Crisis Center PGI, 19 Juli 2004
Crisis Center Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia
Jalan Salemba Raya No. 10
Jakarta Pusat
Phone +62-21-315-7208, +62-21-230-5687
Fax +62-21-315-7208
Kronologi Peristiwa Minggu 18 Juli 2004
Pada hari Minggu 18 Juli 2004 terjadi penembakan di dalam Gedung Gereja GKST
Efata Klasis Palu, jl. Banteng Kel. Birobuli, Kotamadya Palu. Kronologi peristiwa sbb:
* Pukul 19.15 WITA: jemaat yang sedang beribadah mendengar bunyi tembakan.
Diduga pelaku menembak dari Gereja Katolik yang jaraknya tidak jauh dari Gereja
Efata.
* Pukul 19.20 WITA: jemaat mendengar bunyi tembakan di halaman Gereja Efata.
Tak lama kemudian pelaku menebos masuk ke dalam gereja melalui pintu samping
kanan dan langsung menembak ke arah mimbar dan memberondongkan peluru ke
arah jemaat.
* Korban meninggal: Pdt. Susi Tinulele, STh (29 th). Tewas seketika dengan luka
tembak di kepala.
* Korban luka yang dirawat di RS Budi Agung:
1. Kristian Midianto Turede (20 th), laki-laki, luka tembak di lutut.
2. Farid Mehingko (20 th), laki-laki, luka tembak di pinggul sebelah kiri.
3. Lustianti Ampo (16 th), perempuan, luka tembak di paha kiri dan bahu.
* Korban Luka yang dirawat di RS. Bala Keslamatan:
4. Desrianti Tengkede (17 th), perempuan, luka tembak di pipi kiri tembus mata kanan
bawah dan jari tengah tangan kiri putus. Berada dalam keadaan koma, rencananya
akan di bawah ke Surabaya untuk penanganan medis yang lebih memadai.
Pelaku penembakan sebanyak 4 orang. Satu orang menyekap penjaga keamanan di
pintu depan gereja (di luar), satu orang masuk ke dalam gereja dan memberondong
jemaat dan pendeta, 2 orang bersiap di atas sepeda motornya masing-masing.
Ciri-ciri pelaku penembakan yang berhasil diidentifikasi:
- Berbadan tegap dengan pakaian hitam-hitam
- Memakai topeng (karpus) dan bersepatu lars.
- Setelah melakukan penembakan pelaku lari dengan menggunakan sepeda motor
Yamaha RX ke arah Jl. Dewi Sartika Palu.
-Menggunakan dua pucuk senjata laras panjang (jenisnya belum diketahui).
Jakarta, 19 Juli 2004
|