The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

PENIPU-PENIPU NASIONAL INDONESIA


PENIPU-PENIPU NASIONAL INDONESIA
Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya

Salam Sejahtera!

Salam Sejahtera!

Saudara-saudara sebangsa,

Indonesia adalah negara yang masuk di dalam jajaran negara-negara TERKORUP di dunia, selain dikenal sebagai salah satu negara PEMBAJAK karya orang, yang juga nomor wahid di dunia. Ada satu di antara beberapa hal yang masih belum dipopulerkan tentang negara ini, yaitu bahwa Indonesia adalah GUDANG PENIPU dan HIPOKRIT terbesar di dunia. Yang paling BUSUK dari kenyataan ini adalah bahwa 90% dari para PENIPU dan HIPOKRIT tersebut adalah TOKOH yang berbasis AGAMA (atau yang mengaku sebagai tokoh agama). Kenalilah sebagian dari mereka, yang akan saya komentari di bawah ini!

REPUBLIKA: 2002-03-23
Amien: Tidak Ada Diskriminasi terhadap Kristen BRUSSEL--Ketua MPR Amin Rais menyatakan tidak ada diskriminasi terhadap minoritas Kristen di Indonesia. Hal itu disampaikan Amien menanggapi pertanyaan anggota Parlemen Eropa mengenai adanya laporan perlakuan diskriminasi terhadap kelompok Kristen di Indonesia.

JOSHUA:
Inilah SILUMAN POLITIK INDONESIA, dan tokoh HIPOKRIT terbesar di sepanjang sejarah bangsa! Ketika berbicara di depan Kongres Amerika Serikat, si Amien Rais berdalih bahwa "Pengrusakan dan pembakaran LEBIH DARI SERIBU Gedung Gereja di Indonesia, disebabkan oleh KESENJANGAN SOSIAL-EKONOMI, walaupun diantaranya terdapat Gereja yang berdinding papan dan beratap seng. Selain dari DUSTA besar yang tidak sedikitpun menggugah rasa malunya, dia seakan memberikan PENGESAHAN terhadap tindakan barbar yang dilandasi oleh kecemburuan sosial/ekonomi. Jika si Amin Rais berkata benar, bahwa tidak ada diskriminasi atas kelompok Kristen di Indonesia, tentulah ‘siluman politik’ ini sudah dengan segera memberikan contoh tentang SATU atau DUA KASUS PEMBAKARAN / PELEDAKAN GEDUNG GEREAJA YANG DIUSUT TUNTAS DI PENGADILAN!

Sekarang, coba bandingkan pernyataan si Amin Rais tersebut, dengan kenyataan di bawah ini!

DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Islam Tidak Menafikan Kekerasan

Jakarta, Laskarjihad.or.id (24/03/2002) Ketua DPP Forum Komunikasi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (FKAWJ) Ayip Syafruddin sangat prihatin dengan jumlah umat Islam Indonesia yang mayoritas, namun tidak memilki izzah (kewibawaan) di hadapan musuh-musuhnya. Semua konflik yang terjadi di Indonesia, seperti di Poso, Maluku, Kupang, selalu mengakibatkan kaum Muslimin teraniaya. Ironisnya, penganiayaan itu justru dilakukan oleh golongan minoritas.

JOSHUA:
Ungkapan "MUSUH-MUSUHNYA" (musuh Islam), di dalam hubungannya dengan "umat Islam yang mayoritas di Indonesia", tak akan mungkin lain dari UMAT KRISTEN yang disebut minoritas di Indonesia. Dengan bepijak di atas RERUTUHAN SERIBUAN GEDUNG GEREJA milik kaum minoritas yang TIDAK LAYAK mendapatkan KEADILAN NEGARA, Ketua "
laskar jihad", Ayip Syafruddin, berdakwah tentang umat Islam MAYORITAS yang teraniaya oleh kelompok Kristen MINORITAS, sementara tokoh MUHAMMADIYAH, Amin Rais, mengobral dusta tentang PERSAMAAN HAK bagi kelompok warganegara yang minoritas.

Saya berharap, semoga ada Parleman Eropah bisa menangkap komentar saya, supaya mereka bisa mengenal Amin Rais seutuhnya.

REPUBLIKA: 2002-03-23
Amien: Tidak Ada Diskriminasi terhadap Kristen Pada kesempatan itu, Amien Rais mengatakan bahwa kasus perlakuan kurang adil terhadap kelompok minoritas Kristen mungkin saja terjadi di Indonesia, dan kalaupun terjadi, hal tersebut sangat jarang. Hal tersebut bukan merupakan kebijakan pemerintah RI dan tidak sejalan dengan falsafah yang mendasari prinsip hidup bangsa Indonesia, yang menentang segala bentuk diskriminasi.

JOSHUA:
Lidah ULAR si Amin Rais terlihat sangat jelas di sini. Baru saja mengaku "TIDAK ADA diskriminasi", dia kemudian membantah pengakuannya dengan ungkapan "diskriminasi MUNGKIN SAJA TERJADI". Apakah istilah "TIDAK ADA" masih menyediakan ruang bagi ‘MUNKIN ADA’? Setelah itu, dia mencoba menambal-sulam dustanya dengan istilah "SANGAT JARANG terjadi"! Padahal ‘SERIBU LEBIH’ tidak mungkin bisa digolongkan sebagai "sangat jarang"! Tambalan kedua yang diberikan Amin Rais adalah "BUKAN MERUPAKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH RI", padahal, sebuah kebijakan bisa berakhir dengan MELAKUKAN SESUATU atau TIDAK MELAKUKAN APA-APA!

