The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Indo Pos


Indo Pos, Selasa, 29 Juni 2004

Hamzah Temui Ja'far Umar Thalib

JOGJA - Tidak seperti calon presiden lain yang setiap ke Jogja bertemu Sultan Hamengku Buwono X, ketua umum PPP yang juga calon presiden Hamzah Haz malah memilih menemui Ustad Ja'far Umar Thalib. Pertemuan di Ponpes Ihyaus Sunnah, Degolan, Sleman, ini berlangsung tertutup.

Selain bertemu mantan panglima Laskar Jihad itu, Hamzah berceramah di hadapan puluhan santri dan pengasuh ponpes tersebut di masjid setempat. Usai berceramah, Hamzah mengaku tidak mengkhawatirkan penilaian orang atas kunjungannya ke Ja'far. Menurut dia, pandangan masyarakat terhadap Ja'far sebagai sosok yang radikal adalah tidak benar.

Menurut Hamzah, Ja'far adalah pengasuh pondok pesantren. Terlebih lagi, sekarang ini tidak ada lagi Laskar Jihad yang dulu pernah ke Ambon. "Radikal bagaimana? Sekarang dia sudah pindah ke pondok pesantren, masa dibilang radikal. Lain halnya kalau masih menjadi panglima Laskar Jihad. Apalagi, sekarang kan sudah tidak ada lagi laskarnya," tegas Hamzah.

Hamzah juga mengaku tidak khawatir kunjungannya akan menimbulkan citra negatif sehingga berpengaruh pada perolehan suara dalam pilpres 5 Juli nanti. Dia menegaskan, soal perolehan suara sepenuhnya diserahkan kepada Allah.

"Bagi saya, dunia itu suatu yang kecil. Yang terpenting adalah akhirat. Dan, yang harus diingat, salah satu akidah Islam itu kan hablum minallah dan hablum minannas. Kedatangan saya ke sini dalam rangka hablum minannas. Jadi, kenapa harus takut?" kata Hamzah yang langsung disambut pekik takbir puluhan santri yang berdiri di belakangnya.

Di bagian lain penjelasannya, Hamzah menegaskan bahwa dirinya akan memecat pengurus atau anggota PPP yang menjadi anggota tim sukses dari calon presiden atau wakil presiden lain. Mereka akan dipecat karena dinilai melanggar aturan partai. "Pecat. Itu sudah harga mati. Tidak ada yang lain. Sekarang kita sedang meminta laporan dari wilayah-wilayah dan cabang. Anggota yang terlibat akan langsung kami pecat," tegasnya.

Tapi, Hamzah menambahkan, hingga saat ini, pihaknya belum mempunyai data pasti anggota-anggota PPP yang menjadi tim sukses capres lain. Menurut dia, DPP PPP masih menunggu laporan dari wilayah dan cabang tentang anggota PPP yang menjadi capres partai lain. "Pokoknya langsung dipecat, mulai yang di pusat hingga daerah-daerah," ujarnya.

Menurut dia, selain telah melanggar ketentuan partai, mereka yang menjadi tim sukses capres lain sudah mencemarkan nama baik. Sehingga, tegas dia, tidak ada hukuman lain bagi mereka selain dipecat. Sejumlah orang PPP yang menjadi tim sukses capres lain adalah Ali Hardi Kiai Demak (mendukung capres Amien-Siswono) dan Andi Jamaro ( mendukung Mega-Hasyim).

Selain bertemu Ja'far Umar Thalib, Hamzah bersilaturahmi dengan sejumlah ulama di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman. Dia juga berpidato di hadapan ratusan santri ponpes tersebut. Dalam pidatonya, Hamzah mengingatkan bahwa pemilihan presiden semakin dekat. Dia meminta doa restu semoga pilpres 5 Juli mendatang berlangsung aman dan lancar. Pilpres nanti, kata dia, adalah pemilihan presiden langsung. Dan, rakyat bebas memilih calon yang akan menjadi presidennya.

Sementara itu, Ja'far Umar Thalib menyatakan, dirinya sangat menghargai sikap Hamzah. Alasannya, Hamzah adalah sosok pejabat tinggi negara yang berani mengunjunginya. Menurut dia, kunjungan Hamzah itu merupakan silaturahmi biasa seperti yang dilakukannya saat mengunjungi dirinya di penjara beberapa tahun lalu. (wan/jpnn)

© 2003, 2004 Jawa Pos dotcom.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044