SUARA PEMBARUAN DAILY, 28/5/2002
Mayjen TNI Djoko Santoso, Berani dan Tegas
JAKARTA - Dalam waktu dekat ini, jabatan Panglima Divisi II Kostrad akan
diserahterimakan dari Mayjen TNI Djoko Santoso kepada pejabat baru yang
sebelumnya pernah menjabat di Kostrad, demikian Kepala Penerangan Kostrad
Letkol Inf Handoko kepada Pembaruan, hari Selasa (28/5). Serah terima tersebut
berkaitan dengan Djoko Santoso sebagai calon kuat yang akan menjabat Panglima
Komando Operasional Pemulihan Keamanan (Koopslihkam) di Maluku, setelah dia
terpilih dari tiga nama yang dicalonkan Pangkostrad Letjen TNI Ryamizard. Namun,
Handoko tidak bersedia menyebutkan nama pejabat baru Panglima Divisi II
mendatang.
Djoko Santoso lulusan Akademi Militer angkatan 1975 ini cukup berpengalaman di
bidang operasi militer. Ketika dia menjadi Kepala Seksi Operasi di Batalyon 502
Kostrad di Malang dan Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 330 Kostrad di
Cicalengka, Jawa Barat, Djoko banyak terlibat dalam pertempuran khususnya di
Timor Timur. Putra kelahiran Solo, 8 September 1952 itu, mendapat tanda jasa Satya
Lencana Seroja karena turut serta dalam operasi Seroja di Timor Timur.
"Dia orangnya berani, tegas dan tepat sebagai Panglima Komando Operasional
Pemulihan di Maluku. Saya tahu betul karakternya," kata Mayjen (Pur) Tulus
Sihombing mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis TNI pada Pembaruan.
Jenderal berbintang dua Djoko Santoso calon Pangkoopslihkam di Maluku tersebut
berpengalaman dalam operasi militer. Dia banyak pula menggeluti bidang teritorial.
Pada 1992, pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi ABRI. Pengalaman yang ditimba
di legislatif selama tiga tahun menempatkan posisi kariernya diarahkan ke bidang
sosial politik. Pada tahun 1995, dia menjadi Asisten Sosial Politik di Kodam Jaya
menggantikan Tyasno Sudarto. Selanjutnya menjadi Komandan Korem 072
Pamungkas Yogyakarta, kemudian Wakil Asisten Sospol Kaster TNI di mana waktu
itu Menko Polkam Susilo Bambang Yodhoyono sebagai Kepala Staf Teritorial TNI.
(A-4)
----------
Last modified: 28/5/2002
|