REPUBLIKA: 2002-03-23
Amien: Tidak Ada Diskriminasi terhadap Kristen "Kelompok nonmuslim memiliki hak yang sama dengan kelompok mayoritas muslim. Karena itu, tuduhan tersebut sebenarnya sangat berlebihan," kata dia, sambil menunjuk banyaknya pejabat tinggi TNI dan menteri-menteri RI saat ini adalah umat Kristiani.

JOSHUA:
Sejujurnya, BEBERAPA PEJABAT KRISTEN tidak memberikan dukungan apa-apa bagi argumentasi Amin Rais. Mereka bisa mencapai jenjang tinggi di dalam Pemerintahan, karena mereka terlibat di dalam PARTAI NASIONALIS yang pluralis, seperti PDI-P. Sepak terjang pribadi Amin Rais sendiri TIDAK menunjang atau membuktikan pernyataannya. Setelah sukses meraih SIMPATI dari beberapa TOKOH KRISTEN untuk mendirikan PAN yang digembar-gemborkan Amin Rais sebagai sebuah "PARTAI NASIONALIS, Amin Rais kemudian ikut mengbah dasar idealisme PAN menjadi SEKTARIAN, untuk memperoleh dukungan MAYORITAS (Islam) dan menyingkirkan tokoh-tokoh KRISTEN yang ditungganginya tadi. KRISTIANTO WIBISONO adalah salah seorang korban DISKRIMINASI yang direkayasa Amin Rais! Bagaimana Amin Rais bisa mengklaim bahwa Indonesia bebas dari DISKRIMINASI SEKTARIAN, sedangkan dia sendiri melakukannya?

Mari kiita uji pernyataan Amin Rais dari sisi yang lain pula!

DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Islam Tidak Menafikan Kekerasan

Sementara itu Sekjen Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) Adian Husaini, MA yang tampil sebagai pembicara selanjutnya mengatakan, sangat sedikit dari kalangan Muslim Indonesia yang mau memperjuangkan Islam dengan kekuatan fisik. "Dari sinilah, saya mulai bersimpati dengan perjuangan rekan-rekan dari Laskar Jihad," katanya.

JOSHUA:
Di dalam sifat AROGANSI yang sering dituduhkan kepada pihak Barat, Sekjen KISDI juga memperlihatkan kebodohan dengan menyatakan adanya "PERJUANGAN ISLAM dengan menggunakan KEKUATAN FISIK", yang dimotori oleh "
laskar jihad"! Di dalam negara seperti Indonesia, "kekuatan fisik" terkait erat dengan masalah "mayoritas-minoritas", dimana objek penderita dari "kekuatan fisik mayoritas" adalah "pihak minoritas – Kristen". Hal ini (penindasan mayoritas) tidak akan terjadi jika PEMERINTAH RI bertindak ADIL dan NON-DISKRIMINATIF di dalam melindungi seluruh warga negara, seperti yang diisyaratkan Amin Rais di depan Parlemen Eropah. Kenyataannya, si Amin Rais sendiri adalah salah seorang SPONSOR dari penggunaan "kekuatan fisik mayoritas", yang dinyatakannya di depan "tablich akbar"-Monas, untuk merestui penyusupan "laskar jihad" ke Maluku. Dalam hal ini, siluman politik Amin Rais malah MENENTANG kebijakan Pemerintah RI yang mencoba bertindak non-diskrimintanif. Dia mencap sikap NETRAL KH. Abdurahman Wahid sebagai suatu KELEMAHAN yang tidak akan menyelesaikan masalah Maluku. Padalah, "kekuatan fisik mayoritas" yang diandalkannya melalui "laskar jihad", bukannya menyelesaikan, tetapi malah memperparah situasi di Maluku. Itulah profil SILUMAN si Amin Rais yang asli, dan bukan seperti yang di depan Parlemen Eropa! Itulah salah satu

REPUBLIKA: 2002-03-23
Amien: Tidak Ada Diskriminasi terhadap Kristen Senada dengan Amien, sekretaris umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin meyatakan, tuduhan itu bertentangan dengan realitas yang ada. Bahkan dalam tingkat tertentu, meurutnya, kalangan nonmuslim justru mendapat tempat dan menguasai bidang tertentu seperti ekonomi. "Saya berpendapat laporan itu bersumber dari informasi yang tidak sesuai dengan yang terjadi di dalam negeri," katanya kepada Republika, Jumat (22/3).

JOSHUA:
Sekum MUI, si Din Syamsuddin ini adalah juga seorang PENIPU NASIONAL, yang berada setingkat di bawah si Amin Rais, dan cukup terkenal dengan pernyataan-pernyataan DUSTA dan TAK MASUK AKAL, untuk membodohi dan menghasut umat Islam. Di dalam sebuah negara yang berazaskan KEADILAN dan PEMERATAAN (non-diskriminatif), istilah-istilah seperti "MENGUASAI BIDANG TERTENTU", seharusnya tidak ada! Negara ADALAH PENGUASANYA, terutama yang menyangkut HAJAT HIDUP RAKYAT. Din Syamsuddin hanya membesar-besarkan masalah untuk MENUTUPI keadaan yang sebenarnya. Pertama, kelompok non-Muslim yang BERHASIL di dalam bidang perekonomian, BUKANLAH AKIBAT DARI SIKAP NON-DISKRIMINATIF yang memberikan kesempatan kepada mereka (dalam hal ini suku Tionghoa). Keberhasilan mereka BUKAN karena HADIAH KESEMPATAN dari MUI atau umat ISLAM Indonesia. Mereka malah sering HARUS MEMBAYAR demi keberhasilan urusan bisnis, jika tidak ingin BERNASIB seperti AYINOMOTO.

