The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Rabu, 11 Agustus 2004

Pemerintah Pusat Akan Bangun 22.680 Rumah Pengungsi di Maluku

Ambon, Sinar Harapan

Pemerintah pusat akan membangun 22.688 unit rumah untuk pengungsi di Maluku baik korban konflik Januari 1999 maupun April 2004. Menurut Wakil Gubernur Maluku Muhammad Abdullah Latuconsina, keputusan pemerintah pusat itu dibuat setelah dilakukan revisi data.

"Saya mewakili Pemprov Maluku menandatangani naskah kesepakatan itu bersama Sesmen Koordinator Kesra, Bappenas, Percepatan Pembangunan KTI, Depsos, Kimpraswil dan Nakertrans, di Jakarta pada 29 Juli lalu," jelas Wakil Gubernur Maluku Muhammad Abdullah Latuconsina kepada pers di Ambon Rabu (11/8).

Wagub mengisyaratkan, dana pembangunan rumah pengungsi sebanyak 22.688 unit itu akan dikucurkan dalam waktu dekat setelah ada keputusan soal usulan agar anggaran tersebut langsung ditransfer ke kabupaten/kota yang pengungsinya terdaftar sesuai hasil revisi. "Memang aturan dana dekonsentrasi itu harus melalui Pemprov, namun dengan alasan pertimbangan waktu dan kelancaran penanganan, maka diusulkan dana tersebut langsung ditransfer ke kabupaten/kota," katanya.

Latuconsina juga mengungkapkan bahwa saat ini juga masih ada 30.315 KK pengungsi yang harus dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. Karena itu menurut dia, perlu diadakannya rapat koordinasi dengan bupati/walikota se-Maluku yang dijadwalkan akhir Agustus 2004, sehingga ada kesepakatan dan kesepahaman dalam menyelesaikan masalah pengungsi.

"Persoalannya, dana yang diberikan pemerintah pusat itu untuk Bahan Bangunan Rumah (BBR) itu masing-masing Rp 8,5 juta/unit sehingga Pemprov Maluku harus menambah Rp 1,5 juta/unit untuk mencukupi Rp10 juta/unit bagi rumah tipe setara 21 status tumbuh," katanya.

Persoalan lainnya, menurut Latuconsina adalah uang transportasi yang sebelumnya Rp 750.000/jiwa telah disetujui pemerintah pusat untuk direvisi menjadi Rp 500.000/jiwa, selain uang jaminan hidup dan bekal hidup sehingga masih banyak pengungsi yang belum kebagian hak-haknya tersebut sejak 2002.

"Selain itu untuk tahun 2004 ini Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Maluku kebagian BBR sebanyak 9.050 unit, Dinas Pekerjaan Umum 833 unit dan Dinas Nakertrans 588 unit," rincinya. (izc)

Copyright © Sinar Harapan 2003
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044