The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

HarianKomentar.Com


HarianKomentar.Com, 31 July 2004

Polisi tembak tersangka kasus Poso Penembak Pdt Susianti Lolos

Polisi berhasil menangkap Bam-bang, setelah sebelumnya menem-bak tersangka tersebut di pantat. Namun begitu, Bambang ternyata tidak terlibat penembakan Pdt Su-sianti, namun pria ini seorang bu-ronan kasus kerusuhan Poso. Na-mun belakangan, ada spekulasi Bambang terkait kasus penem-bakan di Gereja Efatha.

Penangkapan Bambang ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sulawsi Tengah (Sul-teng) AKBP Victor saat membe-rikan keterangan kepada warta-wan di Mapolda Sulteng, Jl Sam Ratulangi, Palu Timur, Jumat (30/07). Namun kabar terakhir yang diperoleh Komentar dari Palu kema-rin, Polda membantah bahwa Bam-bang terkait penembakan Pdt Su-sianti.

Di sisi lain, Fr yang diburu polisi sebagai tersangka kuat penembak Pdt Susianti, masih berhasil lolos dalam penggerebekan. Bambang sendiri ditangkap di rumah Cahyani, warga Desa Betue, Dataran Napu, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. Tersangka sempat melawan dan mencoba melarikan diri se-hingga akhirnya ditembak. Namun versi lain menyebutkan, tersangka ditembak begitu saja.

Cahyani, pemilik rumah yang di-tempati Bambang mengatakan, diri-nya tidak percaya tersangka terlibat berbagai kasus kekerasan, baik Poso maupun penembakan di Gereja Efa-tha. Menurut Cahyani, Bambang ja-uh dari gambaran sosok yang kejam.

"Saya tidak percaya dia terlibat (tindak kekerasan). Dia itu orangnya sangat penakut. Waktu ditangkap dia juga tidak melawan, dia ditembak begitu saja di bagian pantatnya ke-tika sedang makan," ungkap Cah-yani yang ditemui di Sekretariat Lembaga Pengembangan dan Studi HAM (LPSHAM), Jl Satsuit Tubun, Palu Timur. Cahyani menceritakan, Bambang dikenalnya sejak tujuh tahun silam. Di rumah Cahyani, Bambang bekerja sebagai juru masak atau menyelesaikan pekerjaan ringan lain-nya. Cahyani dan suaminya, Kamal, adalah mantan pengungsi Poso. Saat ini mereka bekerja sebagai kontrak-tor dan tengah mengerjakan proyek pembangunan jalan. Cahyani datang ke LPSHAM bersama suaminya Kamal untuk meminta perlindungan hukum. Pasalnya, menurut informasi yang ada, Kamal juga dijadikan tersangka kasus Poso dan Efatha. "Bagaimana bisa sa-ya terlibat, saat kejadian di Gereja Efa-tha, saya berada di Napu. Sedangkan waktu Bambang ditangkap, saya ada di Poso untuk mencairkan dana pro-yek," kilah Kamal.(np/dtc/*)
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044