Media Indonesia, Rabu, 16 Juni 2004 15:59 WIB
NUSANTARA
Ratusan Pengungsi dari Wamkana, Buru masih di Hutan
AMBON--MIOL: Sedikitnya 674 pengungsi warga Desa Wamkana, Kecamatan Buru
Selatan, Kabupaten Buru yang diserang kelompok orang tidakk kenal (OTK) dari arah
laut, 5 Mei lalu sehingga dua orang meninggal dunia, hingga kini masih
menyelamatkan diri di hutan.
Ketua Yayasan Solidaritas Masyarakat Buru, Empy Sahetapy, di Ambon, Rabu,
menyesalkan pernyataan Dandim 1506, Letkol Inf.Gangsar Supriyono yang
mengemukakan warga Wamkana telah kembali ke desa mereka karena kondisi
keamanan semakin kondusif.
Padahal kenyataannya mereka masih prihatin, karena tempat penampungan yang
tidak memadai, kekurangan gizi, kesehatan kurang baik, kekurangan obat-obatan,
dan faktor cuaca. Akibatnya hingga 10 Juni lalu tercatat tiga orang bayi yang baru
lahir meninggal dunia.
"Saya prihatin bila kondisi ini tidak segera disikapi, maka tidak tertutup kemungkinan
bisa bertambah korban. Namun masalah ini telah disampaikan ke Kadis Kesehatan
Maluku, dr Rukiyah Marasabessy, M Kes, pada 12 Juni," katanya.
Puskesmas Leksula, ibukota Kecamatan Buru Selatan sebenarnya memprogramkan
pengobatan masal di hutan tempat lokasi penampungan pengungsi dari Desa
Wamkana. Namun karena keterbatasan obat maka program tersebut ditanggguhkan.
(Ant/O-2)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|