From: "Joshua Latupatti" joshualatupatti@hotmail.com
Date: Mon, 03 Dec 2001 11:40:50 +0000
LASKAR IBLIS BERDUSTA TENTANG POSO
download artikel in print friendly version Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya
Salam Sejahtera!
Saudara-saudara sebangsa,
Untuk menghemat ruang, istilah "laskar biadab beriman" saya gantikan dengan istilah
"laskar iblis"! Mereka "menistai bulan suci Ramadhan" tidak saja dengan "tindakan
barbar dan biadab", tetapi dengan "penyebaran dusta dan hasutan beracun"! Oleh
sebab itu, walaupun seribu kali mengaku sebagai "laskar Islam", mereka malah
membuktikan diri sebagai "laskar iblis", dan inilah pernyataan sifat-sifat iblis mereka
di POSO, yang bersarung ungkapan "Islam" dan "Allah"!
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Tabalu Menanti Perang
Poso, Laskarjihad.or.id (23/11/2001) Menurut sumber laskarjihad.or.id, kondisi
kampung Kristen Betalemba yang berbatasan dengan Tabalu tidak lagi seramai
dahulu. Padahal, Betalemba terkenal sebagai desa kongkoli yang sensitif dan mudah
bergejolak, apalagi jika ada dari kalangan mereka yang merasa diganggu. Sepinya
kampung Betalemba, disebabkan oleh adanya informasi di kalangan mereka bahwa
posisi umat Islam di Tabalu sangat kuat. Berita yang datangnya dari salah seorang
dukun Kristen tersebut, sangat dipegangi oleh warga kristen Betalemba. Padahal
sebelumnya muslimin telah medengar kabar akan adanya serangan Kristen
Betalemba ke Tabalu.
JOSHUA:
Yang ingin saya kemukakan melalui bagian ini adalah bahwa "Betalemba sudah tidak
sekuat dulu" (sudah lemah), sementara warganya percaya bahwa Tabalu (Muslim
sudah sangat kuat).
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Menyikapi kabar tersebut, umat Islam Tabalu tetap dalam keadaan siaga. Sebab,
menurut mereka, bisa jadi kabar itu hanya merupakan taktik dari orang-orang Kristen
untuk mengesankan bahwa kondisi sudah tenang dan mereka tidak akan menyerang
lagi. Selain itu, beredar pula isu bahwa Pasukan Merah tetap akan melakukan
penyerangan terhadap muslimin dalam bulan Ramadhan ini.
JOSHUA:
Walaupun sudah "lemah", desa Kristen Betalemba diisukan akan menyerang desa
Muslim Tabalu, di dalam bulan Ramadhan! Jika anda sudah terbiasa dengan "dusta
laskar iblis", anda akan melihat bahwa "inilah dusta menjelang penyerangan", yang
selalu berbau kecurigaan atas sesuatu yang mereka kemukakan sebelumnya,
sebagai yang "tidak mungkin"! Ciri kedua adalah bahwa "dusta" itu akan selalu
berhubungan dengan Mesjid/Islam, seperti "lagi sholat dan dalam bulan Ramadhan"!
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Betalemba-Patiwunga Berhasil Dijebol Kaum Muslimin
Ambon, Laskarjihad.or.id (28/11/2001) Dengan pertolongan Allah, dua desa kristen
jatuh sekaligus ke tangan umat Islam. Awal peristiwa bermula sejak pukul 06.00
WITA ketika ada konsentrasi massa kristen di Betalemba. Pagi hari itu mereka sudah
mulai menembakkan senjata ke arah kaum Muslimin di Desa Tabalu.
JOSHUA:
Tidak ada hujan, tidak ada panas, desa Betalemba yang sudah suam itu, tiba-tiba
bergolak kembali, dan "menembakkan senjata mereka ke arah desa Muslim Tabalu"
yang mereka anggap sudah "sangat kuat"! Dikatakan pula bahwa warga Kristen
Betalemba menembak ketika "Muslim Tabalu lagi sholat subuh" (tidak saya copy ke
sini)!
