SUARA PEMBARUAN DAILY, 14 Juni 2004
Hamzah Haz Silaturahmi Sambil Kampanye
AMBON - Wakil Presiden (Wapres) RI Hamzah Haz, Sabtu (12/6), di Ambon
mengatakan bahwa dalam waktu dekat dia akan membicarakan perubahan status
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ambon menjadi Universitas Islam Negeri
Ambon.
Hal itu diungkapkannya di depan civitas akademika perguruan tinggi itu di Kampus
STAIN Air Kuning, Batu Merah, Ambon. Dalam acara silaturahmi tersebut Hamzah
mengutarakan, di Indonesia saat ini terjadi banyak ketimpangan sosial dan ekonomi
apalagi sekitar 80 persen masyarakat belum menikmati hasil pembangunan.
Menurutnya, terjadi ketidakseimbangan pembangunan antara kawasan Timur dan
Barat, karena itu dia berjanji akan mengubah keadaan yang salah di negeri ini.
Dalam silaturahmi yang dibarengi dengan kampanye tersebut Hamzah tetap berpihak
pada soal pembebasan SPP di tingkat pendidikan SD hingga SMU. "Meningkatkan
kesejahteraan rakyat juga menjadi tujuan utama, apalagi Indonesia saat ini berada di
urutan 112 dari 122 negara di Asia dalam soal kesejahteraannya," katanya.
Hamzah juga menjelaskan kalau dia lebih cenderung berkoalisi dengan rakyat
daripada dengan partai lain. Untuk menjadi Presiden dan membawa Indonesia keluar
dari krisis, Hamzah mengatakan, harus mampu menjaga NKRI, harus
mensejahterakan rakyat, mampu mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan
perdamaian abadi, ini disebutnya arah reformasi.
Silaturahmi tersebut dihadiri Ketua STAIN Ambon Mohammad Atamimi dan sekitar
4000 mahasiwa STAIN termasuk seuluruh pengurus dan simpatisan Partai Per-
satuan Pembangunan Maluku.
Selain melakukan tatap muka dengan civitas akademika STAIN, Ambon Hamzah Haz
juga menyempatkan diri melihat dan memberikan bantuan kepada pengungsi di THR
Waihaong dan desa Passo kota Ambon.
Antusias masyarakat bergitu terlihat ketika kunjungan Hamzah Haz hanya
berlangsung di beberapa daerah seperti kawasan Air Kuning, Waihaong dan
Batumerah, sedangkan wilayah lain di kota Ambon menjalankan aktivitas seperti
biasa. (VL/E-4)
Last modified: 14/6/04
|