JAWA POS, Selasa, 25 Mei 2004
Kota Ambon Kembali Tegang
Ambon - Sehari setelah diguncang bom di beberapa tempat, pagi sekitar pukul 08.30
Wit, kemarin, Kota Ambon kembali diliputi ketegangan. Itu terjadi setelah adanya
pembukaan barikade (blokade) jalan oleh aparat keamanan. Yaitu barikade di Jalan
Sultan Khairun dan Pattimura.
Pembukaan berikade jalan ini diprotes warga yang berbuntut adanya konsentrasi
massa. Tak pelak Kota Ambon kembali memanas. Kedua kubu massa kembali turun
ke jalan. Satu pihak memprotes pembukaan barikade, pihak lainnya mendesak
semua barikade dibersihkan.
Suasana bertambah mengkhawatirkan setelah kedua massa ini justru terkosentrasi
dan saling berhadap-hadapan di Jalan Sultan Khairun depan Kantor Pengadilan Negeri
Ambon. Akibatnya, para PNS yang baru saja masuk kantor terpaksa berhamburan
keluar menghindari amuk kedua massa.
Pantauan Ambon Ekspres (JPNN) di TKP, meskipun Kapolres Pulau Ambon dan
Pulau-Pulau Lease AKBP Leonidas Braksan maupun Dandim 1504 Letkol Inf Aan
Suharlan membujuk warga untuk tidak terprovokasi, namun aksi saling ngotot
semakin keras. Massa semakin panas, karena dua panser yang diturunkan aparat ke
TKP diarahkan untuk menghalau massa yang masuk dari Jalan AY Patty dan Slamet
Riady.
Namun berkat pendekatan persuasif aparat, massa kemudian dihalau masuk ke Jalan
Sultan Khairun. Dandim 1504 Pulau Ambon Letkol Inf Aan Suharlan kepada wartawan
di TKP mengatakan, pengumpulan massa dari kedua kelompok akibat provokasi
orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Tujuannya ingin kota Ambon tetap rusuh.
(jpnn)
© 2003, 2004 Jawa Pos dotcom.
|