KOMPAS, Senin, 19 Juli 2004, 11:27 WIB
NASIONAL
Warga Gereja di Sulteng Diimbau Tetap Tenang
Palu, Senin
Badan Kerja Sama Antar-Umat (BKSAU) Sulawesi Tengah minta kepada warga
gereja tetap tenang dan tidak terpancing dengan kasus penembakan di Gereja Kristen
Sulawesi Tengah (GKST) Efata Palu yang menewaskan pendeta Susianti Timulele
dan mencedera empat jemaat lainnya.
Permintaan itu disampaikan Ketua BKSAU Sulteng di Palu, Senin (19/7), menanggapi
insiden berdarah yang terjadi pada hari Minggu (18/7) pukul 19.30 WITA saat prosesi
kebaktian di gereja itu sedang berlangsung. "Saya mengimbau kepada semua warga
gereja di Palu tetap tenang dan tidak terprovokasi," katanya seraya menambahkan
serahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib.
Menurut dia, yang perlu dilakukan warga gereja adalah berdoa meminta kepada Tuhan
agar motif dan pelaku kasus penembakan ini secepatnya terungkap. "Percayakan
sepenuhnya kepada petugas untuk mengusut tuntas kasus ini," pintanya.
Permintaan senada juga disampaikan Ketua DPW Partai Damai Sejahtera (PDS)
Sulteng Karel Megati STh. Ia mendesak pihak kepolisian (Polda Sulteng dan Polresta
Palu) mengusut tuntas kasus penembakan seorang pimpinan gereja itu.
Kedua tokoh Kristen itu meminta kepada Kapolda Sulteng Brigjen Pol Taufiq Ridha
dan Kapolresta Palu AKBP Drs Noman Siswandi untuk sungguh-sungguh
memberikan perhatian serius terhadap kasus penembakan yang telah merengut
seorang pimpinan gereja di Palu. "Kami minta kepada Pak Kapolda Sulteng dan
Kapolresta Palu mengusut tuntas kasus ini," kata kedua tokoh kristen itu.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata di TKP pendeta Susianti Tinulle sedang
berada di atas mimbar memimpin prosesi ibadah tiba-tiba ditembak orang tak dikenal.
Korban saat itu juga langsung terkapar dilantai dengan luka tembak di bagian kepala.
Selain korban, empat jemaat lainnya juga mengalami luka tembak yakni Farid
Palengku (15), Rismidianto (18), Listiani (15), dan Desri (17). Keempat korban yang
mengalami cidera pada paha, kaki, lutut dan pelipis, semuanya langsung dilarikan ke
RSU Budi Agung dan RS Bala Keselamatan Palu guna mendapat perawatan
medis.(Ant/nik)
Copyright @ PT. Kompas Cyber Media
|