The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

detikcom


detikcom, Rabu, 09/06/2004 10:20

Walikota Ambon: Polisi Tak Berhak Bubarkan FKM

Kontributor: Hanafie Holle

detikcom - Ambon, Walikota Ambon MJ. Papillaja berpendapat, polisi tidak bisa membubarkan organisasi semacam Front Kedaulatan Maluku (FKM), karena memang kewenangan itu bukan berada pada polisi. Untuk itu, saat ini Mabes Polri sedang mencari upaya hukum untuk daapat membubarkan organisasi FKM.

Hal ini disampaikan Walikota kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (9/6/2004). "Polisi itu khan hanya bisa menangkap orang yang melakukan pelanggaran hukum. Jadi polisi tidak bisa membubarkan FKM, sehingga Mabes Polri sendiri sedang mencari apa sih acuan hukum yang bisa dipakai sehingga mereka bisa bertindak untuk membubarkan FKM," paparnya.

Dijelaskan Walikota, saat dirinya melakukan tatap muka dengan Menko Polkam ad interim Hari Sabarno dan Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar guna membicarakan berbagai hal terkait dengan penyelesaian konflik di Kota Ambon pasca insiden 25 April lalu, salah satu agenda penting yang dibicarakan adalah bagaimana dicari solusi sehingga perayaan HUT RMS tidak lagi dilakukan pada tahun-tahun mendatang.

"Dengan Menko Polkam saya banyak berbicara mengenai bagaimana langkah-langkah kongkret yang sifatnya politik yang harus diambil. Sehingga soal FKM ini tahun depan jangan ada lagi. Dengan Kapolri juga saya bicarakan langkah-langkah polisi harus bikin apa, supaya jangan setiap tanggal 25 April ini menjadi sebuah momok," urai Papilaja.

Kepada Kapolri, Papilaja menyampaikan beberapa hal terkait dengan kekurangan-kekurangan kepolisian daerah Maluku dan juga langkah-langkah apa yang harus dilakukan polisi ke depan guna mengantisipasi HUT RMS mendatang.

DPRD Kecewa

Sementara itu, DPRD Maluku menyatakan kekecewaanya terhadap kinerja pemerintah yang hingga kini belum dapat mengungkap provokator konflik 25 April lalu.

Hal ini diutarakan Wakil Ketua DPRD Maluku Jhon Mailoa kepada detikcom, Rabu (9/6/2004) di sela-sela dialog dengan kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Merah Putih yang berlangsung di Baeleo Siwalima Karang Panjang Ambon.

Dia meminta pemerintah mencari dan menemukan pelaku skenario 25 April lalu. "Dewan sudah pernah memanggil pemerintah daerah terkait konflik tersebut. Hingga kini pemerintah tidak dapat memenuhi harapan dan permintaan Dewan mengenai siapa provokator tersebut," ujarnya. (nrl)

© 2004 detikcom, All Rights Reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044