SUARA PEMBARUAN DAILY, 27 Agustus 2004
Ratusan Rumah dan Sebuah Gereja Terbakar
MAKASSAR - Kebakaran besar melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jl
Pajenekang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Kamis (26/8). Sedikitnya seratus
rumah musnah dilalap api, termasuk Gereja Toraja, Pajenekang sebagian ikut
terbakar.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga penyebabnya
bersumber dari api kompor meledak di sebuah rumah kontrakan warga. Namun,
akibat musibah itu, sekitar seribu penduduk kehilangan tempat tinggal di lokasi yang
terletak pada dua kelurahan, Bontoparang dan Gaddong, Kecamatam Bontoala.
Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar (Kapolwiltabes) Makassar, Kombes Pol Adjie
Rustam Ramdja mengatakan, Musibah itu terjadi sekitar pukul 12.15 Wita, sumber
api diduga berasal dari ledakan kompor minyak dari rumah seorang warga. Api
langsung membesar dan melahap rumah-rumah penduduk yang kebanyakan terbuat
dari kayu.
Kobaran api dengan mudah menjalar karena saat kejadian disertai angin kencang dan
terik matahari. 30 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi baru
bisa memadamkan api setelah kebakaran berlangsung lebih tiga jam. Hal itu juga
disebabkan sulitnya mobil pemadam menjangkau lokasi kebakaran.
Wakil Wali Kota Makassar, Andi Herry Iskandar dan sejumlah anggota DPRD
menyaksikan langsung di lokasi kejadian. "Ini kebakaran terbesar di Makassar karena
melenyapkan lebih seratus rumah penduduk," katanya.
Dalam catatan Pembaruan, lokasi tersebut termasuk daerah rawan kebakaran.
Sementara untuk langkah penanggulangan kebakaran selalu terhambat karena jalan
menuju ke lokasi itu sangat sempit. (148)
Last modified: 27/8/04
|