Untuk mengesahkan atau menghalalkan kebiadaban terencana itu, meeka tidak
segan-segan menampilkan Allah sebagai "Penguasa yang melanggar ketetapanNya
sendiri tentang kesucian bulan Ramadhan"! Sepertinya, Ramadhan itu, "suci"
terhadap tindakan non-Muslim", "berkah" bagi Muslim walaupun diperoleh melalui
tindakan biadab", dan "ampunan" bagi Muslim yang melakukan kejahatan di
dalamnya!?
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Kaum muslimin memperkirakan mereka hendak menyerang Tabalu. Mengetahui hal
tersebut kaum muslimin segera mengadakan persiapan untuk menghadapi segala
kemungkinan yang terburuk. Akhirnya diputuskan pada sekitar pukul 11.00 siang
untuk MELAKUKAN PENYISIRAN (JL) dalam rangka mengantisipasi penyerangan
kongkoli. Saat melakukan penyisiran kristen menghujani kaum Muslimin dengan
tembakan bertubi tubi.
JOSHUA:
Pertama, anda catat bahwa "laskar iblis" baru bergerak pada jam 11.00 wita, dan
setelah ditembak, barulah mereka menyerang! Artinya, saya boleh perkirakan bahwa
penyerangan "laskar iblis" baru dimulai sekitar tengah hari, jam 12.00 wita! Kedua,
saya sengaja membesarkan istilah MELAKUKAN PENYISIRAN, karena "tindakan ini
selalu muncul di awal setiap penyerangan", seakan-akan mereka memang tidak
hendak menyerang, tetapi harus melakukannya karena mereka diserang secara
bertubi-tubi, seperti di bawah ini!
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Aparat keamanan yang berjaga di pos Betalemba mulai ikut menembaki kaum
muslimin sehingga kaum muslimin menjadi marah dan akhirnya mengambil inisiatif
untuk melakukan penyerangan. Kejengkelan kaum muslimin dikarenakan jika kristen
yang menembak aparat terkesan membiarkan, sedangkan kalau kaum muslimin yang
menembak, aparat langsung buang tembakan ke arah kaum muslimin.
JOSHUA:
Sekarang perhatikan berita Sinar Harapan tentang situasi di seputar penyerangan ke
desa Kristen Betalemba dan sekitarnya!
SINAR HARAPAN; RABU, 28 NOVEMBER 2001
Kontak Senjata di Poso, Lima Tewas
Poso, Sinar Harapan-Situasi Poso terus membara. Setelah, terjadi pemboman dan
pembakaran Gereja Bethany, di Kota Poso, Senin (26/11) dini hari, pada Selasa
(27/11) pagi hingga malam, terjadi aksi penyerangan terhadap sejumlah desa di
daerah pesisir Poso (Betalemba, Tangkura dan Patiwunga, JL), selama satu hari
penuh oleh kelompok putih. Akibatnya terjadi kontak senjata antara dua kubu yang
baru mereda Rabu (28/11) tadi pagi.
JOSHUA:
Ternyata, serangan "laskar iblis" ke Betalemba telah dimulai sejak PAGI, Selasa,
27/11/2001, dan bukan baru mulai MENYISIR pada jam 11.00 wita. Artinya, "tidak
ada tembakan dari Betalemba di pagi subuh, ke arah Tabalu, ketika Muslim lagi
sholat subuh"! Kronologi idiot ini dikarang "laskar iblis" untuk "menghalalkan ke
biadaban mereka", dan "melimpahkannya kepada orang lain"!
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Pertempuran pun berkobar. Perbatasan Betalemba berhasil dijebol, dan kaum
muslimin terus merengsek maju. Terjadi tembak menembak yang berlangsung hingga
pukul 14.00 WITA. Dari pihak kaum muslimin gugur sebagai syuhada (insya Allah)
Muhammad Sanusi (33), tertembak di bagian kepala. Korb
JOSHUA:
Penyisiran dimulai jam 11.00 wita, dan "penyerangan dimulai sekitar jam 12.00 wita"!
"laskar iblis" kemudian ingin sesumbar dan mengatakan bahwa "tembak-menembak
berakhir pada jam 14.00. wita"! Artinya, Betalemba ditaklukkan di dalam 2 jam saja!
