The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Manuputty Mensomasi Pemerintah


TEMPO, 28 May 2002 12:6:48 WIB

Nasional

Manuputty Mensomasi Pemerintah

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Front Kedaulatan Maluku Alexander Manuputty akan mengajukan somasi kepada pemerintah. Somasi itu ditujukan kepada Presiden Megawati Soekarnoputri, Menko Polkam Susilo B. Yudhoyono, dan Penguasa Darurat Sipil Daerah Maluku, Gubernur Saleh Latuconsina. Ketua tim kuasa hukum Manuputty, Christian Rahardjaan menyatakan somasi itu kliennya menuntut pemerintah untuk meminta maaf atas tuduhan yang menyudutkan FKM.

"Permintaan maaf tersebut disampaikan secara tertulis di seluruh media cetak nasional maupun ibu kota, dan disiarkan di seluruh media elektronik selama tiga hari berturut-turut," ujar Christian Rahardjaan sebelum menemui kliennya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/5). Menurut Rahardjaan bila somasi ini gagal, pihaknya akan mengajukan gugatan ke pengadilan HAM di Indonesia.

Namun, bila alternatif kedua itu dianggap tidak menjawab permasalahan, maka tim kuasa hukum Manuputty akan menggunakan instrumen luar negeri seperti PBB. Rahardjaan menegaskan bahwa FKM bukanlah organisasi terlarang, melainkan wadah perjuangan. Organisasi ini muncul sebagai bentuk protes atau kekecewaan atas ketidakmampuan pemerintah menyelesaikan konflik di Ambon yang telah terjadi selama sekitar dua tahun.

"FKM bukanlah RMS yang bermaksud memisahkan diri dari NKRI. Kalaupun mereka sempat mengibarkan bendera RMS pada saat hari ulang tahun RMS (25/4) lalu, itu sebagai wujud protes kepada pemerintah karena pemerintah tidak pernah memberikan kepastian tentang penyelesaian Maluku dan RMS. FKM juga tidak pernah mendukung RMS," tandasnya.

"Tapi ini bukan masalah dukung mendukung, melainkan bagaimana konflik Maluku bisa segera diselesaikan." Rahardjaan menambahkan hari ini rencananya tim kuasa hukum akan berkunjung ke kantor Menko Polkam dan Istana Merdeka. Di sana tim kuasa hukum akan mempertanyakan sikap pemerintah yang pernah menolak ajakan dialog FKM.

Rencana dialog itu sebelumnya pernah digulirkan oleh Presiden (waktu itu) Abdurrahman Wahid. Namun ditolak oleh menkopolkam yang saat itu dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Di kedua tempat itu rencananya pihak pengacara Manuputty akan meminta kejelasan pemerintah terhadap sejumlah kebijakan yang dipandang menyudutkan FKM.

Yakni pembubaran FKM, anggapan bahwa FKM sebagai gerakan separatis dan penytaan bahwa FKM merupakan organisasi terlarang. "Kami juga [akan] memprotes sikap pemerintah yang menilai FKM sebagai penyebab kerusuhan di Ambon," tegasnya. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

@ tempointeractive.com
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044