Menjadi ‘CINA KRISTEN’ di Indonesia sama halnya dengan dengan MEMILIKI DUA DOSA di mata para "pengguna" dan "penunggang" istilah MAYORITAS! Peristiwa "Mei-1998" adalah PUNCAK KEBIADABAN MAYORITAS atas kelompok minoritas, yang TIDAK PERNAH DITUNTASKAN SECARA HUKUM. Seret kedua HIPOKRIT MUHAMMADIYAH dari batang leher mereka, ke hadapan "MEI LAN" yang sekarang GILA karena setelah DIPERKOSA SECARA BERJAMAAH, VAGINANYA DITUSUK DENGAN BESI BETON HINGGA KE RAHIM, supaya mereka boleh menjilat ludah "non-diskriminatif berperi kebinatangan", yang coba mereka percikkan di depan Parlemen Eropa. Iblis seakarang menyesal bahwa KEBIADABAN itu tidak berhasil MENGUSIR CINA dari Indonesia (saya menggunakan istilah kasarnya).

REPUBLIKA: 2002-03-23
Amien: Tidak Ada Diskriminasi terhadap Kristen Masalah disintegrasi bangsa merupakan ancaman serius dengan adanya gerakan politik dan bersenjata di Papua dan Aceh yang hendak memisahkan diri dari negara kesatuan RI. Sementara, untuk konflik di Maluku dan Poso saat ini sudah dapat diselesaikan dengan ditandatanganinya perjanjian damai Malino oleh kelompok Kristen dan Islam yang bertikai.

JOSHUA:
Perhatikan di sini bahwa si SILUMAN POLITIK-Amin Rais, hanya menyinggung ACEH dan PAPUA sebagai bahaya DISINTEGRASI BANGSA, sementara dia MENDUKUNG "
laskar jihad" untuk menyusup ke Maluku, dengan salah satu tujuan yaitu MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA TERHADAP GERAKAN SEPARATIS RMS. Artinya, di dalam negeri dia membiarkan istilah "Separatisme RMS-(Kristen)" memenuhi udara, demi keabsahan kebiadaban "laskar jihad" di Maluku, sementara dia menganggap RMS sebagai sesuatu yang HARAM untuk disinggung di luar negeri.

Inilah SIKAP PENGECUT Pemerintah Indonesia yang hanya mampu menggunakan RMS sebagai ALAT PENINDAS MALUKU, melalui mulut busuk si "laskar jihad", tetapi HARAM untuk membeberkan KESALAHAN RMS di hadapan Dunia Internasional. Mereka tahu bahwa RI adalah PERAMPOK Maluku!

Si siluman politik Indonesia kemudian mengaku kepada Parlemen Eropa, bahwa konflik Maluku dan Poso sudah dapat diselesaikan, sedangkan Pemerintah Indonesia BELUM SELESAI melakukan TUGAS dan TANGGUNG JAWAB mereka, yang salah satunya adalah MEMBERSIHKAN POSO DAN MALUKU DARI KOTORAN YANG BERNAMA "laskar jihad"!

RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP; 2002-03-23
Amien Rais Tampil Nasionalistis di Negeri Belanda

Masyarakat Islam di Indonesia marah, terutama karena kesombongan adikuasa Amerika Serikat, bukan karena membela ulah teror Usamah bin Ladin. Demikian Amien Rais, pemimpin Muhammadiyah dalam ceramahnya di Universitas Leiden, Belanda, kemarin. Menurut Ketua MPR ini, Indonesia tetap membantu Amerika Serikat memerangi teror, tetapi tidak mau ditunggangi.

JOSHUA:
Istilah ‘SILUMAN’ yang saya gunakan di sini bertalian dengan kemampuan khas siluman untuk "mengubah ujudnya" sesuai dengan keinginannya yang di dasarkan pada situasi yang dihadapi. Sebagai seorang bekas PAKAR LITBANG ICMI, yang menyaru dan bermain sebagai "lawan Habibie", seorang yang mendukung perubahan PAN menjadi Partai SEKTARIAN, kemudian memakai "
laskar jihad" untuk melakukan perang politik terhadap Presiden RI, KH. Abdurahman Wahid, adalah beberapa dari berbagai sepak terjang si siluman politik yang membuktikan bahwa "Amin Rais BUKAN TOKOH NASIONALIS!" Caranya mengganjal Megawati Soekarnoputri untuk duduk di kursi Kepresidenan RI dengan memanipulasi ayat-ayat Al Quran dan Hadits tentang "pemimpin perempuan", tidak hanya membuktikan bahwa dia BUKAN tokoh Nasionalis, tetapi juga memperlihatkan seorang POLITIKUS BUSUK bermoral rendah.

Siapa yang mengangkat dan membenarkan Amin Rais sebagai wakil Masyarakat Islam Indonesia untuk MENGHAKIMI dan MARAH terhadap Amerika atas vonis yang mereka tentukan sendiri? Coba mintakan satu saja BUKTI bantuan Indonesia bagi AS untuk memerangi teror! Bagaimana mungkin seorang SPONSOR "laskar jihad" bisa memberikan jaminan keikutsertaannya di dalam upaya memerangi terorisme? Pernyataan seperti ini hanyalah semacam implementasi ILMU SILUMAN-nya si Amin Rais untuk tampil dalam ujud yang lain dari ujud aslinya.

RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP; 2002-03-23
Amien Rais Tampil Nasionalistis di Negeri Belanda

Hanya sekali, Amien Rais mengutip sebuah ayat Al Qur'an yang mengatakan bahwa membunuh seseorang tanpa alasan, sama saja dengan membinasakan seluruh ummat manusia. Amien mengatakan hal ini, untuk menunjukkan bahwa dirinya, dan masyarakat Muslim Indonesia, mengutuk perbuatan laknat kelompok Bin Ladin pada 11 September 2001.

JOSHUA:
Jika IBLIS juga mampu menggunakan Firman Allah untuk mencobai YESUS KRISTUS, maka seseorang seperti si Amin Rais tentu lebih dari mampu untuk MENIPU orang dengan menggunakan ayat Al Quran. Apakah Amin Rais juga mengutip ayat tersebut ketika MERESTUI penyusupan "
laskar jihad" ke Maluku, di depan tablich akbar-Monas? Coba minta si siluman PENIPU ini memberikan BUKTI berupa PENYATAAN RESMI dari dia PRIBADI dan MUSLIM INDONESIA yang mengutuk tindakan terkutuk atas ribuan manusia pada tanggal 11 September 2001! Mereka malah sejalan dengan si Jaf’ar Umar Thalib bahwa "Peristiwa terkutuk 11 September 2001 adalah HUKUMAN ALLAH SEBAGAI BALASAN ATAS AROGANSI Amerika"! Mengutuk perbuatan RASUL BIN LADEN berarti mengutuk hukuman Allah. Baru sekarang dan di depan Parlemen Eropa, Amin Rais menyebut tindakan Osama Bin Laden sebagai "tindakan laknat".

Kenyataan lain yang lebih mengokohkan si Amin Rais sebagai Siluman Penipu Nasional adalah bahwa "Dia adalah salah satu di antara mereka (termasuk Hamzah Haz dan Din Syamsuddin) yang MENGECAM AMERIKA KARENA MENUDUH OSAMA BIN LADEN dan AL QAEDA, TANPA BUKTI. Si siluman politik Amin Rais, sekarang mengaku bahwa "DIA dan MSAYARAKAT ISLAM INDONESIA MENGUTUK tindakan TINDAKAN LAKNAT OSAMA BIN LADEN"!?? Apa dia dan Muslim Indonesia SUDAH MEMBUUKTIKAN kelaknatan si Osama Bin Laden? Lalu, jika mereka tahu sopan-santun, bukankah mereka harus minta maaf atas kecaman MUNAFIK mereka terhadapa Amerika

RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP; 2002-03-23
Amien Rais Tampil Nasionalistis di Negeri Belanda

Ada tiga hal yang ditandaskannya dalam ceramah tanpa naskah itu. Pertama, bahwa ummat Muslim di Indonesia, sama dengan dunia, juga terkejut dan marah karena Peristiwa 11 September. Kedua, Indonesia juga ikut memerangi teror. Namun, menurutnya, kemudian ada kesalahan pihak Amerika dengan memaksakan dunia untuk memilih pihak: pihak Amerika atau pihak teroris.

JOSHUA:
Sejujurnya, yang reaksi umum dari MAYORITAS Muslim Indonesia terhadap Tragedi 11 September 2001 adalah "DIAM"! Berbagai situs Islam seperti ISNET, malahan sepi dari membicarakan peristiwa tersebut, apalagi sampai mengutuknya (diam berarti setuju?).

Sebaliknya, sebagian MINORITAS Muslim Indonesia yang dimotori oleh FPI, "laskar jihad", dll., TERKEJUT dan MARAH TANPA ALASAN, dan lalu menghasut umat dengan tuduhan bahwa AMERIKA MENYAMAKAN ISLAM DENGAN TERORISME! Mengejar Osama Bin Laden dengan menyerbu Rezim TALIBAN, adalah PERANG TERHADAP UMAT ISLAM? Apakah PENGIRIMAN LASKAR JIHAD untuk membantu TALIBAN (Afghanistan) adalah usaha memerangi teror?

Jika Amerika memusuhi terorisme dan sebagian dunia membenci terorisme, berarti Amerika dan sebagian dunia tersebut berada pada PIHAK YANG SAMA terhadap terorisme. Jika Indonesia juga ikut memerangi terorisme, berarti Indonesia juga berada pada PIHAK YANG SAMA dengan Amerika dan sebagian dunia tadi, terhadap terorisme. Mengapa seorang PROFESOR DOKTOR tidak mampu mengartikan AJAKAN Amerika kepada dunia sebagai UPAYA MENGGALANG KERJASAMA INTERNASIONAL UNTUK MEMERANGI TERORISME, dan bukan sekedar untuk MEMIHAK Amerika? Karena profesor doctor terebut adalah "professor siluman"!

RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP; 2002-03-23
Amien Rais Tampil Nasionalistis di Negeri Belanda

Rangkaian inilah, rupanya, yang membuat politik-Islamnya Amien Rais berganti warna menjadi Islam-nasionalis. Kami ikut memerangi teror, tapi berikanlah ruang sendiri bagi kami, kami tak ingin jadi anak buah Amerika, katanya. Amien menyesalkan mengapa Singapura mau menjadi corong Amerika di Asia Tenggara.

