The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Poso Watch Network


Poso Watch Network, 7/18/04 6:28:33

Korban berjatuhan penembakan dan pembunuhan merajalela

Kelihatannya ribuan aparat yang diterjunkan di Poso dan Sulawesi Tengah untuk menghentikan dan atau meminimalisir drama penembakan dan pembunuhan masyarakat sipil di kawasan ini masih mampu dipermainkan oleh para teroris; Hal ini disebabkan Pemerintah dan Pejabat Aparatur Keamanan selama ini tidak merasa perlu berlaku proaktif melakukan pencegahan, mengidentifikasi tokoh-tokoh atau pribadi-pribadi yang sudah lama diduga memiliki kedekatan dengan JI dan para pelaku teror.

Hari minggu 18 Juli 2004, dalam suasana ibadah malam yang khusuk di Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) EFATTA, Jl. Banteng, Palu, sekitar pukul 19.15, Lima orang dengan menggunakan sepeda motor berhenti di depan gereja, 3 orang di luar langsung menodong para Satpam, dan dua orang masuk ke dalam gereja dan memuntahkan peluru M-16 ke arah jemaat dan Pendeta yang sementara memimpin kebaktian. Pendeta Susianti Tinulele (asal Beteleme Morowali) langsung tewas ditempat, tengkorak kepalanya hancur otaknya berhamburan di mimbar dan lantai gereja, Jubah Pelayanan bersimbah darah. 4 anggota jemaat lainnya menglami luka tembak dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bala Keselamatan Palu, satu orang kritis; 7 orang lainnya terkena serpihan dan mengalami luka ringan. Jemaat menjadi histeris dan lainnya langsung berhamburan ke luar. Saya mengontak Brigjen Sudibyo dan Brigjen Bambang, bagian Reskrim Mabes Polri Jakarta, tadi subuh, mereka menyatakan turut berduka dan pak Brigjen Sudibyo pa! gi ini terbang ke Palu. Rupanya situasi Poso akan menjadi ajang permaianan kasar pihak-pihak tertentu. Menurut analisis kami, situasi pembunuhan tukang ojek yang di lakukan oleh Jonat warga kelurahan Kawua Poso atas Melki warga Bonesompe Poso yang dilakukakannya pada tanggal 16 Juli 2004 lalu di desa Pancasila 90 km arah selatan Poso, dengan maksud merampas motor ojek menjadi alasan rangkaian pembunuhan selanjutnya. Besok harinya 17 Juli 2004 pukul 20.30 Helmi Tombiling (35) istri Jemmy Harimisa anggota TNI Poso (Kristen) dianiaya/ditikam dan tewas di kios Minyak Bensin yang ditungguinya. Karena sudah sekian banyak kali peristiwa penembakan dan pembunuhan khususnya yang diarahkan ke warga Kristen dan tidak secara sungguh-sungguh ditangani, disingkap serta ditangkap dan diproses hukum para pelakunya, maka kami pikir sudah saatnya dilibatkan bantuan penyidik/Intel Internasional, FBI atau yang lainnya.

Kami meminta masyarakat Kristen supaya menahan diri dan tidak terpancing. Sampai saat ini situasinya cukup terkendali. Justru di kota Tentena sementara berlangsung pertandingan Tinju, dan para peserta ada cukup banyak dari Pemuda Islam. Pertandingan persahabatan berlangsung dengan aman.

Poso Watch Network

DR. H.F. Saerang
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044