The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Rabu, 23 Juni 2004

Kivlan Segera Putuskan Kelanjutan Somasi ke Wiranto

Jakarta, Sinar Harapan - Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Mayjend TNI (Purn) Kivlan Zen menegaskan kembali kesiapannya untuk membawa persoalan pembentukan Pam Swakarsa dan kasus Mei yang menyangkut keterlibatan capres partai Golkar Wiranto ke pengadilan.

Namun, langkah kelanjutan somasi ke Wiranto dan kawan-kawan baru akan diputuskan Jumat (25/6).

"Itu saya serahkan kepada tim lawyer saya. Langkah itu baru akan kita putuskan nanti, Jumat ini," katanya usai diskusi dengan jajaran redaksi SH, di Jakarta, Selasa (22/6).

Pekan lalu, Kivlan melayangkan somasi ke Wiranto dan sejumlah pihak lainnya, seperti anggota tim sukses Wiranto, Letjend TNI (Purn) Suaidy Marassabesy, Tim Hukum dan Litigasi Wiranto, Yan Djuanda Saputra, dan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) M. Mahfud MD atas pernyataan mereka soal Kivlan di media massa.

Kivlan mengaku juga belum mengambil keputusan, seandainya pihak Wiranto menawarkan dana "talangan" pembentukan Pam Swakarsa senilai Rp 5,7 miliar yang dikatakannya belum dibayar.

Ia menambahkan pihaknya sama sekali tidak terkait dengan pencapresan Wiranto dengan mengungkapkan kasus Mei dan pembentukan Pam Swakarsa. Ia menyanggah pernyataan capres partai Golkar itu di dalam buku Bersaksi di Tengah Badai yang mengatakan ketidaktahuannya soal Pam Swakarsa, juga asal-muasal nama itu. Kivlan mengaku selain adanya perintah lisan dari Wiranto soal pembentukan Pam Swakarsa, mantan Panglima TNI itu juga memberikan perintah tertulis.

Di kesempatan sama, Direktur Eksekutif Institute for Policy Studies (IPS) Fadli Zon mengatakan langkah hukum yang dilakukan Kivlan itu tidak bertujuan "menjegal" pencapresan Wiranto dan dilatarbelakangi oleh persaingan capres lainnya. Menurutnya, apa pun hasilnya yang bisa menyangkut Kivlan, jika kasus tersebut bergulir di persidangan, adalah risiko dari pengungkapan kasus tersebut. Yang utama, menurutnya, adalah pengungkapan kebenaran.

Wiranto vs Prabowo

Dalam kesempatan terpisah, mantan Kepala Bakin ZA Mulani mengatakan kontroversi antara dua mantan Perwira Tinggi TNI itu dan berlatar belakang konflik Wiranto dan Prabowo. Maulani mengatakan ide atau perintah pembentukan Pam Swakarsa bukan berasal dari bekas Panglima TNI, Wiranto.

Ia malah mengemukakan gerakan Pam Swakarsa berada di bawah koordinator Pangdam Jaya saat itu (Mayjen Sjafrie Sjamsoedin). Kaum muslimin yang digerakan oleh Ukuwah Islamiyah pimpinan Almarhum Anwar Haryono (tokoh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) menggagas Pam Swakarsa untuk mengamankan SI MPR dan pemerintah menyetujui adanya partisipasi masyarakat ini

"Ini merupakan balas dendam politik Prabowo terhadap Wiranto. Kivlan itu adalah orangnya Prabowo. Ini yang saya sesalkan," paparnya. (rik)

Copyright © Sinar Harapan 2003
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044