JOSHUA:
Ketika KABAKIN-HENDROPRIYONO menyatakan kemungkinan adanya KAMP PELATIHAN TERORIS AL QAEDA di POSO, dia terpaksa harus MENGUBAH pernyataannya karena TEKANAN DARI PIHAK ISLAM, dan Amin Rais TIDAK dicatat sebagai SALAH SEORANG PENDUKUNG HENDROPRIYONO. Dia duduk DIAM mengamati dengan matanya yang LIAR melirik kesempatan untuk masuk dengan ilmu silumannya. Moralnya sama dengan "
laskar jihad" kesayangannya, bahwa "mencegah kebiadaban mereka, berarti memusuhi Islam", dan "mengutuk terorisme berarti memihak Amerika"!

RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP; 2002-03-23
Amien Rais Tampil Nasionalistis di Negeri Belanda

Tuduhan menjadi sarang Al-Qaidah itu, berulangkali dibantahnya. Itu membuat kita merasa dipukul dua kali, tambahnya. Islam di Indonesia sebenarnya moderat, katanya, sambil menujuk pada pengaruh dominan organisasi Muslim terbesar, yaitu Nadhatul Ulama dan Muhammadiyah. Amien, secara garis besar mungkin benar, tetapi dia pun tak membantah ketika pakar Kajian Islam-Indonesia, Profesor Martin van Bruinessen, menunjuk bahwa setelah Peristiwa 11 September, ruang pluralisme atau kehidupan yang majemuk di Indonesia terasa menyempit.

JOSHUA:
Kebiasaan umum dari PENIPU rakyat seperti Amin Rais adalah "menuntut BUKTI" jika merasa diri mereka dituduh orang, tapi TIDAK PERNAH memberkikan BUKTI bagi bantahan ataupun pernyataan mereka. Saya mau percaya bahwa Ormas Islam di luar NU juga moderat seperti kata si Amin Rais. Tetapi mereka kemudian dihasut untuk menjadi MILITAN oleh para politikus busuk seperti Amin Rais dan Hamzah Haz, seperti yang mereka lakukan di depan tablich akbar di Monas. Mereka membiarkan si
USTADZ IBLIS, Jaf'ar Umar Thalib meracuni umat Islam di Indonesia untuk memandang umat Kristen Indonesia ssebagai KELOMPOK KAFIR MUSUH ALLAH YANG HARUS DIBASMI.

RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP; 2002-03-23
Amien Rais Tampil Nasionalistis di Negeri Belanda

Dengan semangat nasionalistis itu, tak aneh bila Amien Rais juga terusik, oleh jalan militer yang ditempuh Jakarta untuk menjaga negara kesatuan di Aceh dan Papua, sebab dua tahun lalu dia paling awal memperingatkan bahwa jalan kekerasan itu malah kontraproduktif

JOSHUA:
Apakah seorang siluman politik yang MENGHALALKAN penyusupan "
laskar jahad" ke Maluku, adalah seorang yang anti kekerasan? Pernahkah dia menentang kebiadaban "laskar biadab" kesayangannya untuk tidak melaknati Maluku, Poso, lalu Papua dan kemudian mencoba ke Aceh? AMIN RAIS adalah SILUMAN YANG PALING BERBAHAYA SAAT INI!

RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP; 2002-03-23
Amien Rais Tampil Nasionalistis di Negeri Belanda

AMIEN RAIS: Nah, kalau tiga hal ini kita atasi, dalam arti ekonomi daerah kita bangun kembali dalam kebersamaan, kemudian hak politik mereka kita berikan sepenuhnya untuk memilih bupati, gubernur sendiri, dan last but not least, dihentikan pelangaran terhadap HAM, saya percaya belum ada kata terlambat. Saudara-saudara kita di Papua, Aceh dan tempat-tempat lain akan tetap 'at home'. Merasa krasan di Republik Indonesia

JOSHUA:
Sebagai akhir komentar saya terhadap siluman berbisa ini, saya ingin sampaikan bahwa Papua dan Aceh tidak pernah bersaudara dengan SILUMAN. Bersama Maluku, kami sudah tidak tahan dengan KEMUNAFIKAN dan KEBUSUKAN NASIONAL yang BERTOPENG AGAMA. KAMU sendiri adalah salah satu SUMBER BAU BUSUK di dalam negara ini, AMIN RAIS!

SUARA PEMBARUAN DAILY
EKSKLUSIF Prof Dr HA Syafii Maarif

Tokoh Agama Jangan "Memasung" Diri
Oleh Koresponden "Pembaruan" Naning Indratni

Salah satu komitmen yang diikrarkan oleh Forum Lintas Agama di Jakarta, yakni menguatkan dan menyusun kembali tekad bersama, demi menyelamatkan bangsa dan negara. Merenda optimisme di tengah lautan pesimisme yang mendera bangsa, antara lain merekrut kajian-kajian terhadap kebijakan pemerintah dalam berbagai bidang, menyangkut nasib dan masa depan bangsa, seperti halnya mengkaji langkah pemerintah dalam Pertemuan Malino I dan II itu. Lantas bagaimana tindak lanjutnya? Menurut guru besar pendidikan sejarah pada Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini, tindak lanjutnya para pemimpin agama di antaranya Romo Kardinal, dan para pemimpin umat dari KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), PGI (Persekutuan Gereja Indonesia), Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, akan ke Poso dan Maluku.

