Masariku Network, Minggu 18 Juli 2004
Aksi penembakan di Gereja Efatha Palu
Palu, Minggu 18 Juli 2004.
Aksi penembakan terhadap umat kristen kembali terjadi. kali ini jemaat pengungsi
Poso yang sedang beribadah di gereja Efatha palu di serang dengan berondongan
tembakan.
sekitar pk. 18.45 wita., ketika ibadah yang dipimpin oleh ibu Pdt. Susianti Tinolele
sedang berlangsung ( sedang menjalankan Kolekte/pundi-pundi) tiba-tiba ibu Pendeta
terbanting dari mimbar dengan kepala pecah dan otak berceceran di lantai disusul 4
orang lainnya dari paduan suara gereja tumbang akibat berondongan senjata api yang
diduga senjata SS1 yang dilakukan oleh dua orang pelaku.
para pelaku berjumlah 5 orang, 3 orang berjaga didepan gereja dan 2 orang
menenteng senjata masuk ke ruang ibadah langsung menembak ibu pendeta dan
jemaat lainnya.
kondisi 4 orang korban tersebut saat ini sangat kritis. mereka memerlukan banyak
bantuan darah sementara darah yang dibutuhkan sulit didapat.
setelah melakukan aksinya, para penyerang meninggalkan gereja dengan
mengendarai sepeda motor RX King.
saat ini aparat kepolisian dan TNI diterjunkan di lokasi kejadian untuk menyisir dan
memburu para pelaku. situasi setempat cukup mencekam karena banyaknya jumlah
personil keamanan yang diturunkan dan para pelaku yang diduga bersembunyi
didaerah tersebut masih membawa senjata api.
beberapa hari lalu, berhasil terpantau masuknya sejumlah pasukan jihad di daerah
Donggala, Palu barat. sebagian dari mereka sudah masuk Poso. sementara itu juga
berhasil terpantau masuknya sejumlah pasukan jihad di Ambon.
MASARIKU NETWORK
|