Media Indonesia, Rabu, 04 Agustus 2004 00:20 WIB
HANKAM
Aparat Memburu Penghadang Truk ke Wilayah Poso
PALU--MIOL: Aparat keamanan gabungan di Poso tengah mengejar para pelaku
penghadangan dan penembakan di jalan raya yang diperkirakan melarikan diri ke
wilayah Kabupaten Poso.
Belum ada konfirmasi dengan otoritas keamanan setempat sehubungan insiden
penyerangan bersenjata ini. Namun seorang petugas di Maposek Sausu mengatakan
pasukan yang tergabung dalam Komando Operasi Pemulihan Keamanan Sintuwu
Maroso Poso ikut pula memburu pada penyerang bersenjata tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok orang bersenjata tak dikenal Selasa
siang menghadang dan menembaki sebuah mobil truk yang melaju di jalan poros
Trans-Sulawesi pada ruas Parigi-Poso, Sulawesi Tengah, mengakibatkan seorang
penumpangnya cedera berat.
Informasi dihimpun Selasa malam, menyebutkan korban yang mengalami luka
tembak di bagian pelipis itu teridentifikasi bernama Jhonly Tumbelaka (28), warga
Desa Sausu, Kabupaten Parigi-Moutong. Korban sudah dievakuasi ke RSU Bala
Keselamatan Palu untuk mendapatkan perawatan.
Sementara delapan orang penumpang lainnya, termasuk sopir mobil truk jenis Fuso
yang dihadang tersebut, selamat dari maut, namun mereka sudah diamankan di
Mapolsek Sausu dan dimintai keterangan.
Seorang saksi mata mengatakan, aksi penghadangan disertai penembakan yang
dilakukan oleh lima orang tak dikenal itu terjadi sekitar pukul 14:00 Wita, yaitu ketika
mobil truk Fuso yang mereka tumpangi melaju dari arah Poso menuju Parigi.
"Saat memasuki dusun Mertajati di desa Sausu Piore, Kabupaten
Parigi-Moutong/Parimo, tiba-tiba kendaraan kami dihadang lima orang tak dikenal
yang mengenderai sepeda motor. Seorang diantara mereka segera menembaki para
penumpang," kata seorang petani yang ikut dalam perjalanan mobil naas ini.
Korban Jonly yang naik dari Desa Tambarana (Poso) menuju Desa Sausu (Parimo)
ketika itu berada di bagian pintu mobil, sehingga saat peluru dimuntahkan penyerang
nyaris tak ada yang menghalangi. "Ia mengalami luka tembak di bagian pelipis
sebelah kiri," kata sumber ini menambahkan.
Sementara para penyerang seusai melakukan aksinya segera melarikan diri dengan
mengendarai dua sepeda motor jenis bebek menuju ke arah timur.
Aksi kekerasan bersenjata di jalanan merupakan ketiga kalinya terjadi di Kecamatan
Sausu yang berbatasan dengan daerah konflik Poso. Aksi terbesar terjadi pada
pertengahan 2002 berupa penyerangan menggunakan bahan peledak, yang
menewaskan tiga penumpang bus PO Omega dan belasan lainnya cedera. (Ant/O-1)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|