ANTARA, Aug 27, 2004 12:51
Burung Gosong maluku dilindungi sasi adat
Burung Gosong Maluku (Eulipoa Wallacei), jenis burung endemik yang hanya ada di
Maluku dan biasa bertelur di pasir pantai, sejak lama dilindungi pemerintah melalui
tua-tua adat dan perangkat desa.
Jenis burung endemik Maluku ini berbeda dengan burung maleo (macrocephalon
maleo) yang hanya ada di hutan belantara Sulawesi, kendati dilihat sepintas hampir
serupa, tapi tak sama.
Perlindungan yang dilakukan terhadap hewan langka ini berupa "sasi adat", yaitu
larangan mengambil telur burung gosong tersebut sebelum waktu panen.
Masyarakat juga dilarang melakukan perburuan liar terhadap satwa endemik ini
terutama untuk dimanfaatkan dagingnya yang lezat karena berdampak buruk terhadap
populasinya.
Pola pengamanan yang dilakukan berkaitan erat dengan hukum adat masyarakat
Maluku yang hingga kini dipatuhi dan dijunjung tinggi, kata pakar unggas Unpatti
Prof.Dr.L.D.Wairissal MSc.
Di Provinsi Maluku, khususnya di desa Kailolo dan desa Haruku, pulau Haruku,
Kabupaten Maluku Tengah, sejak turun temurun diberlakukan aturan "sasi adat"
terhadap satwa lindung tersebut.
Berkat penerapan "sasi adat", kehidupan burung gosong Maluku populasinya tetap
bertahan di habitatnya dan produksi telur yang dihasilkan cukup menggembirakan.
© Copyright 2000-2001 LKBN Antara
|