The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SUARA PEMBARUAN DAILY


SUARA PEMBARUAN DAILY, 10 Juni 2004

Kampanye Capres di Ambon dan Janji-janji Indah

HARI kesembilan kampanye calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Ambon, Maluku tetap sepi. Antusias masyarakat sangat kecil sehingga kampanye di kota Ambon hampir tidak terasa gaungnya.

Yang terlihat di berbagai hotel atau pun tempat lainnya hanya kesibukan tim sukses dan tim kampanye pemenangan capres dan cawapres. Ketika kampanye Capres Susilo Bambang Yudhoyono dan Cawapres Jusuf Kalla misalnya, tidak ada kampanye dalam bentuk rapat umum namun dilakukan di ruang tertutup.

Juru kampanye para kandidat di kota Ambon juga terkesan biasa saja menjalani masa kampanye. Mereka lebih banyak terlihat melakukan konsolidasi secara tertutup di berbagai tempat yang tidak terlihat publik.

Apakah karena warga tidak bergairah atau sebaliknya tim kampanye tidak mampu mencari perhatian warga masyarakat? Spanduk dan poster hanya terlihat di beberapa ruas jalan yang dianggap strategis.

Kenyataan di lapangan menunjukkan, hanya tiga kandidat yang gambarnya terpampang di beberapa tempat strategis, yakni pasangan Wiranto-Shalahudin, Bambang - Kalla, dan Mega - Hasyim. Sedangkan gambar kandidat lainnya seperti Hamzah Haz Agum Gumelar, Amien Rais -Siswono Yudhohusodo, nyaris tak terlihat.

Dukung mendukung dari berbagai elemen anak bangsa di Ambon juga sepi. Beberapa anggota masyarakat yang ditemui mengaku kurang menaruh minat dengan pemilihan capres-cawapres. "Kita tidak tertarik, siapa pun dia yang terpilih belum tentu memenuhi harapan rakyat, bahkan saya pesimis capres terpilih belum tentu memenuhi keinginan rakyat," jelas Ais Tanga warga Benteng.

Namun Ais mengaku dirinya tetap akan menggunakan hak politiknya untuk memilih. Bila pada pemilu legislatif sebagian oknum masyarakat tampil sebagai koordinator yang akan menggalang massa, dalam pemilu capres kali ini justru sebaliknya masyarakat bosan dengan upaya untuk menjadi pendukung capres dan cawapres

Kecewa

Respon yang dingin dari masyarakat Ambon atas tema kampanye yang disampaikan kandidat dan tim sukses mereka adalah pertanda penduduk Kota Ambon umumnya kecewa karena daerahnya terus menjadi sasaran korban politik. Hal kongkrit apa yang pernah dilakukan para kandidiat ini, penghargaan terhadap hak asasi manusia (HAM) jauh dari harapan, buktinya konflik Ambon begitu banyak pelanggaran HAM namun tidak ditindaklanjuti penyelesainnya.

Rakyat tidak butuh penjelasan, pidato, dan kampanye muluk-muluk. Mampukah kelima kandidat ini mewujudkan janji-janji mereka yang indah atau hanya sekedar janji? Bagiamana mereka mewujudkan, sedangkan pembangunan saja tidak merata.

Hingga kini dalam era otonomii sekali pun seluruh kekayaan di daerah diraub habis oleh pusat, sedangkan masyarakat di Maluku akan tetap menjadi daerah yang tertinggal dalam semua aspek pembangunan. Pesan-pesan pada spanduk dan poster yang disebarkan para kandidat, hanyalah pesan-pesan umum yang benar-benar tidak menyentuh kebutuhan dan kepentingan mereka.

Tim kampanye lebih berkonsentrasi untuk mengklarifikasi negatif calonnya, atau bahkan menyiapkan diri menghadapi serangan tim kampanye capres-cawapres lain. Para kandidiat lebih banyak menunggu jika ada nada-nada miring tentang calon mereka , mereka akan mencounter dengan cara mereka.

Rakyat Ambon sekarang tak lagi butuh janji-janji indah. Yang mereka tunggu adalah tindakan nyata dari siapa pun yang bakal terpilih. Kalau tak mampu berbuat, jangan pernah lagi mengumbar janji buat orang Ambon.

SUARA PEMBARUAN /VONNY LITAMAHUPUTTY


Last modified: 10/6/04
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/urimesing
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044