Jauh sebelum manusia berebut wilayah Vandaria,
tersebutlah sebuah kerajaan megah bernama Edenion. Kerajaan ini dipimpin
oleh seorang Ratu Frameless bernama Seraph. Ia yang dipercaya sebagai
keturunan langsung dari Mother, adalah Frameless yang telah mencapai
gelar Unlimited. Memiliki kekuatan Frame Spell tiada tandingan. Juga
paras rupawan tiada bandingan.
Deus adalah seorang prajurit Frameless kelas rendah. Dia begitu
mengagumi–bahkan mencintai–Seraph sejak masih sangat muda. Demi mencapai
ambisinya, yaitu menjadi pengawal pribadi Sang Ratu, Deus berlatih siang
malam supaya menjadi yang terbaik. Berbagai tugas diselesaikannya dengan
baik, berbagai turnamen berhasil dimenangkannya, dukungan rakyat juga
diraihnya. Karir Deus pun melonjak drastis. Tidak begitu lama dia sudah
meraih posisi yang diidamkan.
Hubungan Deus dan Sang Ratu pun makin hari makin akrab. Sang Ratu
sangat menghargai perhatian dan keseriusan Deus. Oleh karenanya, tiap
hari ia mengajarkan berbagai Frame Spell tingkat tinggi, yang harusnya
hanya diturunkan oleh para Dewa Vanadis kepada keturunan langsung
Mother. Deus yang memang sangat cerdas dan berbakat menyerap ilmu-ilmu
itu dengan cepat. Deus menjadi pria yang haus akan kekuatan dan ilmu.
Dalam waktu singat, kemampuan Deus sudah bisa disetarakan dengan Sang
Ratu.
Merasa setaraf, Deus pun memberanikan diri untuk meminang Sang Ratu,
yang menjadi pujaan hatinya sejak masih kecil. Meski juga memiliki
perasaan yang sama, namun Sang Ratu dilarang menerima cinta Deus. Ia
adalah keturunan langsung dari Mother, sementara Deus hanya Frameless
biasa. Ia adalah wanita yang dimuliakan oleh Vandaria, sedang Deus hanya
pengawal pribadinya. Meski demikian, Sang Ratu juga tidak sampai hati
menolak pinangan Deus secara langsung.
Maka ditugaskanlah Deus untuk membunuh sembilan Dragon God yang
menjadi lawan utama Edenion. Untuk membuktikan bahwa Deus setara dengan
Sang Ratu, Deus harus menyelesaikan masalah ini sebelum hari keseratus.
Deus menyanggupinya dan segera bergegas memburu makhluk-makhluk tersebut.
Pertarungan sengit antara Deus melawan para Dragon berlangsung selama
sembilan puluh sembilan hari. Mereka sebagai makhluk terkuat di Vandaria,
yang dipercaya merupakan keturunan terakhir para Deimos. Karena terbakar
oleh api cinta yang mendalam, Deus tidak pernah patah semangat dan terus
berjuang.
Sang Ratu yang khawatir Deus akan menyelesaikan misinya, akhirnya
men-summon sembilan Guardian of Vanadis: Hypnos, Erebus, Hellios, Oranos,
Antheros, Thanatos, Abyss, Nemesis, dan Chronos. Para Guardian itu pun
dikirim untuk menghabisi Deus.
Deus yang telah berhasil menghabisi Dragon God terakhir terkejut
bukan main menerima serangan tersebut. Dia telah kehabisan tenaga,
sehingga tidak mampu menghadapi kesembilan Guardian of Vanadis yang
merupakan monster terkuat yang bisa di-summon oleh Frameless. Serangan
tersebut menghancurkan dan menenggelamkan Vrinda Island, tempat di mana
pertarungan terakhir tersebut terjadi. Deus dinyatakan tewas.
Di bawah air, Deus yang sekarat kembali mengenang hidupnya. Dia
teringat Seraph, Sang Ratu yang begitu dicintainya. Namun kenapa Sang
Ratu malah membalas pengabdiannya dengan mencoba membunuhnya. Apa
kesalahan yang telah dilakukannya.
Kenangan-kenangan ini lambat laun berubah menjadi amarah. Amarah yang
luar biasa. Deus membuka matanya. Menyerap segala intisari kehidupan
yang telah dibantainya. Dia menghisap semua kekuatan yang ditinggalkan
oleh monster-monster Vrinda Island. Dia juga menyerap kekuatan sembilan
Guardian of Vanadis yang tadi nyaris membinasakannya. Deus kembali
bangkit. Dia memperoleh kekuatan baru. Kekuatan yang jauh melebihi
Seraph!
Deus mengganti namanya menjadi The One King. Bertahun-tahun dia
mengembara, mengumpulkan pengikut-pengikut yang setia. Dia pun
mendirikan kerajaan tandingan Edenion, bernama Nirvana. Lambat laun
kekuatan Nirvana bertambah. The One King memiliki pengaruh yang sangat
besar di seluruh penjuru Vandaria. Begitu banyak Frameless hebat yang
kemudian bersumpah untuk setia kepadanya. Hal ini jelas menjadi ancaman
bagi Seraph. Ajakan untuk beraliansi dan berunding berkali-kali
dilayangkan oleh Edenion, namun selalu ditolak mentah-mentah oleh The
One King.
Selang tiga ratus tahun, Nirvana telah menjadi kerajaan yang setaraf
dengan Edenion. Kekhawatiran Seraph semakin menjadi-jadi tatkala para
prajurit Nirvana mulai melancarkan agresinya dan menduduki
wilayah-wilayah kekuasaan Edenion. Perang terbuka dideklarasikan oleh
The One King.
Nirvana membuktikan dirinya sebagai negara terkuat di Vandaria.
Edenion seolah-olah tidak memberikan perlawanan yang berarti. Hanya
dalam waktu kurang dari seratus hari, kerajaan ini telah diduduki oleh
The One King . Pertemuan The One King dengan Seraph menjadi reuni yang
tidak mengenakkan. Seraph akhirnya mengakhiri hidupnya karena perasaan
bersalah dan malu. Sebuah kisah cinta yang tragis… Nirvana sebagai
saksinya.
|