SINAR HARAPAN, Jum'at, 02 Juli 2004
Lima Pemantau Awasi Pilpres di Maluku
AMBON — Sedikitnya lima organisasi pemantau pemilu siap mengawasi pelaksanaan
pemilihan presiden (pilpres) dan wapres putaran pertama di Maluku, 5 Juli mendatang.
"Kelima organisasi yang telah mendaftarkan diri di KPUD Maluku adalah Uni Eropa,
Forum Rektor, LP3, Jaringan Pemantau Rakyat dan Pemantau Pemilu Maluku," jelas
Sekretaris KPU Daerah Maluku, Arsyad Rahawarin kepada pers di Ambon, Kamis
(1/7) sore. Dijelaskan, Sabtu (3/7) direncanakan akan tiba beberapa orang tim
pemantau dari Jepang yang akan bertugas mulai 5 Juli mendatang.
"Kami sudah mendapatkan informasi dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dan
direncanakan Sabtu (3/7) mereka tiba di Kota Ambon serta melaporkan diri ke KPU
Daerah Maluku," ungkapnya. Rahawarin menjelaskan sebenarnya tim pemantau
pemilu dari Uni Eropa telah tiba di Provinsi Maluku sejak sebulan yang lalu dan
mereka telah melakukan pemantauan selama masa kampanye di seluruh wilayah di
Provinsi Maluku.
"Khusus pada tanggal 5 Juli mendatang tim pemantau dari Uni Eropa hanya akan
memfokuskan pemantauan di Kota Ambon. Saat ini mereka hanya dua orang namun
Sabtu (3.7) akan tiba juga beberapa rekan mereka untuk membantu melakukan
pemantauan," katanya. Menurut Rahawarin, saat pemilihan presiden dan wakil
presiden mendatang di Provinsi Maluku terdapat 3.513 Tempat Pemungutan Suara
(TPS) dengan 872.113 pemilih padahal pada saat pemilihan legislatif 5 April lalu
ternyata pemilih yang tercatat adalah 803.454 orang dan yang menggunakan hak
hanya 729.485 orang pada 3.303 TPS. (izc)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|