SINAR HARAPAN, Selasa, 10 Agustus 2004
KPU Ambon Antisipasi Golput Lewat Ceramah Politik
AMBON - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon akan mengadakan ceramah
tentang kesadaran politik bagi masyarakat untuk menekan tingginya angka golongan
putih (golput) pada Pemilu Presiden dan Wapres putaran kedua, September 2004.
Ketua Pokja Sosialisasi KPU Kota Ambon, Syukur Soasiu, kepada SH di Ambon,
Selasa (10/8), membenarkan adanya rencana ceramah tersebut untuk menggugah
tanggung jawab dan partisipasi masyarakat terhadap proses demokrasi dan
kepemimpinan bangsa lima tahun mendatang.
"Ceramah kesadaran politik ini akan dilaksanakan bersamaan dengan sosialisasi tata
cara pencoblosan yang dijadwalkan pertengahan bulan Agustus nanti," katanya.
Diungkapkan, angka golput di Kota Ambon pada Pilpres putaran pertama mencapai
43.982 orang atau 23,39 persen dari total jumlah pemilih terdaftar sebanyak 188.036
orang, sedangkan kesalahan pencoblosan hingga tembus halaman judul mencapai 40
persen.
"Jumlah ini tersebar pada Kecamatan Sirimau 17.762 orang atau 23,06 persen dari
total jumlah pemilih di wilayah itu, Baguala 12.059 orang (23,98 persen) dan
Kecamatan Nusaniwe 13.834 orang (23,3 persen)," jelasnya.
Tingginya angka golput ini, menurut Soasiu, dipengaruhi oleh berbagai faktor di
antaranya rendahnya kesadaran warga akan pentingnya Pemilu secara langsung
yang pertama kali dilakukan di Tanah Air sebagai upaya pembenahan dan perbaikan
masa depan bangsa dan negara lima tahun mendatang.
Selain itu, hujan mengguyur kota Ambon saat hari "H" pencoblosan, warga ketiduran
seusai menonton final sepakbola Euro 2004 yang bertepatan dengan waktu
pencoblosan, serta tidak kebagian kartu pemilih dan undangan. (izc)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|