The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Masariku Network


Masariku Network, 09 Juli 2004

Kronologis Penyerangan dan Penyegelan Gereja - Gereja Di Pondok Cabe, Jakarta Selatan 6 Juni 2004

Jakarta, 6 Juni 2004.

Peristiwa ini dimulai sekitar pukul 09.45 Wib. Saat umat sedang beribadah.

Di GPPS ( Gereja Pusat Pantekosta Surabaya ) ibadah dimulai pada pukul 08.00 - 10.00 Wib.

Saat ibadah hampir selesai tiba-tiba jemaat mendengar ada suara gaduh di luar gedung gereja, mereka coba melihat dari jendela gereja di lantai dua ternyata ada sekitar 50 orang FPI ( FRONT PEMBELA ISLAM ) membawa linggis dan sejumlah peralatan lainnya utk membuka paksda pintu harmonika gereja. mereka menyerang gereja GBI. Pondok Cabe yang terletak didepan GPPS. Melihat situasi tersebut maka pengurus gereja segera menelpon kepolisian setempat. Massa kini sudah beralih menyerang gereja GPPS dan jemaatpun semakin panik. Sekitar sepuluh orang aparat polisi datang satu persatu, para penyerang sudah mulai merusak salah satu pintu gereja dengan menggunakan linggis. Aparat kepolisian berdiri di pintu lainnya dan meminta agar pengurus gereja mau membuka pintu gereja, mendengar permintaan polisi yang sudah berjaga di pintu maka pengurus gereja pun segera membuka pintu, begitu pintu dibuka ternyata bukan aparat polisi yang masuk melainkan para penyerang. mereka langsung masuk menyerbu ke dalam gereja, jemaat panik dan tidak dapat keluar sementara pihak kepolisian hanya menonton di luar pintu gereja dan sama sekali tidak mengambil tindakan pengamanan apapun. Beberapa pengurus gereja dipukuli dengan tangan kosong karena berusaha melindungi dan menyelamatkan anak-anak, orang tua dan wanita.

Selama perusakan gereja berlangsung, datang lagi sekitar 2 - 3 mobil aparat kepolisian namun ternyata merekapun hanya menonton. Total ada tiga gereja yang diserang dan peralatan gereja berupa sejumlah kursi, alat musik dan lain-lain dirusak massa. Sedangkan lima gereja lainnya tidak mengalami kerusakan apapun sebab mereka sudah selesai beribadah dan segera menutup pintunya setelah melihat penyerangan terjadi di gereja sekitarnya namun saat itu seluruh gereja ( 8 gereja ) ditutup dan dilarang dipakai beribadah.

Gereja yang diserang dan peralatan ibadahnya dirusak adalah :

1. GBI. PONDOK CABE
2. GPPS ( GEREJA PUSAT PANTEKOSTA SURABAYA )
3. GGP ELIM

Setelah perusakan tersebut Menteri Agama didampingi Dr. Ruyandi Hutasoit (ketua umum PDS), Puan Maharanni (Putri Megawati), dan wakil dari NU Jakarta mengunjungi gereja-gereja tersebut. Dalam pertemuan tersebut Menteri Agama menyatakan bahwa gereja dapat tetap di buka dan dipakai beribadah namun nyatanya sampai saat ini 9 juli 2004 tempat tersebut tidak dapat dipakai kecuali melalui perjuangan yang berat, akhir nya satu gereja yaitu GGP Elim bisa beribadah lagi.

Dalam pertemuan di kantor polisi setempat, rombongan menteri juga menanyakan mengapa polisi tidak mengambil tindakan pengamanan ? pihak kepolisian memberikan alasan:

1. Bingung, tidak tahu harus dengar perintah darimana? Apakah dari POLDA Tangerang atau POLDA Banten?

2. Takut melanggar H A M

MASARIKU NETWORK
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044