Media Indonesia, Jum'at, 28 Mei 2004 13:37 WIB
HANKAM
Tim Jihandak Amankan Bom di Lorong PMI, Kawasan Kudamati
AMBON--MIOL: Tim Jihandak Polda Maluku, Jumat pagi sekitar pukul 10:00 WIT,
mengamankan sebuah bom yang diletakkan orang tidak dikeenal di Lorong PMI,
Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Bom yang dikemas dalam kantong plastik warna hitam itu diletakkan di depan
halaman rumah Yuba Kulalean, dan ditemukan beberapa warga yang kebetulan
melewati lorong tersebut, sekitar pukul 09:30 WIT.
Rumah Kulalean itu hanya berjarak sekitar 25 meter dari rumah kediaman pimpinan
Front Kedaulatan Maluku (FKM) dr. Alexander Hermanus Manuputty yang kini buron
di Amerika Serikat.
Melihat benda mencurigakan itu, warga sekitar langsung menghubungi Polda Maluku,
yang kemudian menerjunkan Tim Jihandak yang tiba di lokasi sekitar pukul 10:00 WIT
dan langsung mengamankan benda yang terbukti bom itu.
Satu jam kemudian, Tim Jihandak juga harus mengamankan benda mencurigakan
yang diletakkkan di halaman kantor Imigrasi, yang juga terletak di kawasan
Kudamati.
Setidaknya telah terjadi empat kali aksi peledakan dan teror bom orang tidak dikenal
di kawasan Kudamati, yaitu di Lorong Coker, Rabu (26/5), sekitar pukul 23:10 WIT,
namun tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa serta pelakunya sempat
melarikan diri.
Pada Kamis (27/5) sekitar pukul 22:00 WIT, sebuah bom juga ditemukan dua orang
anak kecil di kawasan permukiman Mina Kartika, Kelurahan Kudamati, namun tidak
meledak dan berhasil diamankan Tim Jihandak.
Aksi teror bom yang meresahkan dan menakutkan warga sepekan terakhir ini juga
terjadi di Desa Halong Baru, Kecamatan Baguala, Minggu (23/5) sekitar pukul 09:15
WIT, mengakibatkan dua orang luka parah dan lima lainnya luka ringan.
Sedangkan ledakan bom terparah terjadi di pasar kaget Kelurahan Batu Meja,
Kecamatan Sirimau Selasa (25/5), sekitar pukul 10:35 WIT dan menewaskan Willem
Pattipeiluhu (45) serta 12 lainnya luka berat/ringan. (Ant/O-1)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|