The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Republika OnLine


Republika, Rabu, 02 Juni 2004

Pelaku Teror Bom Ambon Tertangkap

(Sekarang giliran Femmy Souisa yang dikambinghitamkan)

Laporan : C01/nin

AMBON -- Sayangnya, Kapolda Maluku menolak memberikan informasi identitas pelaku tersebut. Polda Maluku berhasil meringkus buron kakkap, terkait kasus teror bom di Ambon. Orang yang diduga sebagai otak peledakan bom di Ambon itu, kemarin (1/6) digelandang di Mapolres Ambon, dengan kepala ditutup dengan sebo (kain penutup). Hanya matanya saja yang terlihat. Kapolda Maluku Brigjen Pol Aditya Warman membenarkan adanya penangkapan teroris Ambon itu. ''Beberapa orang sudah kami tangkap,'' kata Aditya Warman usai pembukaan kampanye pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden di Lapangan Merdeka, Ambon, Selasa (1/6).

Hanya saja, dia tidak bersedia mengatakan berapa jumlah dari tersangka bom yang ditangkap itu. Kapolda juga tidak bersedia menyebutkan nama-nama dan jumlah yang pasti, dari mereka yang telah ditangkap itu. ''Cukup beberapa orang saja. Jangan dulu jumlahnya, karena kita masih terus mengumpulkan data dan pengembangan,'' katanya. Ia mengaku, polisi juga masih memburu tersangka lainnya. Menurut Kapolda, mereka yang tertangkap itu sementara akan dijadikan saksi. ''Namun, bisa saja mereka nanti menjadi tersangka,'' tegasnya. Disinggung tentang undang-undang yang akan diterapkan bagi tersangka bom itu, Kapolda belum dapat memastikan akan dijerat dengan UU Terorisme atau KUHP.

''Awal KUHP, bisa juga dijerat UU Teroris,'' jelasnya. Dari pemantauan Republika, di Mapolres Pulau Ambon kemarin (1/6), salah satu tersangka aksi teror ini, digelandang ke Mapolres dengan menggunakan mobil kijang berplat hitam. Kapolda Maluku Brigjen Aditya Warman turun tangan langsung untuk memeriksa tersangka, bersama Kadit Reskrim Polda Maluku Kombes Usman Nasution dan Kapolres Ambon, AKBP Leonidas Braksan. Setelah menjalani pemeriksaan kurang lebih lima jam di ruangan Kapolres, tersangka dengan mengenakan sebo dan jaket, kembali di gelandang dengan mobil jihandak Polda Maluku. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun di Mapolres, keberangkatan tersangka untuk menunjukkan bahan peledak yang disimpan di kediamannya.

Sumber di Polres Ambon menyebutkan, tersangka yang ditangkap itu adalah anggota komplotan Femmy Souissa. Sumber itu juga menyebutkan, dialihkannya lokasi pemeriksaan dan penahanan tersangka bom dari Mapolda Maluku ke Polres Ambon itu, karena Kapolda tidak ingin kecolongan kedua kalinya, tentang tahanan yang lari dari ruang tahanan Polda Maluku. Seperti diketahui, empat gembong gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS) kabur dari tahanan Polda Maluku sejak tanggal 9 Mei lalu, dan hingga saat ini belum ditangkap. Diduga polisi yang berjaga saat ini sengaja melepas tahanan kasus makar itu. Di Ambon sendiri sudah berkembang penilaian, personel Polda Maluku sudah tercemari RMS.

© 2003 Hak Cipta oleh Republika Online.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044