The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Selasa, 29 Juni 2004

Hamzah Pasrah Soal Perolehan Suara

Yogyakarta, Sinar Harapan

Calon presiden (capres) dari Partai Persatuan Pembangunan, Hamzah Haz, mengaku pasrah terhadap perolehan suara dalam pemilihan presiden mendatang. "Sepenuhnya kita serahkan kepada Allah. Bagi saya, dunia itu suatu yang kecil karena yang terpenting adalah akhirat. Dan saya ke sini adalah dalam rangka hablu minannas," kata Hamzah dalam kunjungannya ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (28/6).

Namun Hamzah juga menyatakan tidak akan ada toleransi bagi pengurus dan anggota PPP yang menjadi tim sukses dari capres dan cawapres lain. Sebab hal ini jelas melanggar aturan partai. "Mereka akan dipecat. Itu sudah harga mati, tidak ada yang lain. Sekarang kita sedang minta laporan dari wilayah-wilayah dan cabang. Anggota yang terlibat akan langsung kita pecat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Hamzah juga melakukan kunjungan ke Ponpes Sunan Pandanaran di Ngaglik Kabupaten Sleman untuk bertemu dengan KH Mufidz Masoed dan ratusan santrinya. Hamzah juga melakukan pertemuan secara tertutup dengan mantan Panglima Laskar Jihad Ustadz Ja'far Umar Tholib di Ponpes Ihya'as Sunnah di Desa Degolan Pakem Sleman, Yogyakarta.

Bagi Hamzah, kunjungannya ke Ustadz Ja'far ini hanya sekadar silaturahmi. Dan ia menegaskan Ustadz Ja'far ini bukanlah sosok orang yang radikal meski dulunya Ja'far adalah bekas pimpinan laskar jihad? Dengan tegas Hamzah menjawab dirinya sama sekali tidak khawatir dengan penilaian orang. Penilaian Ja'far adalah sosok radikal tidaklah benar. " Sekarang dia (Ja'far Umar Tholib-red) sudah pindah ke pondok pesantren. Masak dibilang radikal. Lain halnya kalau masih menjadi Panglima Laskar Jihad," kata Hamzah.

Kalla ke DPR

Sementara di Jakarta, calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Jusuf Kalla melakukan kampanye dengan cara mengunjungi dan melakukan dialog dengan Fraksi Utusan Daerah di DPR. Dalam pertemuan tersebut, Kalla meminta agar Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mempunyai "gigi" dan peran lebih besar. Sehingga tugasnya memperjuangkan aspirasi daerah akan lebih efektif.

"DPD bisa memperjuangkan perannya lebih besar ketimbang yang tertulis dalam UUD, asalkan seluruh anggota mempunyai komitmen sama yakni memperuangkan kepentingan rakyat daerah dan bukan kepentingan pribadi atau kelompok," katanya. (yuk/sur/dat)

Copyright © Sinar Harapan 2003
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044