The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Pawai Damai di Ambon Harus Diikuti Pertemuan Kelompok Bertikai


KOMPAS, Senin, 04 Maret 2002, 18:24 WIB

Pawai Damai di Ambon Harus Diikuti Pertemuan Kelompok Bertikai

Jakarta, KCM

Fasilitator gerakan Baku Bae Maluku, Ichsan Malik, berpendapat, kegiatan pawai perdamaian di Ambon harus serentak diiringi dengan pertemuan antar kelompok masyarakat yang saling bertikai.

Pertemuan ini penting agar proses proses tranformasi perdamaian yang diusahakan pemerintah pusat betul-betul berakar pada masyarakat bawah yang selama ini terlibat konflik. "Sosialisasi yang dilakukan pemerintah pusat bagus, tapi harus dilengkapi dengan pertemuan-pertemuan antar tetangga dekat," ujar Ichsan kepada pers di Jakarta, Senin (4/3).

Ichsan mengaku, sangat berharap peristiwa damai itu dapat mengakhiri konflik panjang yang memakan korban tidak kurang dari 9.000 jiwa itu. Namun begitu, ia menjadi khawatir, tatkala kericuhan terjadi di tengah pawai dan aparat keamanan mengeluarkan ancaman tindakan tegas.

Seperti diberitakan, Kompas (3/3), pawai perdamaian yang dilakukan dua k! omunitas yang selama ini terlibat pertikaian berbau SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) diwarnai kericuhan. Entah apa sebabnya, terjadi pembakaran enam sepeda motor di tengah pawai damai 3000-an massa gabungan Muslim dan Kristen.

Pangdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Mustopo menegaskan, pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan tegas termasuk menembak siapa saja yang melakukan aksi penghasutan untuk menentang 11 butir kesepakatan perundingan Malino II serta membuat kerusuhan baru.

Ichsan menambahkan, tanggal 6 Maret minggu ini para fasilitator "Baku Bae" (saling berbaikan) Maluku akan melakukan pertemuan informal untuk megevaluasi apakah gerakan "Baku Bae" yang telah berjalan selama dua tahun ini masih akan terus dilakukan.

Gerakan "Baku Bae" sendiri sebetulnya mengagendakan pertemuan besar antar kelompok yang bertikai pada bulan April nanti. Sebelumnya "Baku Bae" telah memfasilitasi pertemuan-pertemuan antar kelompok-kelompok masyarakat. Diharapkan, pertemuan-pertemuan ! antar kelompok masyrakat ini bisa menjadi pondasi bagi pertemuan besar bulan April nanti.

"Malino dan 'Baku Bae' memiliki perbedaan tekanan. 'Baku Bae' merupakan gerakan sosial yang dimulai dari bawah. Sementara Malino sebuah gerakan politik yang mulai dari atas. Seharusnya ada titik temu antara 'Baku Bae' dan Malino," ujar Ichsan. (mbk)

© C o p y r i g h t   1 9 9 8   Harian Kompas
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044