Coba pikirkan, apakah desa yang "sudah loyo", lalu tiba-tiba bangkit dan dengan
berani berkonsentrasi serta memancing kerusuhan, dengan menembaki Muslim
Tabalu yang lagi sholat subuh, tetapi kemudian punah dalam 2 jam saja, walaupun
dibantu oleh aparat keamanan??? Ini yang namanya "lidah menjerat leher"!
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Poso Terus Berkobar Muslimin Rebut Tiga Desa Kristen
Poso, Laskarjihad.or.id (01/12/2001) Pertempuran (di desa Tangkura, Sanginora, dan
Dewua, JL) diawali ketika sejumlah kaum muslimin bermaksud MELAKUKAN
PENYISIRAN (JL) ke daerah sekitar SD Patiwunga sebagai antisipasi masuknya
Pasukan Merah ke Betalemba. Sebelum kaum muslimin sampai di lokasi yang dituju,
terlihat Pasukan Merah juga sedang bergerak menuju ke lokasi yang sama.
Bertemulah dua pasukan Muslim dan Kristen dan terjadilah perang.
JOSHUA:
Lagi-lagi, tindakan PENYISIRAN digunakan sebagai "sarung kebiadaban"! "laskar
iblis" MENYISIR ke Patiwunga, untuk mencegah warga Kristen masuk ke
Betalemba? Jika Betalemba benar-benar sudah rata dengan tanah, dan ribuan
warganya sudah mengungsi, "untuk apa pasukan merah jarus menyusup lagi ke
Betalemba? Lalu, atas tuntunan Allah, kedua pasukan yang bermusuhan itu bertemu
di Tatiwunga sehingga pertempuran berkecamuk lagi! Mengapa "iblis yang begitu lihai
di dalam hal membiadab, tetapi sungguh idiot di dalam hal berdusta"? Mereka
melukiskan situasi penyerangan amoral itu, dengan menggunakan istilah "terlihat
Pasukan Merah juga sedang bergerak", seperti dua kelompok pela jar SMU yang lagi
saling mendekati untuk tawuran"!?
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Pertempuran kali ini hanya berjalan sesaat karena pasukan kongkoli tidak mampu
menandingi kekuatan dan keberanian pasukan muslim. Tidak berapa lama mereka
kabur melarikan diri.
JOSHUA:
Anda bisa memaklumi bahwa desa Kristen Patiwunga memiliki pasukan sendiri,
selain Aparat Keamanan! Mereka kemudian dibantu oleh "pasukan yang akan ke
Betalemba", seperti laporan si "laskar iblis" di atas. Tetapi, pasukan gabungan
Patiwunga ini, hanya bisa "bertahan beberapa saat" saja! Setelah pasukan Kristen
tersebut "melarikan diri", "idiotik laskar iblis" ini muncul lagi!
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Sebagian kaum muslimin memutuskan untuk mundur ke Tabalu guna melakukan
konsolidasi. Namun sebagian lagi berusaha maju untuk terus mendesak pasukan
kongkoli. Untuk menambah kekuatan pasukan muslim, didatangkan bantuan dari
beberapa wilayah seperti Poso Kota dan Poso Pesisir.
JOSHUA:
"Mundur untuk melakukan konsolidasi", adalah tindakan yang dilakukan oleh
"pasukan yang kalah", atau yang "tidak bisa menem bus pertahanan lawan di depan
mereka"! "laskar idiot" ini "mundur dan berkonsolidasi", ketika pasukan musuh sudah
melarikan diri"!? Lebih dungu lagi, mereka mundur dan berkonsolidasi, sementara
sebagian dari pasukan mereka malah sanggup untuk terus maju mendesak pasukan
lawan!? Jika anda jeli, anda akan bisa membaca "tujuan dusta" seperti ini, yaitu
bahwa "laskar iblis sedang berusaha menyembunyikan usaha "mobilisasi pasukan"
dengan tujuan TENTENA!
