JAWA POS, Rabu, 04 Agustus 2004
Sales Didor Perampok Kena Hidung Tembus Pipi
PALU - Kasus penembakan di Sulawesi Tengah sepertinya sudah menjadi hal yang
lumrah. Di Kabupaten Parigi Moutong, kemarin, terjadi penembakan. Kali ini
korbannya adalah Jhonli Tumbelaka, karyawan PT Anindita Multiniaga Indonesia
(AMI) (distributor Djarum Super) di Poso.
Akibat penembakan itu, jiwa Jhonli hampir saja terenggut. Sebutir peluru tajam
menembus hidung kirinya tembus sampai ke pipi kanan atas.
Setelah ditembak Jhonli langsung dilarikan ke RSU Parigi. Setelah mendapat
perawatan seadanya, korban kemudian dirujuk ke RS Bala Kesalamatan Palu.
Jhonli yang ditemui koran ini di RS Bala Keselamatan, kemarin, mengatakan, aksi
penembakan itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita, ketika itu mobil boks Djarum Super
yang ditumpanginya singgah di salah satu kios.
Saat itu, katanya, dirinya bersama dengan kedua rekannya Harsono 40 (sopir) dan
Sunardin 30 (kenek) berada di pingir jalan perbatasan Desa Tambarana tepatnya di
desa Mertasari Kecamatan Sausu Kabupeten Parigi Moutong. Tiba-tiba ketiganya
langsung dihadang lima orang tidak dikenal yang mengunakan 3 sepeda motor bebek.
"Kelima orang itu semuanya memegang senjata. Dan tanpa basa-basi langsung
melayangkan tembakan ke arah saya dan kedua rekan saya," katanya.
Sebuah peluru itu berhasil mengenai Jhonli. Akibatnya Jhonli saat itu sempat terjatuh
ke tanah. Namun dua rekannya tidak mengalami cedera sedikitpun.
Jhonli mengaku belum mengetahui dimana kedua rekannya tersebut berada. Karena
ketika terjadi penembakan dirinya berada dalam posisi yang terjepit sehingga tak
sempat menghindar.
"Saya tidak tahu kalau kelima orang yang menghadang saya itu langsung
mengarahkan senjatanya kepada saya dan kedua rekan. Memang kami singgah di
salah satu kios tersebut hanya sementara saja untuk membeli air minum Aqua.
Tiba-tiba lima orang yang sama sekali saya tidak kenal tanpa basa-basi menembak.
Kalau saya tidak salah ingat yang mengenai hidung saya adalah jenis pistol,"
katanya sembari mengerang kesakitan.
Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Victor D Batara SH yang dikonfirmasi,
membenarkan kejadian itu. Menurutnya, hasil analisa sementara, kasus penembakan
sales itu bermotif perampokan. "Pasalnya, sang pelaku setelah menenembak
langsung menghampiri untuk meminta uang, namun sang sopir langsung melarikan
mobilnya dan melaporkan ke Polsek Sausu," kata Victor. Saat itu juga aparat Polsek
setempat langsung menuju TKP untuk melakukan pengejaran. Sementara Jhonli
Tumbelaka langsung dilarikan ke RSU Parigi lalu diteruskan ke RSU Bala
Keselamatan Palu. Sementara mobil boks dan dua rekan Jhonli lainnya, dimintai
keterangan polisi
Darsono rekan Jhonli mengatakan bahwa Jhonli adalah karyawan PT AMI Palu yang
berkantor cabang di Kota Poso. Sebagai seorang karyawan yang menjabat sebagai
sales, Jhonli memang menjalankan tugasnya sesuai dengan kewajiban yang
diembannya. Dan perjalanannya dari Poso ke Parigi itu sudah merupakan bahagian
dari tugas rutinnya. Jhonly sendiri sampai saat ini masih menjalani perawatan di RS
Bala Kesalamatan Palu. (suf/hnf/abd)
© 2003, 2004 Jawa Pos dotcom.
|