Nor Amali

Dosen Program Studi PDU FKIP Unlam Banjarmasin

Tulisan ini mengunkap secara ringkas model pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan Balance Scorecard. Sesuai dengan tuntutan globalisasi yang merupakan trend perubahan jangka panjang efisiensi perusahaan mendesak untuk dilakukan. Pada saat itu akan terjadi saling ketergantungan antara ekonomi, industri, dan perubahan menuju era keterbukaan yakni ketika pedagangan internasional, keuangan internasional, dan jasa internasional akan meningkat. Peningkatan itu dipicu oleh Triple T Revolution (transportation, telecomunication, and travel) yang semakin membaik. Untuk itu, diperlukan suatu sistem pengukuran baru yang mampu menjawab tuntutan itu. Balance Scorecard dalam melakukan pengkuruan kinerja perusahan akan menggunakan empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses internal perusahaan, dan perspektif belajar dan pembelajaran. Tujuan Balance Scorecard bukan hanya menggabungkan pengukuruan keuangan dan nonkeuangan, melainkan merupakan suatu proses top-down berdasarkan misi dan strategi dari suatu unit usaha.

info lebih lanjut hubungi:

Email: vidyafkip@yahoo.com