The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Senin, 19 Juli 2004

NUSANTARA

Istri Anggota Kodim Tewas Ditikam, Aksi Teror Kembali Terjadi di Poso

PALU (Media): Aksi teror kembali melanda Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Dua orang warga Kecamatan Lage dan Kecamatan Poso Kota tewas. Helmy Tombiling Harimisa, 34, istri anggota Kodim 1307 Poso, Sabtu (17/7) malam, tewas ditikam oleh orang tidak dikenal.

Sebelumnya, Kamis (16/7) malam, Kiki, 26, tukang ojek, warga Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota ditemukan tewas di kebun milik warga di Desa Pandiri, Kecamatan Page, Jumat (16/7) malam. Korban luka bacok di leher dan tusukan pada perut bagian kiri.

Keterangan yang dihimpun Media, kemarin, menyebutkan insiden itu bermula ketika seorang mendatangi kios milik Helmy di Kelurahan Kawua, sekitar 4 kilometer koto Poso. Pelaku berpura-pura membeli sebotol bensin eceran di kios Helmy. Saat hendak dimintai uang, tiba-tiba pembeli itu langsung mencabut pisau dan menghunjamkannya berulang kali ke tubuh korban, mengenai dada dan perut korban.

Meski sudah terkena luka tusukan di tubuhnya, istri Kopral Satu (Koptu) Jemmy Harmisa itu masih sempat memberikan perlawanan dengan menangkis pisau yang diarahkan ke tubuhnya. Korban sempat berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan korban, warga sekitar berhamburan keluar rumah. Begitu para tetangga mendekati tempat kejadian perkara (TKP), tersangka kabur ke arah perbukitan di sekitar Kelurahan Kawua. Motor Suzuki Shogun dengan nomor polisi DN 4969 AD yang dipakai tersangka ditinggalkan di kios milik Helmy.

Warga yang datang di TKP membawa korban ke Rumah Sakit Umum Poso (RSU) Poso guna mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena korban banyak mengeluarkan darah, jiwa korban tidak bisa ditolong. Beberapa saat kemudian keluarga korban membawa jenazah korban ke Kelurahan Kawua untuk prosesi kebaktian.

Kapolres Poso, Ajun Komisaris Besar (AKB) Abdi Dharma yang dihubungi Media, kemarin, membenarkan insiden pembacokan terhadap Helmy hingga tewas.

Dia mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Abdi Dharma memperkirakan insiden penikaman terhadap istri anggota Kodim Poso itu masih ada kaitannya dengan peristiwa pembunuhan Kiki di Desa Pandiri. "Kemungkinan ini sebagai reaksi atas insiden di Desa Pandiri yang menewaskan Kiki," ujarnya.

Kapolres menyatakan secara keseluruhan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Poso hingga kemarin kondusif. Meski demikian, sebanyak 3.500 aparat keamanan ditempatkan di 114 pos terpadu di Kabupaten Poso dan Kabupaten Morowali setelah dua insiden tersebut. Aparat keamanan itu melakukan razia KTP terhadap setiap penumpang angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan kota antarprovinsi (AKAP) yang masuk ke wilayah Poso.

Abdi Dharma mengungkapkan pihaknya menangkap Yonathan, 23, tersangka pelaku pembunuhan Kiki yang mayatnya ditemukan di Desa Pandiri. Yonathan ditangkap, Sabtu (17/7) malam, di Dusun Tancau, Desa Pancasila, Kecamatan Pamona Timur, Poso.

Abdi Dharma yang memimpin sendiri penangkapan itu, mengatakan, pihaknya terpaksa menembak kaki kanan tersangka karena berusaha melarikan dan melakukan perlawanan saat ditangkap. "Kami menahan Yonathan di Polres Poso guna pemeriksaan," katanya.

Ledakan bom

Sementara itu, Sabtu sekitar pukul 21.15 Wita, sebuah bom rakitan meledak di sekitar Gedung Olahraga Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota, tempat berlangsungnya tarian Dero (tarian khas Poso). Setelah terdengar bunyi ledakan, aparat dari TNI melakukan penyisiran di sekitar TKP, dan berhasil menemukan dua bom aktif di sekitar gedung olahraga tersebut.

Peserta Dero dan pengunjung yang umumnya muda-mudi berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri. Menurut saksi mata, ledakan bom itu terdengar hingga radius 2 kilometer, dan sempat terjadi kerumunan warga di pos-pos kamling.

"Kami hanya berjaga-jaga untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan," kata Atho, warga Kelurahan Kayamanya. Dalam insiden ledakan bom rakitan ini tidak ada korban jiwa dan kerusakan berarti pada bangunan gedung tersebut.

Pascaledakan bom, aktivitas warga berjalan seperti biasa tanpa terpengaruh dengan insiden itu. Sejak kemarin pagi hingga sore, arus lalu lintas darat yang melewati kabupaten Poso berjalan lancar tanpa pengawalan dari petugas. (HF/N-1)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044