Media Indonesia, Sabtu, 29 Mei 2004 11:49 WIB
HANKAM
Karton Mie Instan Berisi Kedondong dan Manggis Dikira Bom
AMBON--MIOL: Warga yang berada di pasar kaget kawasan Batumeja, Kecamatan
Sirimau, Kota Ambon, Sabtu pagi, sempat panik atas keberaadaan sebuah karton
mie instan yang dikira berisi bom, sehingga satu tim Gegana terpaksa diterjunkan
untuk 'menjinakkannya'.
Namun setelah dilakukan pendeteksian oleh tim Gegana, ternyata karton misterius itu
hanya berisikan kedondong dan manggis, demikian dilaporkan dari tempat kejadian
peristiwa (TKP), Sabtu.
Isu bom yang diletakkan pada salah satu meja jualan kios milik Ny Syane tersebut
bermula ketika seorang tukang ojek yang mangkal di Jalan Pattimura melihat ada
sebuah karton mie instan misterius di meja tempat jualan.
Ny Syane menuturkan, sekitar pukul 10:00 WIT, Simon memberitahukan kepadanya
bahwa ada karton di bawah salah satu meja jualannya yang sejak membuka kios
sudah ada di situ.
"Saya panik dan meminta Simon mengangkat karton tersebut, dan diberitahu bahwa
karton itu cukup berat. Saya jadi panik karena khawatir itu bom, maka salah satu
personil polisi yang ada di dekat kios melaporkannya ke Mapolda Maluku," ujarnya
seraya menambahkan, tidak tahu siapa yang menitip karton tersebut.
Isu bom ini sempat membuat panik masyarakat karena hari Sabtu biasanya
merupakan hari pasar. Apalagi, kawasan Batumeja itu merupakan salah satu lokasi
pasar kaget terpadat di kota Ambon, sekaligus tempat mangkal para tukang ojek dan
angkot berbagai trayek.
Akibatnya, aktivitas lalu lintas di Jln Raya Pattimura, Jln Achmad Yani, dan Jln
Sirimau menjadi macet total hingga personil Gegana berhasil menarik karton mie
instan itu dari bawah meja dan kemudian meletakannya di tengah Jln Raya Pattimura,
selanjutnya membuka dan ternyata berisikan buah kedondong dan manggis.
Panik dan traumanya masyarakat terjadi menyusul peledakan bom di kawasan pasar
kaget Batumeja, Selasa (25/5), sekitar pukul 10:35 WIT, hanya 50 meter dari kios
milik Ny Syane yang menewaskan Willem Pattipeiluhu (45) serta 12 lainnya luka
berat/ringan.
Kota Ambon dalam sepekan terakhir ini kerap diwarnai maraknya isu, teror dan
peledakan bom yang diawali di kawasan Desa Halong Baru, Kecamatan Baguala,
Minggu (23/5), yang mengakibatkan dua orang luka parah dan lima lainnya rawat
jalan. (Ant/O-1)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|