DetikCom, Rabu, 27/2/2002
Jepang dan PBB Sumbang US$ 1,43 Juta Pulihkan Maluku
Reporter : Shinta Shinaga
detikcom - Jakarta, Pemerintah Jepang dan PBB akan menyalurkan bantuan
sejumlah US$ 1,43 juta atau sekitar Rp 14,3 miliar melalui Dana Perwalian Human
Security untuk mendukung kegiatan Prakarsa Pemulihan Wilayah Tobelo-Galela.
Kerjasama ini dilaksanakan oleh UNDP (Program Pembangunan PBB) dalam
kerangka Program Pemulihan Maluku Utara dan Maluku. Demikian pengumuman
Kedutaan Besar Jepang di Jakarta melalui rilis yang diterima detikcom, Selasa
(22/2/2002).
Dituturkan, kegiatan-kegiatan dalam Prakarsa Pemulihan Wilayah Tobelo-Galela akan
dititikberatkan pada upaya membangun hubungan dan kerjasama antara kecamatan
Tobelo dan Galela yang bertetangga di Provinsi Maluku Utara.
Tobelo dan Galela merupakan wilayah yang mengalami konflik terparah pada kurun
waktu antara tahun 1999-2000, tetapi mereka juga menjadi wilayah-wilayah yang
paling pertama mengungkapkan keinginan untuk mengadakan rekonsiliasi dan
perdamaian.
Beberapa upaya rekonsiliasi telah terlaksana dan para pemimpin maupun anggota
masyarakat telah menyatakan hasrat mereka untuk terus maju dalam mengupayakan
pemulihan dalam jangka panjangnya.
Prakarsa Pemulihan Wilayah Tobelo-Galela akan mengembangkan jembatan fisik,
sosial dan ekonomi antara masyarakat di kedua daerah sehingga mereka dapat hidup
bersama dengan saling membantu dan terbebas dari rasa takut dan kekerasan.
Kegiatan-kegiatan dalam program ini akan diarahkan untuk meningkatkan infrastruktur
antar kedua masyarakat ini, memperluas jaringan ekonomi, membangun kembali
mata pencaharian penduduk, dan memperkuat kapasitas masyarakat untuk
merancang pembangunan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam kerangka Program Pemulihan Maluku Utara
dan Maluku yang dikelola UNDP, suatu program bantuan untuk Provinsi Maluku Utara
dan Maluku yang mengelola dana sebesar US$ 16 juta.
Program ini merupakan program berbasis wilayah (area-based) dan multi-sektoral
yang dirancang untuk melengkapi upaya Pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam
mendukung pemulihan paska konflik dan pembangunan berkelanjutan di kedua
Provinsi. Program ini disetujui Pemerintah Indonesia pada bulan September 2001.
Bantuan yang disalurkan melalui Dana Perwalian Human Security ini merupakan
tanggapan atas Permohonan Bantuan Terpadu yang diajukan Badan-badan PBB
(Consolidated Inter-Agency Appeal) 2002 untuk para pengungsi internal di Indonesia
yang dilaksanakan pada bulan November 2001.
Bantuan ini merupakan bagian dari sekitar US$ 10 juta paket bantuan untuk para
pengungsi internal di Indonesia yang disampaikan secara pribadi oleh PM Jepang
Koizumi kepada Presiden Megawati dalam kunjungannya ke Indonesia belum lama
ini.
Pemerintah Jepang membentuk Dana Perwalian untuk Human Security di PBB pada
bulan Maret 1999 dan sampai sejauh ini telah menyumbangkan 18,9 miliar yen untuk
dana ini.
Dana Perwalian Human Security telah membantu terlaksananya berbagai proyek
yang dilakukan oleh organisasi-organisasi PBB di seluruh penjuru dunia dalam upaya
menangani berbagai ancaman atas kehidupan, mata pencaharian dan martabat umat
manusia dengan titik berat pada keamanan manusia. (sss)
Copyright © 1998 - 1999 ADIL dan detikcom Digital Life.
|