The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Senin, 02 Agustus 2004 15:34 WIB

HUKUM-KRIMINAL

Sebanyak 12 Personil Kodim Pattimura Dipecat

AMBON--MIOL: Sebanyak 12 personil Kodam XVI/Pattimura, dipecat dengan tidak hormat dari kesatuannya karena terbukti melakukan tindakan disersi, asusila serta pembunuhan yang nyata-nyata mencoreng citra TNI di mata masyarakat.

Pemecatan itu dilakukan dalam upacara resmi di halaman Makodam Pattimura Ambon oleh Pangdam setempat, Mayjen TNI Syarifudin Sumah, di Ambon, Senin.

Duabelas personil yang dipecat itu yakni Praka Syamsul Ridwan (disersi), Prada Robert (disersi), Sertu Eko Triono Warsito (disersi), Serda Putuh Wiyono (disersi), Koptu Yatim Risahondua (asusila), Kopda Arnikes Bobane (disersi dan asusila), dan Kopda M Said Rahayaan (disersi).

Selain itu Prada Alexander Nabuasa (asusila dan pembunuhan), Prada Gitoyo (disersi), Prada Ronny Gardjalai (disersi), Koptu Yakop Sinay (disersi serta terindikasi terlibat perbuatan makar), serta Prada I Gede Widana (disersi).

Namun dalam upacara pemecatan itu hanya dihadiri dua orang yakni Koptu Yacop Sinay dan Prada Alexander Nabuasa, sedangkan 10 lainnya tidak dihadirkan karena melarikan diri dari kesatuannya.

Pangdam Syarifudin Sumah seusai upacara pemecatan mengatakan, telah menugaskan Pomdam XVI/Pattimura untuk melacak keberadaan 10 anggota lainnya yang dipecat untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Mereka akan tetap dikejar dan dicari guna mempertanggungjawabkan semua perbuatannya yang mencoreng citra TNI di mata masyarakat," ujarnya.

Kodam Pattimura tidak akan berkompromi dan toleran dengan perbuatan prajurit yang melanggar hukum, disiplin maupun tata tertib dengan dampak mencoreng citra institusi itu.

"TNI AD tidak memerlukan prajurit yang tidak taat hukum, amoral dan merusak citra TNI-AD. Bila ada prajurit yang tidak mau mengikuti aturan disiplin militer dan sudah tidak mau lagi menjadi tentara, maka pimpinan tidak segan-segan mengambil tindakan tegas bahkan pemecatan," ujarnya.

Dia mengharapkan pemecatan itu menjadi shock therapy dan pelajaran bagi prajurit dan PNS lainnya guna selalu bertindak hati-hati serta melangkah dalam koridor hukum dan aturan yang berlaku.

"Disiplin harus benar-benar ditegakkan. TNI-AD tidak pernah main-main dengan penegakan disiplin. Setiap pelanggaran sekecil apapun akan diberi sanksi hukuman setimpal," demikian Pangdam. (Ant/O-2)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044