Semuanya berawal pada tahun 2000, seorang anak muda yang bernama Wima, seorang pelajar di salah satu SMA di Jakarta mengajak teman akrabnya Iman untuk membuat sebuah band kejepang-jepangan. Sayang, pada saat yang hampir bersamaan Iman baru saja lulus audisi untuk menjadi gitaris ‘Funky kopral’, dan ajakan dari Wima terpaksa ditolak oleh Iman, tapi Wima tidak langsung mencari orang lain untuk menjadi gitaris, ia tetap setia untuk menunggu Iman untuk menjadi personil bandnya suatu saat nanti. Pada saat lulus ujian SMA, Wima langsung pergi ke negara Jepang untuk mempelajari tehnik bermain bass di sana, Pada saat itu, Iman resmi menjadi gitaris ‘Funky kopral’ pada tahun 2001, ketika Funky kopral mulai goyah akibat sedikit konflik antara Iman dan teman-temannya, Iman pun cabut dari Funkop pada tahun 2003. Setelah beberapa bulan kemudian, Wima pulang ke Indonesia dengan membawa skill-skill yang di pelajarinya di sana, lalu Iman pun langsung setuju dengan ajakan temannya, yaitu membuat band. Kemudian mereka mulai mencari seorang vokalis dan seorang drummer, mereka mendapat seorang gitaris yang bernama Sony, selain ganteng, skill gitar yang di miliki Sony sangat the best banget, dan seorang drummer yang ganteng juga dan memiliki tabuhan drum yang keras serta enerjik yang bernama Anton. Kesulitan terakhir adalah mencari vocal yang memiliki suara khas, Wima baru saja teringat bahwa Iman juga pandai bernyanyi dan memiliki suara yang khas juga seperti Hyde, vokalisnya L’Arc-en-Ciel. Setelah berpikir lumayan panjang akhirnya Iman setuju dan memegang posisi ganda, vokalis dan gitaris. Mulai deh mereka mengusulkan nama band mereka, Karena musik mereka beraliran Jepang, mereka sepakat memberi nama band mereka J-Rockstar, dan mereka mulai untuk latihan yang memainkan beberapa lagu L’Arc-en-Ciel dan soundtrack Anime, dan mereka mulai membuat beberapa lagu aliran Jepang. Nama J-Rockstar di ganti menjadi J-Rocks, maksudnya agar nama J-Rockstar menjadi nama Fans dari J-Rocks, supaya enak di dengar aja gitu. Tak lama setelah itu, Mereka mendapat tawaran untuk mengikuti festival musik yang terkenal di Indonesia yang diberi nama 'Nescafe Music Competition', mereka pun lulus audisi untuk mewakili Jakarta,  dengan membawakan lagu ciptaan mereka yang pertama, 'Mestinya kuakhiri semua', tanpa di sangka mereka masuk lima besar untuk melaju ke babak grand final, dan lebih tidak dipercaya lagi, mereka memenangkan kompetisi itu dengan meraih posisi pertama di ajang Nescafe Music Competition. Mulailah J-Rocks di kenal di Indonesia, dan mendapatkan tawaran untuk membuat Album perdananya di bawah label Aquarius Musikindo, pada tahun 2005, J-Rocks mengeluarkan sebuah album yang berjudul Topeng sahabat, yang mengandalkan hits mereka yang mengempar Indonesia, yaitu Lepaskan diriku, Berharap kau kembali, Ceria, Selamat tinggal kekasihku dll. Sukses selalu buat J-Rocks, kami sangat mendukung kalian!! Vizar (D'Ark~Sakura).