virtualaris Download (UNDER CONSTRUCTION) My Favorites Movies (UNDER CONSTRUCTION) My Favorites Music (UNDER CONSTRUCTION) Photo Gallery (UNDER CONSTRUCTION) Links (UNDER CONSTRUCTION) About Me (UNDER CONSTRUCTION) |
UPDATED NEWS FOR KpME
HASIL RAPAT BO/BSO, SENAT, DAN BPM DI LOBI A DAN DEPAN LEMBAGA DEMOGRAFI TANGGAL 26 FEBRUARI 2005 PUKUL 10.00 s/d 20.50
Hasil Sesi I (10.00-12.15) Pada awalnya, terjadi kesepakatan bahwa seluruh organisasi yang hadir di tempat itu akan menyatakan sikap untuk mendukung KpME tetap di lobi A. Namun, sempat terjadi perdebatan antara Senat dengan organisasi lainnya termasuk KpME dimana Senat lebih mengedepankan unsur-unsur dialog ketimbang hal lain. Pada saat itu, organisasi-organisasi lain terutama BOE dan KpME sedikit meragukan apakah Senat mendukung secara sepenuhnya. Akhirnya, rapat dipending hingga pukul 13.00
Hasil Sesi II (14.00-17.00) Seluruh BO + BSO yang hadir pada waktu itu (kecuali AIESEC) ditambah dengan BPM, menyatakan akan menandatangani surat pernyataan bersama bahwa mereka mendukung Bursa Mahasiswa untuk tetap berada di Lobi A. Perwakilan dari AIESEC (Ali Nurseto) merasa bahwa AIESEC belum mengetahui duduk permasalahannya dan tidak dapat mengambil keputusannya sekarang. Namun, setelah mendapat penjelasan, AIESEC akhirnya setuju. Akan tetapi Senat belum memberikan pernyataan hingga pukul 15.00 karena mereka meminta waktu untuk rapat internal untuk memberikan pernyataan. Senat akhirnya memberikan pernyataan sikap mengenai masalah BM dengan lima poin pernyataan. Namun, yang terkait dengan KpME hanya terdapat dua poin dan inti dari pernyataannya sebagai berikut: Senat menyatakan bahwa Senat akan mendukung KpME untuk tetap di lobi A namun dengan tetap mengedepankan proses-proses dialogis. Artinya Senat akan setuju untuk mendukung KpME dengan catatan KpME harus mau berdialog kembali (menurunkan harga matinya) Hal itu langsung membuat wakil dari PBKM WALKOUT dari rapat karena PBKM mau mengikuti rapat hanya jika surat kesepakatan itu mendukung KpME secara sepenuhnya di lobi A tanpa catatan. Akhirnya terjadi perdebatan yang cukup sengit baik antara Senat, BOE, KpME, KANOPI, dan BPM dan ini terus berlangsung hingga istirahat shalat Ashar.
Hasil sesi III (17.30-18.45) ada akhirnya, para pengurus KpME yang hadir pada waktu itu menyatakan statement bahwa KpME bersedia melakukan proses dialogis secara terbuka dalam mencari informasi mengenai surat pengosongan Bursa dan jika proses dialogis tersebut sudah terjadi, dan diketahui bahwa proses tersebut telah sesuai prosedur, maka KpME akan secara legowo untuk tawar-menawar asalkan bahwa benar kebijakan untuk QB merupakan kepentingan mahasiswa. Jadi, maksudnya KpME belum bisa melakukan proses tawar-menawar karena informasi yang ada belumlah sempurna dan jika informasinya sudah jelas, KpME akan melakukan tawar-menawar jika benar-benar QB sesuai dengan aspirasi mahasiswa. Akhirnya Senat sepakat untuk menandatangani dengan meminta perubahan pada draft kesepakatan bersama yang kurang-lebih berisi sebagai berikut : Kami seluruh organisasi kemahasiswaan di FEUI menyatakan sikap untuk mendukung KpME tetap di lobi A dengan mengedepankan proses-proses dialogis secara terbuka dan selama proses dialog tersebut terjadi, BM tetap beroperasi secara biasa di depan lobi A. Artinya, manakala tidak ada proses dialog --> Senat akan menjadi barisan terdepan u/ mendukung KpME.
Hasil Sesi IV (18.45-20.45) Pada sesi ini dibuat secara bersama langkah kongkrit u/ menyelesaikan masalah ini. Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menyampaikan surat pernyataan sikap ke dekanat (Dekan, WDI, WDII,WDIII,WDIV) oleh Akew (BPM), Edo (BOE), Rizky (Senat), dan Aris (hanya u/ Dekan, WDI & WDII) 2. Menyampaikan ke 4 wadek + Dekan tentang kesediaannya u/ menghadiri dialog terbuka dengan melakukan dialog/diskusi kecil terlebih dahulu.
Kedua langkah ini dilakukan u/ mengulur waktu hingga terpilihnya dekan baru. Dialog terbuka baru akan terjadi jika : 1. Dekan saja yang bersedia 2. Dekan + WD3 & 4 3. Ke-empat Wadek 4. Dekan + WD2
Diskusi kecil ini mencari informasi lengkap, strategi, dsb --> u/ mengetahui kalau kita bisa menang Dialog terbuka ini bertujuan untuk mencari legitimasi u/ menentang keputusan WD3
LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN U/ HARI SENIN BAGI ANAK KpME : 1. Kumpul di Lobi A jam 07.00 pagi dengan sudah membawa selebaran lengkap 2. No dress Code (karena dapat membuat P. Pri jadi marah) 3. Tetap kumpulin tandatangan u. petisi 4. Di setiap detik anak kpme harus siap siaga dan sewaktu-waktu menghubungi ke BO/BSO lainnya. SEMUA ANAK KpME YANG SEDANG TIDAK ADA KULIAH, WAJIB UNTUK BERJAGA-JAGA DI DEPAN BM (UNTUK MENGAWASI JIKA ADA TINDAK-TANDUK U/ MEMBONGKAR BM) DAN JUGA DI DALAM BM. 5. Membagikan selebaran ke anak-anak FEUI u/ membentuk opini publik
LANGKAH-LANGKAH U/ HARI SENIN SECARA BERSAMA-SAMA: 1. Ketua BO/BSO, BPM, dan SENAT kumpul di Lobi A pukul 08.00 u/ tandatangan pernyataan sikap 2. Surat pernyataan sikapnya dikirim ke Dekan, WD1,WD2,WD3, & WD4 3. Copy-an dari surat pernyataan sikap akan dipampang di papan Senat 4. LIFO sudah siap dengan handycamnya 5. Jika terjadi sesuatu, anak2 KpME langsung menghubungi BO/BSO lainnya u/ membuat pagar dan juga berbicara dengan satpam, sebagian lagi menghadap pak pri
Bahan untuk selebaran hari Senin, baru dapat didownload hari minggu, 27 Februari 2005 pukul 13.00 Begitu juga pembagian tugasnya Mohon Maklum
|