JOSHUA:
ENYAHLAH kalian dari hadapan kami! Jika kalian tidak becus untuk mengidentifikasi "
laskar jihad" sebagai biang rusuh di Poso dan Maluku, dan AWAN HITAM BERACUN bagi masa depan bangsa ini, JANGAN DATANG KEMARI UNTUK MEMAMERKAN WAJAH MUNAFIK KALIAN! Orang Alif Ur TIDAK memerlukan "Syafii Maarif" untuk mengajarkan cara hidup bersaudara Pela-Gandong, yang nenek moyangnya sendiri tidak punya. Kami juga tidak memerlukan wejangan dan tuntunan KAUM PHARISI dari Pusat Gereja, yang tak punya "NYALI IMAN" untuk MEMBAWA BARABAS KE PENJARA, demi PERKENAAN UMUM! Sekali lagi saya katakan, ENYAHKANLAH wajah-wajah MUNAFIK kalian dari hadapan kami!

Hei "Syafii Maarif"! Kami tahu persis bahwa kamu memerlukan formalitas ini untuk membedaki wajah munafikmu, agar bisa BERTANDANGAN ke, dan DITERIMA di, BARAT! Kebaskan jubahmu dari kotoran "laskar jihad"-mu, jika kamu memang berniat bersih dengan acara "lintah iman" ini!

SUARA PEMBARUAN DAILY
EKSKLUSIF Prof Dr HA Syafii Maarif

Ia menambahkan, soal Maluku ceritanya panjang. Menurut Kalla, persoalannya lebih berat, lebih kompleks, dibandingkan Poso, karena di Maluku ada persoalan kesenjangan ekonomi dan sosial yang cukup berat, antara lain ada hubungannya dengan soal monopoli cengkeh oleh Tommy dulu. Cengkeh di daerah ini semula 70 persen dikuasai pihak Kristen, 25 persen oleh pihak Islam. Setelah ada monopoli harga cengkeh hancur, ekonomi teman-teman Kristen ini ambruk. Tapi, kemudian para pendatang dari Bugis, Buton, Makassar (orang-orang kreatif yang biasa menghadapi tantangan), ternyata berhasil. Maka, timbullah kecemburuan yang akhirnya berkepanjangan. Jadi, mula-mula tidak ada masalah agama. Tetapi, kemudian hal itu digunakan untuk menggalang solidaritas, saling bertumpah darah.

JOSHUA:
Inilah TEORI IDIOT dari si SOSIOLOG BEGO, si BADUT di TV, yang menganggap orang Maluku/Alif Ur sebagai sekelompok manusia pendatang yang sudah kelaparan di tanah asalnya, sehingga saling bunuh karena segenggam cengkeh! Kasus monopoli cengkeh oleh si rakus Hutomo Soeharto , menimpa seluruh petani cengkeh di Indonesia termasuk di Sulawesi Utara. Mengapa Cuma di Maluku yang saling bunuh karena itu? Warga Kristen Maluku menguasai bidang FORMAL, seperti Pedidikan, sementara basudara Salam Maluku menguasai sektor INFORMAL, seperti Berdagang. Selain itu, ada juga sadara suku Tionghoa di sektor yang sama (informal). Jika perekonomian ambruk, siapa yang pertama kena Syafii bego? Apakah kasus cengkeh dan perekonomian warga Kristen yang ambruk adalah penyebab malang – melintangnya "Polisi asal BBM di jalanan kota Ambon, dan makian serta ancaman si tukang becak asal BBM terhadap ibu, isteri, dan anak perempuan kami"? Kamu dan si Imam Prasodjo memang sama-sama idiotnya!

SUARA PEMBARUAN DAILY
EKSKLUSIF Prof Dr HA Syafii Maarif

Ada yang mau mendirikan RMS, ternyata ada orang Islam, dan itu diproklamasikan di kampung orang Muslim. Kini mereka semakin sadar, walau masih ada beberapa kelompok yang tidak menghendaki kerukunan ini terjalin.

JOSHUA:
Apa yang kamu maksudkan dengan "Kini mereka semakin sadar?" Mereka yang terlibat dengan RMS, atau mereka yang hanya MUSLIM yang RMS saja? Apakah sebagai seorang "GURU BESAR PENDIDIKAN SEJARAH PADA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY), kamu tidak tahu bahwa RMS SUDAH BERDIRI SEJAK 1950? Dari istilah "SADAR" di atas, kamu sebenarnya hendak mengatakan bahwa "Mereka mulai sadar akan kekeliruan mereka untuk ‘mendirikan’ RMS"! DAPATKAH GURU BESAR SEJARAH seperti kamu, MEMBUKTIKAN bahwa RMS BERSALAH?

Lihat yang di bahwa ini Syafii!

DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Turunkan Spanduk Anti Separatisme, PDS Bermain dengan RMS ?

Umat Islam, lanjut Attamimy, juga mempunyai hak menolak perjanjian Maluku di Malino, karena delegasi Kristen sebelum Perundingan Malino II tidak pernah menyatakan penentangannya terhadap RMS, sebagaimana yang disyaratkan tokoh-tokoh Muslim.