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Kristen Bikin Ulah,Orang Hindu Betalemba Berduyun-duyun Mengungsi SELAMA INI
ORANG-ORANG HINDU DI POSO DIKENAL SEBAGAI PIHAK YANG RELATIF
"NETRAL" (JL) dalam perang agama antara Islam-kristen. Kalau mereka tiba-tiba
ketakutan dan kemudian berduyun-duyun mengungsi (pengungsi Hindu itu
kebanyakan berasal dari Desa Betalemba, JL) maka muncul pertanyaan dalam benak
kita: makar apa yang sedang dipersiapkan para kafirin kristen tersebut? Apakah
mereka berulah lebih jauh dengan membikin masalah dengan orang Hindu seraya
mengusir mereka? Ataukah mereka sedang "menyelamatkan" sekutunya (ORANG
HINDU LEBIH DEKAT DENGAN KRISTEN DIBANDING DENGAN UMAT ISLAM) (JL)
dalam rangka persiapan mencari gara-gara dengan kaum muslimin? Kita masih
menunngu seraya berjaga-jaga makar apa yang sedang siapkan. Allahu Musta’an.
(Ma/B)
JOSHUA:
Anda perhatikan, bagaimana "lihainya iblis menjungkir-balikkan kebenaran"! Akhlak
dan otak "kotor" mereka sudah tidak bisa mengarang "fitnah yang lebih masuk akal"!
Tangan mereka mencakar-cakar di dalam timbunan sampah untuk mendapatkan
bahan yang bisa mereka lemparkan ke wajah orang lain, padahal wajah mereka
sendiri sudah terlihat seperti sampah! Silahkan anda bandingkan dua unkapan yang
saya ‘hurufbesarkan’ di atas, lalu katakan jika saya sudah salah menilai!
JOSHUA:
Setelah mengeluarkan pernyataan "dusta idiot" di atas, sebulan kemudian "warga
Hindu yang lebih dekat dengan warga Kristen, ternyata adalah "korban pemerasan
warga Kristen"! Baca yang di bawah ini!
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Sebagian orang Hindu di Betalemba dikabarkan sudah mengungsi sejak sebulan yang
lalu. Mereka mengungsi disebabkan sering diperas oleh orang kristen hingga merasa
tidak kerasan tinggal di Betalemba. Jumlah penganut Hindu di Betalemba
diperkirakan berjumlah 120 KK.
JOSHUA:
Tentu saja, setelah "warga Hindu yang dekat dengan warga Kristen ini, diperas oleh
warga Kristen sendiri", berarti "laskar iblis" akan "mempromosikan diri sebagai
sekumpulan malaikat", terutama bagi warga Hindu di Betalemba! Inilah "promosinya"!
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Nasib Orang Hindu
Pada hari Kamis (29/11) sekitar pukul 06.30 WIT Ustadz Umar Jawas dari Laskar
Jihad melakukan pertemuan dengan orang-orang Hindu di Lorong Purnama.
Pertemuan dihadiri sekitar 80 warga Hindu pria. Dalam pertemuan itu warga Hndu
meminta agar mereka dilindungi dan dibiarkan membeli kebutuhan hidup mereka di
Poso. Ustadz Umar menjelaskan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin.
Umat Islam akan menjamin keselamatan orang-orang kafir yang terikat perjanjian dan
tidak memerangi umat Islam. Ustadz Umar mengingatkan agar orang-orang Hindu
tidak membantu orang kristen memerangi umat Islam. Dalam kondisi demikian, maka
umat Islam akan melindungi mereka. Kegiatan serupa juga dilakukan di desa
Gantinadi, Tangkura.
JOSHUA:
Bukan main! Saya tidak yakin apakah "para pelindung orang kafir ini" tidak akan
mengantrikan warga Hindu di depan lobang raksasa, lalu memancung kepala mereka,
satu demi satu"! Apalagi "dakwah si Al Ustadz Iblis" menghendaki "perang tanpa
ampun dan penyembelihan tak kenal belas kasihan terhadap orang kafir yang adalah
musuh Allah"! Dan inilah "bukti perlindungan si iblis"!
