The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SUARA PEMBARUAN DAILY


SUARA PEMBARUAN DAILY, 03 Agustus 2004

Teror Bom Tidak Terbukti Temuan 60 Butir Amunisi di Ambon

Pembaruan/Vonny Litamahuputty

SIAGA - Mobil Tim Jihandak Polda Maluku disiagakan untuk mengantisipasi teror bom yang terjadi di PT Bank Maluku Batu Merah Ambon, Senin (2/8).

AMBON - Polres Pulau Ambon, Provinsi Maluku, menemukan 60 butir amunisi jenis Revolfer 38 spesial MO 6 Tj produksi PT Pindad di kantor PT Bank Maluku Cabang Pembantu Batu Merah, Ambon, Senin (2/8), pada pukul 10.00 WIT.

Sebelumnya, sekitar pukul 09.10, para karyawan dan nasabah bank itu sempat panik oleh teror bom. Penelepon gelap yang menelepon dua kali meneror dengan mengatakan bahwa kantor Bank Maluku akan meledak pukul 10.00 karena bom telah diletakkan pada salah satu ruang kerja di kantor tersebut.

Telepon pertama diterima salah seorang kasir, Nurbaya. Telepon lain menyusul diterima oleh Ju Latuconsina dengan ancaman bom akan meledak. Praktis para nasabah dan pegawai bank panik sehingga aktivitas transaksi terhenti.

Ancaman teror bom oleh orang yang tidak diketahui identitasnya itu kemudian dilaporkan pimpinan PT Bank Maluku Cabang Pembantu ke kepolisian. Selang beberapa menit aparat kepolisian dari Polres Pulau tiba di tempat kejadian. Namun, bom tidak ditemukan, justru polisi menemukan amunisi.

Kapolres Pulau, AKBP Leonidas Braksan mengungkapkan, setelah dicek secara visual, ternyata teror tersebut tidak terbukti. Tim Jihandak telah melakukan penyisiran pada semua sudut ruang kantor tersebut, namun tidak ditemukan adanya bom.

Wadansat Brimob Polda Maluku, AKBP Judi AF mengatakan, pihaknya harus antisipasi teror tersebut, namun tidak ada masalah. Namun Wadansat enggan berkomentar soal amunisi yang ditemukan tersebut.

Ditembak

Sementara itu, oknum aparat dari satuan Brimob Kelapa Dua Jakarta yang sedang bertugas di daerah Talake, Kecamatan Nusaniwe, diduga menembak dua orang warga, Minggu (1/8) malam di sekitar kawasan tersebut.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, penem-bakan tersebut dilakukan karena oknum anggota Brimob tersebut saat mabuk. Peluru akhirnya mengenai dua warga masing-masing bermarga Kaya dan Pentury kini dirawat di rumah sakit setempat. Hingga kini belum diperoleh keterangan resmi dari Kapolda Maluku maupun Dansat Brimob seputar kejadian tersebut.

Sementara itu, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syarifudin Summah memecat 12 anggotanya yang terlibat sejumlah kasus, sedangkan sisanya sebanyak 44 orang masih menunggu keputusan Kasad.

Dari keseluruhan 56 prajurit di jajaran Kodam Pattimura yang akan dipecat tersebut, salah seorang di antaranya berpangkat kapten. Pemecatan tersebut berlangsung di saat upacara Senin pagi.

Semua aparat yang dipecat tersebut terbanyak karena kasus disersi, Syarifudin mengatakan, tindakan tersebut diambil berdasarkan penegakan hukum dan disiplin di jajaran Kodam Pattimura.

(VL/N-6)


Last modified: 3/8/04
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044