JOSHUA:
Inilah akibatnya kalau yang NENEK MOYANGNYA ONTA, mencoba menjadi ahli sejarah ALIF UR! Kamu saya yang berikan komentar untuk si otak kambing yang hanya karena BAU ONTA, dianggap lebih pandai dari basudara Salam saya! Hanya karena beberapa utas jenggot idiot dan sorban kumal di atas hidung betetnya, dia dikira lebih Islam dari saudara saya! Apa kamu ingin ke Maluku untuk menjahit mulut-mulut dungu berbau seperti ini Syafii? Atau kamu ingin MELIHAT KEADAAN ANAK BUAHMU si "lskar jarah" dari dekat?

SUARA PEMBARUAN DAILY
EKSKLUSIF Prof Dr HA Syafii Maarif

Lantas, apa tindakan para tokoh agama agar peristiwa seperti di Poso, Maluku tidak terjadi di daerah lain? Menurut Syafii, para tokoh agama hendaknya jangan hanya memasung diri dalam lingkungannya. "Kita harus bersama-sama. Pertemuan lintas agama jangan hanya berpura-pura sekadar untuk seremonial. Ini harus dilakukan bukan hanya pada waktu krisis. Selalu akan kita lakukan, dan tampaknya disetujui," lanjutnya pula.

JOSHUA:
BAGAIMANA KAMU INGIN MELAKSANAKAN PERTEMUAN LINTAS AGAMA DI TINGKAT ATAS, SEMENTARA KAMU MEMBIARKAN DAN MERESTUI TERJADINYA PERTEMUAN " LINDAS AGAMA " DI TINGKAT BAWAH? Jika kamu sugguh-sungguh, JINAKAN dahulu SILUMAN atau ULAR BELUDAK semacam si Amin Rais dan si Din Syamsuddin, selain beberapa cecunguk Muhammadiyah Maluku yang ingin menelan Idrus Tatuhey bulat-bulat, karena dia ke Malino II!

REPUBLIKA; JUMAT, 22 MARET 2002
Amerika Berencana Invasi Indonesai

Di Jakarta, Wakil Presiden Hamzah Haz mengatakan Indonesia tidak menyimpan teroris. "Kita akan memusnahkan mereka jika ada di sini," kata Hamzah Haz saat bersilaturahmi dengan para ulama se-Jabotabek di Masjid Cut Mutia Jakarta.

JOSHUA:
Ini juga salah satu ULAR BERBISA yang gemar meracuni umat dengan pernyataan-pernyataan IDIOT-nya. Coba tanyakan si RONGGENG BERTAHI LALAT ini, sudah berapa banyak kasus PENDATANG ILEGAL yang diusut di dalam kaitannya dengan usaha pencegahan terorisme? NOL! Setelah meletakan pantatnya di Kursi Wapres, hal pertama yang dilakukannya adalah SILATURAHMI DENGAN "
laskar jihad", dan memesan mereka untuk menjadi JURU DAMAI di Maluku! Dapatkah anda bayangkan tingkat kebodohan dan kebohongan si Wapres IDIOT ini? Sejak saat itu, yang dilakukan si IDIOT ini adalah MEMBANTAH dan MEMBANTAH, dari MESJID ke MESJID dan dari SILATURAHMI ke SILATURAHMI.

REPUBLIKA; JUMAT, 22 MARET 2002
Amerika Berencana Invasi Indonesai

Wapres mengatakan tudingan bahwa RI sarang teroris, dan menyimpan teroris yang beroperasi di berbagai tempat di dunia, lebih disebabkan penduduk Indonesia mayoritas Muslim. Terlebih setelah terjadinya penangkapan warga Indonesia di Filipina dengan tuduhan membawa bahan peledak.

JOSHUA:
Nah! Setelah dia tidak mampu menggunakan otak kambingnya untuk memberikan bantahan logis dan berbukti, si IDIOT yang licik mulai membuang umpan ke arah MAYORITAS UMAT untuk mengaburkan akal sehat dan memancing emosi membabi-buta. Dengan demikian, IDIOT-nya tetap TERSEMBUNYI!

REPUBLIKA; JUMAT, 22 MARET 2002
Amerika Berencana Invasi Indonesai

"Tidak ada jaringan teroris di Indonesia. Mungkin ada satu, dua, atau tiga orang yang terlibat, namun jangan dipukul rata, karena masih ada ratusan juta umat Islam di Indonesia yang baik-baik," katanya.

JOSHUA:
Wapres PENIPU ini tidak mau ketinggalan dari si SILUMAN untuk menyusuli ‘TIDAK ADA’, dengan ‘MUNGKIN ADA’! Semua orang idiot juga tahu bahwa di Indonesia ini LEBIH BANYAK MUSLIM YANG BENAR DARIPADA MUSLIM YG. BRENGSEK seperti si Hamzah Haz ini. Masalahnya, yang jadi RACUN itu tidak perlu banyak, apalagi yang duduk pada kursi Wapres. Jika WNI ditangkap di Malaysia, kemudian WNI di tangkap di Singapura, lalu WNI ditangkap di Pilipina, dan mereka ditangkap dalam hubungannya dengan masalah teroris, apakah salah jika Indonesia dicurigai sebagai ‘sarang teroris’? Ini hanya LOGIKA SEDERHANA yang sengaja DIPELINTIR si Hamzah Haz. Lalu, jika kecurigaan itu ditujukan ke Indonesia, itu bukan KECURIGAAN TERHADAP SELURUH MUSLIM Indonesia. Justeru SEDIKIT MUSLIM BRENGSEK model si Hamzah Haz ini yang selalu menggunakan TAMENG UMAT ISLAM Indonesia, untuk melindungi kejahatan dan ketidak-becusan mereka untuk bertindak benar.