FROM: "ESKOL" ESKOL@MITRA.NET.ID
DATE: FRI, 30 NOV 2001 12:09:51 +0700
Subject: [Eskol-Net]-Spot News: Laporan CC GKST Mengenai Situasi Poso Jihad
Muncul, Aparat Hilang
INFO SEMENTARA DATA KORBAN PADA PENYERANGAN 27-29 NOVEMBER
2001 DESA: BETALEMBA Identifikasi: -Kede (30), meninggal; -76 Rumah dibakar; -1
Gereja, dibakar; -1 Kantor Desa dibakar; -1 Sekolah Dasar, dibakar; -1 PURA
(RUMAH IBADAH HINDU) DIBAKAR (dihurupbesarkan JL)
JOSHUA:
Warga Hindu "boleh membeli keperluan jasmani, tetapi kebutuhan rohani mereka
dibakar habis"! Bukankah perlindungan seperti ini adalah "perlindungan iblis"? Saya
mempertanyakan hal ini di dalam andaian bahwa "perlindungan itu memang ada",
sebab saya percaya bahwa "pernyataan Ustadz Iblis Kecil, Umar Jawas dari Laskar
Jihad", adalah sampah yang menghiasi Ramadhan! Lain tidak!
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Sanginora dan Dewua
Siang harinya pada hari yang sama kaum muslimin melakukan pengejaran terhadap
Kelompok Merah yang BERUSAHA MELAKUKAN PENYUSUPAN (JL). Pengejaran
terus dilakukan hingga mencapai desa Sanginora dan berhasil menghancurkannya.
Berkat pertolongan Allah, desa Dewua yang merupakan tetangga Sanginora juga
berhasil dihancurkan kaum muslimin. Dalam pertempuran itu dilaporkan 4 kongkoli
tewas sementara dari pihak muslim tidak ada korban jiwa. Pertempuran berakhir
sekitar pukul 16.00 WIT. Para kongkoli terbirit-birit lari ke arah Napu dan Sekitarnya.
Allahu Akbar. (ma/aff)
JOSHUA:
Atas "berkat dan pertolongan Allah" pula, "dusta murahan penghalal kebiadaban",
dengan menggunakan istilah PENYUSUPAN dan PENYISIRAN, sudah dapat
dimaklumi dan diterima oleh akalbudi umat Allah, yang LUAR BIASA IDIOTnya!
Sangat menyedihkan dan memalukan, jika kejahatan diaminkan dengan "Allahu
Akbar"! Anda lihat juga yang berikut ini!
FROM: "ESKOL" ESKOL@MITRA.NET.ID
DATE: FRI, 30 NOV 2001 12:09:51 +0700
Subject: [Eskol-Net]-Spot News: Laporan CC GKST Mengenai Situasi Poso Jihad
Muncul, Aparat Hilang
Kamis, 29 November 2001, Pada sore hari ini (29/11) dikabarkan Desa Sangginora
juga sudah berhasil dibumihanguskan Laskar jihad. Serangan kali ini didukung alat
berat jenis loader untuk penggusuran, truk jenis fuso untuk mengangkut barang
jarahan, dan tangki pertamina tentu untuk membakar.
JOSHUA:
Anda mungkin berpikir bahwa saya hanya sekedar menuduh atau menghina, dengan
menggunakan istilah "laskar jarah", atau "Al Ustadz Jarah", ketika bicara tentang
kejahadan "laskar iblis" di Maluku! Sekarang anda saksikan sendiri, bahwa "mereka
adalah perusuh dan PENJARAH SUCI di dalam RAMADHAN"! Anda boleh tetap
menganggap mereka sebagai "pejuang Muslim di jalan Allah", dengan menanggung
sendiri semua konsekwensi anggapan anda! Bagi saya, mereka adalah "kotoran di
dalam Islam yang harus dienyahkan", jika wajah sebenarnya dari Islam dirasa penting
untuk diperlihatkan kepada dunia, akhir-akhir ini! Tetapi anda akan harus berjuang
keras untuk itu, karena PEMERINTAH dan NEGARA ini adalah PELINDUNG
sekaligus PENUNGGANG "laskar iblis" ini!!
Salam Sejahtera!
JL.
|