DetikCom, 11 Januari 2002
Maluku Mungkin Adopsi Poin 'Pertemuan Malino'
Reporter : M. Rizal Maslan
Detikcom - Jakarta, Gubernur Maluku M Saleh Latuconsina menyatakan
kemungkinan pihaknya akan mengadopsi poin-poin penting pertemuan Malino untuk
menyelesaikan konflik di Maluku. Menurut gubernur, ada indikasi kuat, kedua kubu
akan bersedia bertemu di meja perundingan.
"Yang jelas yang terjadi di Poso merupakan suatu prestise. Masa kita tak bisa
membuatnya disini. Mungkin yang diambil yang penting-pentingnya saja untuk
menghentikan konflik. Kalau 2 komunitas bisa melakukan itu, kita bisa berjalan
dengan baik ke depannya," ujar Saleh usai mengikuti rapat Polkam khusus di Kantor
Menko Polkam, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (11/1/2002).
Ditanya sejauh mana respon masyarakat terhadap keinginan untuk berdamai, Saleh
Latuconsina menyatakan ada indikasi kuat dalam masyarakat tak ada masalah untuk
berdamai. Namun untuk terealisir masih membutuhkan waktu karena pemerintah
daerah sendiri baru menjajaki kemungkinan ini. "Sampai kini, belum ada yang duduk
dalam meja perundingan."
Pernyataan ini diperkuat Kapolda Maluku. "Kita sering turun ke bawah menanykan
masyarakat. Ternyata mereka sudah jenuh. Tapi memang ada kelompok yang
memanfaatkan kepentingan," kata Faraukh Muhammad. Saat ditanya kelompok
mana, Kapolda mengaku sulit mengidentifikasikan.
Saleh Latuconsina mengikuti rapat Polkam Khusus khusus bersama-sama jajaran
petinggi propinsi di antaranya Kapolda Maluku Irjen Faroukh Muhammad, Pangdam
Pattimura Brigjen Mustopo dan Kajati Maluku. Mereka datang untuk menyampaikan
hal-hal perkembangan situasi terakhir Maluku dan Ambon.
Dalam bagian lain, Gubernur Saleh Latuconsina mengatakan rapat polkam khusus
membahas juga soal darurat sipil apakah bisa diselesaikan atau tidak dan sampai
kapan akan diperlakukan terus. (tbs)
Copyright © 1998 - 1999 ADIL dan detikcom Digital Life.
|