RETORIKA PANTUN DALAM SISTEM KRITIK MASYARAKAT BANJAR DI KALIMANTAN SELATAN 

Jarkasi 

Abstrak: Penelitian ini mengungkap aspek-aspek tuturan pantun masa lalu yang difungsikan sebagai sistem kritik masyarakat. Ada tiga hal yang menjadi retorika pantun yang diungkapkan dalam tulisan ini, yaitu (1) retorika pantun sindiran, (2) retorika pantun wadaan, dan (3) retorika pantun gunjingan. Berdasarkan kajian semiotika dan struktural sastra ternyata pendekatan ini mampu membongkar aspek-aspek tuturan serta lebih concern pada pesan yang tersembunyi dalam pantun.  Beberapa hal yang dapat dicatat dalam analisis ini adalah, dalam retorika pantun sindiran, penutur menggunakan ungkapan-ungkapan yang lebih halus dan pemaknaan disembunyikan tuturan pantun. Dalam retorika pantun wadaan ungkapan-ungkapan yang digunakan lebih vulgar dan tegas, sedangkan dalam retorika pantun gunjingan, tuturan diungkapkan secara vulgar dan lebih keras. Karena pantun dituturkan dalam bahasa yang indah, berirama, dan humoris, maka aspek-aspek kritik yang disampaikan melalui pantun tersebut tidak menimbulkan reaksi emosional yang berlebihan.

 

Kata kunci: retorika, pantun, sistem kritik    

 

info lebih lanjut hubungi:

Email: vidyafkip@yahoo.com