The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Rabu, 26 Mei 2004

NUSANTARA

Ketenangan Warga Ambon Kembali Terusik

Bom Meledak di Dekat Polda Maluku

AMBON (Media): Ketenangan warga Ambon kembali terusik. Bom meledak di Pasar Kaget Batumeja, Jalan Ahmad Yanni, Kecamatan Sirimua, Kota Ambon, sekitar 500 meter dari Polda Maluku, kemarin.

Akibat ledakan bom tersebut, seorang warga tewas, sementara 12 lainnya luka terkena serpihan bom. Teror bom juga terjadi di tiga lokasi yang berbeda di Ambon.

Korban tewas bernama William Pattipeluhu, 45. Ia tewas dalam perjalanan dari Rumah Sakit Umum (RSU) Gereja Protestan Maluku (GPM) menuju RSUD dr Haulussy Ambon. Pedagang sayur di Pasar Kaget Batumeja itu tewas karena terkena serpihan bom di bagian perut.

Sembilan korban lainnya dirawat di RSU Bhakti Rahayu dan tiga lainnya di RSU GPM Ambon. Hingga kemarin malam, dua korban di RSU Bhakti Rahayu sudah diizinkan pulang.

Menurut keterangan yang diperoleh Media, bom tersebut disimpan dalam kaleng biskuit berwarna hitam, dibungkus kantong plastik. Pertama kali ditemukan oleh salah seorang pedagang.

Benda tersebut diletakkan oleh seseorang di antara tumpukan sayuran milik pedagang. Karena curiga terhadap benda itu, pemilik sayuran memberi tahu kepada pedagang dan warga yang lain. Mereka kemudian mendatangi kantor Polda Maluku untuk melaporkan temuan tersebut.

Sebelum petugas datang di tempat kejadian, bom telanjur meledak. Media yang berada di lokasi saat ledakan terjadi, menyaksikan warga panik dan lari menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong. Sebagian warga menyelamatkan korban yang kebanyakan pedagang dan pengemudi becak.

Warga dan para pedagang menyesalkan lambannya aparat kepolisian, terutama petugas penjinak bahan peledak. Pasalnya, sudah 30 menit sejak laporan disampaikan masyarakat kepada polisi, petugas keamanan belum juga tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam waktu yang hampir bersamaan, aparat keamanan menerima laporan dari warga mengenai teror bom di tiga lokasi yang berbeda. Tiga lokasi itu adalah bekas kantor pajak Ambon, toko Indo Jaya, Jalan Yan Pays; dan Kantor Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Jalan DI Panjaitan, yang berada satu kompleks dengan Gereja Maranatha Ambon.

Petugas Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Maluku menyisir satu demi satu lokasi tersebut.

Dari penyisiran tim Jihandak, hanya di kantor pajak yang terbukti ada bom. Dua lokasi lainnya ternyata bukan bom.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ajun Komisaris Besar (AKB) Leonidas Braksan yang ditemui Media di Kantor Sinode GMP, kemarin, menyatakan pihaknya mengalami kesulitan personel Jihandak dan sarana. "Anggota tim Jihandak kita hanya satu unit," katanya.

Kapolres mengatakan bom tersebut sama dengan bom yang meledak di kawasan Halong Baru Ambon, minggu lalu.

Kapolda Maluku, Brigjen Adityawarman menyatakan teror bom yang marak terjadi di Ambon merupakan upaya provokasi pihak-pihak tertentu untuk mengacaukan kondisi Ambon yang sudah kondusif. Dia menyatakan hingga kemarin sore, baru seorang saksi yang diperiksa berkaitan dengan ledakan bom di Pasar Kaget Batumeja Ambon. Tetapi, Kapolda menolak menyebutkan identitasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Paiman menilai pengeboman yang terjadi di Pasar Kaget Batu Meja, kemarin, sengaja dilakukan untuk mengacaukan situasi.

"Bom tidak diletakkan di instansi atau tempat ibadah tertentu tetapi di pasar yang merupakan tempat umum. Jadi jelas tujuannya untuk mengacaukan situasi keamanan masyarakat," kata Paiman dalam jumpa pers di gedung Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri kemarin.

Menyinggung tentang berkas 13 tersangka kasus makar Front Kedaulatan Maluku (FKM), Paiman mengatakan bahwa berkas perkara ke-13 tersangka sudah lengkap dan siap disidangkan. (HJ/Fud/N-1)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044