SUARA PEMBARUAN DAILY, 08 Juni 2004
BIN Minta Tanggung Jawab WNI yang Bela Sidney Jones
JAKARTA - Badan Intelijen Nasional (BIN) berniat meminta pertanggungjawaban
warga negara Indonesia (WNI) yang membela warga negara asing yang dinilai telah
merugikan Pemerintah Indonesia, seperti Sidney Jones. Namun Hendropriyono
menolak menyebut bentuk pertanggungjawaban yang diinginkan lembaganya.
"Saya tidak akan membeberkannya sekarang, Tapi mosok langkah mereka dibiarkan
saja? Itu kan artinya ngerjain bangsa sendiri, pengkhianat," katanya sebelum
menemui Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Hendroprijono berpendapat, langkah tegas perlu diperlihatkan pemerintah untuk
menjaga agar Indonesia tidak dijajah oleh bangsa lain, dalam segala bentuk. Langkah
ini tidak boleh diartikan pemerintah Indonesia anti lembaga swadaya masyarakat (LM)
dari luar negeri.
"Terus terang, kami senang dengan kerja International Crisis Group (ICG). Dulu
sebelum Sidney Jones menjabat sebagai direkturnya, pejabat lama, Harold Cruch
tidak memiliki masalah dengan pemerintah Indonesia. Tapi sekarang lain, karena
Sidney-nya, bukan ICG-nya. Karena itu sebenarnya saya tidak mengerti mengapa
ICG tetap mempertahankan orang seperti Sidney," kata Kepala BIN. (K-10)
Last modified: 8/6/04
|