PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Pelanggan
Purwokerto

Rekening

Up ] Perhitungan Rekening Tarif S ] Perhitungan Rekening Tarif R ] Perhitungan Rekening Tarif B ] Perhitungan Rekening Tarif I ] Perhitungan Rekening Tarif P ]


 

CARA MENGHITUNG REKENING LISTRIK

Rekening listrik, seperti diketahui, merupakan biaya yang wajib dibayar pelanggan setiap bulan. Ada beberapa komponen dalam menghitung rekening.

1.        Biaya Beban :

Adalah biaya yang besarnya tetap, dihitung berdasarkan daya kontrak.

2.       Biaya Pemakaian (kWh)

Adalah biaya pemakaian energi, dihitung berdasarkan jumlah pemakaian energi yang diukur dalam kWh. Untuk golongan tarif tertentu, pemakaian energi ini dipilah menjadi beberapa bagian.

a. Sistem 2 blok diterapkan pada :

Diterapkan pada :

 

TARIF

DAYA

BLOK 1

BLOK 2

S-2

450 VA – 900 VA

> 2200 VA s/d 200 kVA

< 60 jam nyala

> 60 jam nyala

S-3

di atas 200 kVA

LWBP

WBP

R-1

450 VA – 900 VA

< 60 jam nyala

> 60 jam nyala

B-1

s/d 2200 VA

< 120 jam nyala

> 120 jam nyala

B-2

3500 VA s/d 200 kVA

< 100 jam nyala

> 100 jam nyala

B-3

di atas 200 kVA

LWBP

WBP

I-1

s/d 14 kVA

< 80 jam nyala

> 80 jam nyala

I-2

> 14 kVA s/d  200 kVA

LWBP

WBP

I-3

di atas 200 kVA

LWBP

WBP

P-2

di atas 200 kVA

LWBP

WBP

di mana WBP adalah Waktu Beban Puncak pada pukul 18.00 s/d 22.00 sedangkan LWBP adalah Luar Waktu Beban Puncak.

b. Sistem 3 blok

Diterapkan pada daya tersambung  1300 VA dan 2200 VA untuk tarif  S-2 dan R-1 dengan rincian :

-           Blok 1 untuk pemakaian 20 kWh pertama

-           Blok 2 untuk pemakaian 40 kWh berikutnya

-           Blok 3 untuk pemakaian kWh selanjutnya.

3.        Biaya Kelebihan kVARh :

Adalah biaya yang dikenakan untuk pelanggan golongan tarif S-3, B-3, I-2, I-3, I-4, P-2, apabila jumlah   pemakaian kVARh yang tercatat dalam 1 (satu) bulan lebih tinggi dari 0.62 x jumlah kWh bulan yang   bersangkutan, sehingga faktor daya (Cos Q) rata-rata kurang dari 0.85.

4.       Biaya Pemakaian Trafo / Sewa Trafo :

      Adalah biaya yang dikenakan untuk pelanggan tertentu, yang tidak dapat menyediakan trafo
      sendiri.

5.       Pajak Penerangan Jalan (PPJ) :

     Adalah pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah (Pemda) berdasarkan Peraturan Daerah
     (Perda). Besarnya pajak juga ditentukan oleh Perda. Komponen ini disetorkan ke Kas Pemda, dan masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

6.       Biaya Meterai :

      Besarnya sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini yaitu :

  1. Rp 3000 bila besarnya tagihan adalah Rp 250.000 s/d Rp 1.000.000
  2. Rp 6000 bila besarnya tagihan di atas Rp 1.000.000
 

Home ] Up ] [ Rekening ] Produk ] Tarif Dasar Listrik ] Biro Instalatir ] Pembacaan KWH ]

 
edit terakhir: Tuesday March 06, 2001.