The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Kantor DPRD Kota Ambon Habis Dibakar Massa


GATRA, Selasa, 11 Desember 2001 14:50:15

Kantor DPRD Kota Ambon Habis Dibakar Massa

Ambon, GATRA.com - Seluruh bangunan kantor DPRD Kota Ambon, Selasa siang, habis dibakar ribuan massa yang emosional dan marah sehubungan terbakarnya Kapal Motor (KM) Kalifornia di perairan Teluk Dalam Ambon, yang mengakibatkan lima orang meninggal dan puluhan lainnya mengalami luka-luka yang cukup parah.

Seluruh bangunan kantor DPRD Kota Ambon yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari kantor LKBN ANTARA Biro Ambon di Jl. Rijali, Kelurahan Belakang Soya, Kecamatan Sirimau, habis dilalap si jago merah hanya dalam tempo satu jam.

Satu unit pemadam kebakaran terlihat baru tiba di lokasi kejadian setengah jam kemudian, itu pun dengan mendapat pengawalan ketat sejumlah personil TNI, namun oleh warga tidak diijinkan untuk memadamkan api.

Sejumlah pegawai maupun anggota DPRD juga terlihat berupaya memadamkan api, namun tidak berhasil karena api semakin membesar dan sulit dikendalikan.

Insiden pembakaran kantor DPRD Kota Ambon itu bermula dari kedatangan sekelompok warga dengan menggunakan beberapa unit mobil, dengan maksud meminta pertanggungjawaban anggota dewan terhadap insiden terbakarnya KM Kalifornia, namun emosi warga tidak terkendalikan sehingga akhirnya membakar kantor tersebut.

Sejumlah anggota DPRD Kota Ambon yang sempat dijumpai di lokasi kejadian enggan berkomentar selain hanya menyesalkan tindakan warga yang beringas dan tidak terkendalikan itu.

Ketua DPRD Kota Ambon Lucky Wattimury, ketika dikonfirmasi secara terpisah, juga menyesalkan tindakan tersebut, dan menurutnya dalam waktu beberapa hari ini, pihaknya berkoordinasi dengan semua anggota DPRD untuk mengeluarkan pernyataan politik.

"Dalam waktu dekat ini, saya akan mengumpulkan semua anggota DPRD untuk mengeluarkan pernyataan politik. Kami pun akan lebih tegas dalam meminta pertanggungjawaban PDSD Maluku maupun Pusat untuk bertindak tegas menyelesaikan konflik yang berlangsung tiga tahun terakhir," ujarnya menegaskan.

Dia pun merasa curiga aksi-aksi tersebut digerakkan oleh kelompok tertentu yang ingin mengacaukan situasi dan kondisi keamanan terutama menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1422 Hijriah, Natal serta Tahun Baru 1 Januari 2002 mendatang.

"Pasti ada kelompok-kelompok yang menggerakkan warga sehingga bertindak beringas dan tidak terkontrol, karena reaksinya sangat cepat dan sistematis," ujar Wattimury.

Sementara itu, data yang dihimpun di lapangan, lima korban meninggal, empat diantaranya hangus terpanggang dan tidak dapat dikenali, sedangkan puluhan lainnya mengalami luka bakar akibat terbakarnya KM Kalifornia yang diawali dengan bunyi ledakan cukup keras.

Satu dari empat jenazah yang hangus terbakar diidentivikasi sebagai aparat keamanan karena pada pinggangnya ditemukan sangkur serta magasen senjata jenis SS1, sedangkan satu korban lainnya yakni Notje Limaheluw telah dievakuasi ke RSUD Dr. Haulussy Ambon.

Selain itu, empat unit mobil truk juga dilaporkan dibakar massa di sekitar dermaga Ferry Galala, setelah menyaksikan beberapa mayat yang tewas terpanggang dievakuasi ke RS. Lanal Halong.

Situasi dan kondisi Kota Ambon kembali terkendali berkat kesigapan aparat keamanan baik, TNI maupun Polri yang siaga disemua sudut kota, terutama daerah perbatasan dan rawan konflik.

Kantor Gubernur Maluku juga dijaga ketat, setelah Selasa siang (11/12) sempat dilempari bom oleh sekelompok massa yang marah dengan insiden tersebut.

Copyright © 1995 GATRA.COM
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044