TAHUN YOBEL DI AMBON !!!!
Selamat Hari Pembebasan!
DAMAI DI HATI, DAMAI DI AMBON,
DAMAI DI BUMI, DAMAI DI SURGA,
DAMAILAH INDONESIAKU ! ! !
Perdamaian yang terjadi di Ambon sungguh seperti air bah yang tiba-tiba mengalir
dahsyat! tiada yang menyangka termasuk aparat Pemerintah, karena dinamika
masyarakat ternyata jauh lebih cepat bergerak daripada dinamika Pemerintah,
benar-benar seperti air bah yang mengalir dahsyat yang menghanyutkan apa saja,
menerjang segala rintangan dan ketakutan seperti tanah longsor yang melongsorkan
apapun yang berdiri di atasnya dan tidak ada kekuatan lain yang dapat menahannya
lagi, ia keluar…, ia mengalir…….ia dahsyat dan menghancurkan segala
tembok-tembok dan memutuskan segala belenggu dan rantai-rantai yang selama ini
mendera dan menghancurkan masyarakat Ambon.
Alirannya membentuk sebuah lukisan raksasa yang didalamnya jelas tergambar
wajah-wajah yang penuh tawa, air mata, pelukan, ajakan kembali kekampung
halaman, teriakan-teriakan histeris penuh kegirangan seperti anak rusa yang
kegirangan, mereka melompat-lompat, mereka memainkan gitar dan bernyanyi
bersama-sama dengan linangan air mata, mereka tertawa, mereka terharu, mereka
menyesal, mereka berjabat tangan dan berpelukan, mereka saling meminta maaf ,
mereka saling mengunjungi, mereka benar-benar pesta, pesta rakyat yang terbesar
dan selama seminggu penuh mereka pesta. SUFFERING CHURCHES MINISTRY
yang terus mengikuti perkembangan di Ambon tidak dapat menahan rasa haru,
sukacita dan syukur kepada Tuhan Yesus. Saya menelpon ke Ambon dan
memberikan ucapan selamat atas Tahun pembebasan, tahun Yobel; yang sudah dan
sedang berlangsung di Ambon.
Saya juga menelpon beberapa teman lainnya khususnya yang dari Ambon dan kami
bercakap-cakap mengenai pesta rakyat yang terjadi di Ambon dan saya juga
menghubungi beberapa teman untuk mengadakan doa ucapan syukur.
Tiga Tahun Yunus dalam perut ikan, Tiga Tahun Yesus dalam Kubur, Tiga Tahun
Ambon dalam kematian dan Tragedi Kemanusiaan dan Tiga Tahun Anak-anak
Tuhan dalam pergumulan yang dahsyat berdoa dan berpuasa untuk Ambon dan kini
Hari Pembebasan itu telah datang, oleh sebab itu wajar dan patutlah semua
Anak-anak Tuhan naikkan doa ucapan syukur. Biarlah Pemulihan terus terjadi di
Ambon.
Walaupun demikian janganlah lupa masih ada warga Ambon lainnya khususnya
Anak-anak Tuhan yang masih terus membutuhkan perhatian dan doa semua
Anak-anak Tuhan. Misalkan mereka yang di Seram dan Pulau Buru, Pulau Obi dan
beberapa daerah Halmahera lainnya.
Terima Kasih Tuhan Yesus, biarlah semua yang bernafas memuji dan
menyembahMU, Amin !
Gandong…..ee……….gandong………ee……….Sampe Jua……..VIVA AMBON……...
Salam Perdamaian !!!!!!!!!! (Berenti sudah lagu hela rotan ee….)
Hormat,
Suffering Churches Ministry
Received via email from: JK @ Masariku@yahoogroups.com
|