HarianKomentar.Com, 6 Juni 2004
Gereja Diserang di Pontianak
Sebuah gereja di Jalan Keta-pang, Pontianak, akhir pekan lalu, dijaga ketat aparat
kepo-lisian dan jalan menuju ke gereja ini bahkan sempat diblokir apa-rat. Pasalnya,
Gereja ini bebe-rapa saat sebelumnya telah di-serang sekelompok orang de-ngan
tiba-tiba melakukan pe-lemparan. Sehingga beberapa kaca jendelanya pecah.
Kelompok penyerang itu datang dengan mengendarai 6 sepeda motor.
Mereka menggunakan masker dan sapu tangan penutup wajah-nya dan tiba-tiba
melempari ba-ngunan dan merusak pagar ru-mah ibadah itu. Tidak jelas siapa dan
dari kelompok mana, sampai kemarin (05/07), polisi masih terus melakukan
penyelidikan sebab musabab penyerangan itu.
Namun informasi yang diperoleh di lapangan, keributan itu dipicu oleh undangan pihak
gereja itu terhadap siswa SD 03 Pontianak untuk menghadiri pesta es krim. Namun
sesampainya di tempat itu, para siswa SD malah dicekoki dengan ajaran tertentu.
Pernyataan itulah yang mem-buat sejumlah guru dan orang tua murid sempat berang.
Mereka sempat memasuki rumah ibadah itu dan akan menyerang 9 orang remaja di
dalamnya. Namun ber-hasi dicegah polisi yang tiba di-tempat itu.
Ke 9 remaja yakni 5 orang pe-rempuan yang 4 pria, diamankan polisi ke Poltabes
Pontianak. Sementara beberapa petugas lain mengamankan rumah ibadah itu
mengantisipasi meluasnya keribu-tan tersebut.(ids/tl)
|
