The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

NU dan Muhammadiyah Akan Kirim Utusan ke Poso dan Maluku


DetikCom, Senin, 11/3/2002

politik & peristiwa

NU dan Muhammadiyah Akan Kirim Utusan ke Poso dan Maluku

Reporter : M. Rizal Maslan

detikcom - Jakarta, Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan mengirimkan utusan ke Poso dan Maluku untuk membantu menyelesaikan konflik di kedua daerah tersebut. Namun, waktunya belum ditentukan.

Demikian dikemukakan Wakil Sekjen PBNU Masduki Baidhowi usai menerima Panglima Laskar Jihad/Forum Komunikasi Ahli Sunah wal Jamaah Ust Ja'far Umar Thalib di kantor PBNU, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2002) sore.

Dijelaskan oleh Masduki, bahwa PBNU maupun PP Muhammadiyah akan mengirimkan tiga orang perwakilan untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi di Poso dan Maluku dan membantu menyelesaikan konflik di kedua daerah tersebut. Dari PBNU yang akan dikirim adalah Sekjen PBNU Ahmad Bagja dan Ketua PBNU Solahuddin Wahid, dan seorang pengurus NU lagi.

Namun, kapan tim tersebut akan dikirim, menurut Masduki, masih dibahas oleh tim teknis dari PBNU maupun PP Muhammadiyah.

Dijelaskan oleh Masduki, bahwa pertemuan dengan Forum Komunikasi Ahli wal Jamaah juga dalam rangka mencari masukan dari berbagai kelompok masyarakat yang mengetahui kondisi di Poso dan Maluku. Sebelumnya, PBNU juga telah menerima perwakilan dari kelompok Kristen di Maluku.

Menurut Masduki, dalam pertemuan tersebut Forum Komunikasi Ahli wal Jamaah, menilai bahwa pemerintah dalam mencari penyelesaian masalah Maluku hanya bersifat instan.

NU sendiri, kata Masduki, sangat menghargai ikhtiar pemerintah untuk menghentikan konflik. "Namun kalau ikhtiar pemerintah yang bagus seperti itu dilaksanakan secara instan itu tidak bagus. Untuk itu pemerintah harus sebanyak mungkin membaca dan menyerap aspirasi rakyat," katanya.

Ketika ditanya tentang masih banyaknya warga Maluku yang memasang spanduk yang menyemangati atau memprovokasi terjadinya kekerasan, termasuk dari Laskar Jihad, Masduki menyatakan bahwa hal tersebut jangan diartikan sebagai masyarakat tidak mau berdamai.

"Munculnya spanduk-spanduk seperti itu karena masih adanya kecurigaan antar kelompok," kata Masduki.(gtp)

Copyright © 1998 - 1999 ADIL dan detikcom Digital Life.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044