LIPUTAN6.COM; 2002-03-22
Pejabat Ambon Akan Terjaring Sweeping Senjata 03:26 — Aksi penyitaan senjata di Ambon, Maluku, akan diberlakukan kepada pejabat daerah setempat. Pangdam akan menindak tegas pejabat yang terbukti tak menyerahkan senjata yang dimiliki.

JOSHUA:
Tak heran, Maluku juga memiliki PENIPU NASIONAL yang yang tidak kalah liciknya. Si MOESTOPO ini tahu bahwa dia akan bisa menghebohkan suasana Maluku yang sekarang tenang dengan tindakan atau proposal "sweeping para pejabat" tersebut. Akan ada perbantahan dan pertentangan, yang membuat proses sweeping senjata menjadi BERLARUT-LARUT. Di dalam kemelut ciptaan si MOESTOPO ini, ORANG AKAN LALAI UNTUK MEMPERHATIKAN BAHWA DIA TIDAK MELAKUKAN SWEEPING TERHADAP "
laskar jihad"! Selain itu, keadaan akan memberikan WAKTU LUANG YANG CUKUP PANJANG bagi "laskar jihad" untuk MENGAMANKAN SENJATA MEREKA. Yang harus disweeping dari para pejabat adalah LIDAH dan SAKU mereka, tetapi "laskar biadab" tetap harus menjadi TARGET UTAMA. Apa kamu pikir orang Alif Ur ini bodoh dan jahad seperti kamu, MOESTOPO?

SUARA PEMBARUAN DAILY
Disangkal SPMM Provokatif

Sebelumnya Ja'far juga menyatakan Laskar Jihad mendukung perdamaian di Ambon, namun mempersoalkan adanya persekongkolan dibalik perjanjian Malino II. ''Kami telah mengajukan konsep-konsep perdamaian kepada Menko Kesra Jusuf Kalla,'' ujarnya. (AD/M-5)

JOSHUA:
Semua PERCIKAN LUDAH BERBISA dari si
Ustadz Iblis ini, akan merupakan BERITA UTAMA di situs "laskarjihad.or.id"! Coba masuk ke situs IBLIS tersebut lalu bongkar isinya, anda TIDAK akan mendapatkan DUKUNGAN BAGI PERDAMAIAN MALUKU, ataupun KONSEP-KONSEP PERDAMAIAN seperti yang dikatakan si Ustadz Iblis ini. Apakah memang IBLIS PERNAH BERKATA JUJUR dan BERNIAT BAIK???

DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Turunkan Spanduk Anti Separatisme, PDS Bermain dengan RMS ?

Ambon, Laskarjihad.or.id (21/03/2002) Menurutnya, PDS seharusnya merasa bangga dengan sikap yang selama ini ditunjukkan umat Islam yang keras menentang gerakan separatis yang dapat berujung pada disintegrasi bangsa. "Dan sikap seperti ini seharusnya perlu ditunjukkan kepada pemerintah pusat. Bukannya justru memberangus gerakan umat Islam," tegas Pembantu Ketua II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ambon.

JOSHUA:
Inilah salah satu contoh dari MUSLIM BRENGSEK, yang berlindung di balik UMAT ISLAM dan MEMBUSUKI UMAT ISLAM, MENGHASUT UMAT ISLAM untuk MEMUSUHI orang lain yang mereka TUDUH SEBAGAI MUSUH ISLAM DAN MERASUK MEREKA untuk MEMBERIKAN HARTA dan NYAWA MEREKA DEMI ISLAM. Coba tanyakan turunan ONTA ini, DARI PIHAK MANAKAH PARA PEMBERONTAK YANG TERBANYAK KALI MERONGRONG KESATUAN NEGARA INI? Dasar turunan Onta tak tahu diri dan tak punya malu!

DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Islam Tidak Menafikan Kekerasan

Menanggapi persepsi sebagian masyarakat yang menganggap Laskar Jihad identik dengan kekerasan, Ayip menampiknya. Justru di Maluku dan Poso, kata Ayip, peran sosial kemanusiaan Laskar Jihad sangat menonjol. Seperti, pelayanan kesehatan cuma-cuma di berbagai poliklinik yang didirikan Laskar Jihad, penyelenggaraan pendidikan formal maupun informal dan usaha pemberdayaan umat lainnya.

JOSHUA:
KEGIATAN SOSIAL UTAMA dari "
laskar biadab" di Maluku, adalah MERUSUH, MENJARAH, MERAMPOK, MEMPERKOSA, MENUNTUT PELAYANAN SEX BEBAS DAN GRATIS DARI MUSLIMAH MALUKU, MENADAH GAJI PNS MUSLIM MALUKU, MEMERAS PEDAGANG MUSLIM DI MALUKU, MERUSAK DAN MENJARAH GEDUNG MILIK PEMERINTAH DAN TNI / POLRI / SWASTA, MERAMPAS TANAH MILIK ORANG MALUKU, DAN MENJARAH KUBURAN TUA, TERMASUK MAKAM PAHLAWAN AUSTRALIA DI AMBON, DLL.

TUNGGU SAJA SAMPAI MALUKU BENAR-BENAR DAMAI, MAKA KITA AKAN MEMPEROLEH CERITA LENGKAP DARI BASUDARA SALAM-SARANI. INI HANYA BISA TERJADI JIKA "laskar biadab" itu DIENYAHKAN DARI MALUKU!

Salam Sejahtera!

JL.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044