Republika, Selasa, 08 Juni 2004 14:02:00
Wiranto akan Klarifikasi Berbagai Tuduhan di Ambon
(Jang parcaya..... Parlente lai kumbali..... Dasar tukang parlente.....)
Ambon,-Rol -- Wiranto, Capres dari Partai Golkar, akan mengklarifikasikan berbagai
tuduhan yang dialamatkan kepadanya saat masih berdinass dan menjadi pimpinan
TNI dengan memanfaatkan kampanye di Ambon yang dijadwalkan, 16 Juni 2004, kata
Ketua tim sukses Wiranto - Salahuddin Wahid di Maluku, Etty Sahuburua,SH.
"Pak Wiranto memprogramkan mengklarifikasi berbagai tuduhan yang dialamatkan
kepadanya berbarengan dengan penyampaian visi dan misinya saat kampanye di
lapangan Merdeka Ambon, 16 Juni 2004," kata Etty Sahuburua, SH di Ambon,
Selasa.
Sahuburua yang juga Ketua DPD Partai Golkar Maluku itu memandang perlu Wiranto
mengklarifikasi berbagai tuduhan yang sengaja dilontarkan "rival" Capres dan
Cawapres periode 2004-2009 agar masyarakat Maluku, khususnya kota Ambon dan
sekitarnya, tidak terprovokasi.
"Kami siap memanfaatkan kampanye untuk mengklarifikasi berbagai fitnah terhadap
Wiranto saat masih berdinas di jajaran TNI, khususya AD. Pak Wiranto sendiri
berkeinginan untuk menyampaikannya kepada simpatisan maupun masyarakat
sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk mengganjalnya sebagai calon
Presiden lima tahun mendatang," katanya.
Sahuburua berharap duet Wiranto - Solahuddin terpilih menjadi pimpinan bangsa
untuk periode lima tahun mendatang karena adanya dukungan dari berbagai
komponen bangsa.
Ia menunjuk koalisi dengan PKB, PKPI, PDK dan PKPB serta dukungan NU
merupakan modal bagi Wiranto - Salahuddin untuk lolos menjadi Presiden dan
Wapres.
"Kami telah instruksikan jajaran partai, baik tingkat Provinsi hingga Desa untuk
mengamankan paket Capres dan Cawapres sehingga lolos pemilihan putaran
pertama, 5 Juli mendatang," tutur Sahuburua. Disinggung isu sentral kampanye
Wiranto - Salahuddin, ia menjelaskan akan memprioritaskan kestabiltan keamanan
dan kesejahteraan rakyat.
"Dua isu sentral ini harus berbarengan sehingga bangsa Indonesia ini tetap aman dan
terkendali, sekaligus bisa bersanding dengan negara lainnya di percaturan
Internasional," demikian Etty Sahuburua.ant/mim
© 2003 Hak Cipta oleh Republika Online.
|