The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

detikcom


detikcom, Rabu, 09/06/2004 00:35 WIB

Anti RMS Deadline Polda Maluku Tangkap Femmy 100 Hari

Kontributor: Hanafi Holle

detikcom - Ambon, Posko anti FKM/RMS mmemberi waktu 100 hari bagi Polda Maluku untuk menangkap Femmy Souissa kembali. Jika tak berhasil, mereka akan mengancam mendemo Polda selama 100 hari berturut-turut.

Hal ini ditegaskan salah satu koordinator Posko RMS, Drs Suryadi kepada wartawan di Ambon, Selasa (08/06/2004).

Dikatakan Suryadi, pihaknya memberi batas waktu terhadap Polda hingga usai Pilpres 5 Juli mendatang. Jika hingga batas waktu yang ditentukan belum juga mengambil tindakan, Posko akan menurunkan massa dalam jumlah besar untuk melakukan demonstrasi yang lamanya 100 hari kerja.

Demonstrasi tersebut dilakukan, ujar Suryadi, dalam rangka mendesak pihak Polda untuk menangkap Preman Femmy Cs atas pengakuan Donald Halatu yang menuduh Femmy Cs terkait terror bom di Ambon juga atas kaburnya empat orang tahanan FKM/RMS dari tahanan Polda Maluku.

"Tidak ada alasan bagi Polda Maluku untuk mengelak dengan kesaksian Donal Halatu. Kami minta agar Femmy Cs dan komplotannya segera ditangkap," desak Suryadi.

Selain itu, lanjut Suryadi, larinya empat tahanan FKM/RMS dari Mapolda Maluku, beberapa waktu lalu perlu diklarifikasi secepatnya. " Kalau memang hingga usai Pilpres tidak ada kejelasan, maka demonstrasi selama 100 hari itu final dilakukan," tandas dia.

Suryadi juga menyampaikan penghargaannya kepada Donal Halatu atas pengakuannya mengenai keterlibatan femmy Cs. Tak hanya itu, Posko bentukan MUI Maluku pada 27 April 2004 ini meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan teror terhadap Donal Halatu dalam bentuk apapun. Sebab, jika sampai hal itu terjadi, maka pihak Posko akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi yang besangkutan.

Alasannya, kata Suryadi, Donald Halattu adalah warga NKRI yang mempunyai komitmen terhadap kebutuhan negara. "Kami siap memberi perlindungan kepada saudar Donald Halatu. Jika ada yang coba-coba meneror dan sebagainya, maka itu fatal dan bisa memicu reaksi yang lebih besar," tandasnya. (iy)

© 2004 detikcom, All Rights Reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044