The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Pertemuan Malino untuk Ambon Relatif Lebih Sulit


KOMPAS, Jumat, 18 Januari 2002

Pertemuan Malino untuk Ambon Relatif Lebih Sulit

Makassar, Kompas

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Firman Gani mengakui bahwa proses pertemuan Malino untuk konflik Ambon bakal lebih sulit ketimbang pertemuan sebelumnya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik di Poso, Sulawesi Tengah. Meski demikian, Firman menyatakan optimistis dan siap mengamankan jalannya pertemuan tersebut.

 Ditemui wartawan selepas mengikuti upacara penyambutan pasukan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulsel yang baru saja menyelesaikan tugas di Poso selama enam bulan, Kamis (17/1) di Makassar, Firman menyatakan bahwa tingkat kesulitan penyelesaian konflik Ambon itu terutama dipengaruhi oleh faktor waktu.

Faktor lain yang diakui menjadi penghambat penyelesaian konflik yang sudah berlangsung sekitar empat tahun, menurut Firman, "Konflik itu juga telah melibatkan aparat keamanan dan LSM-LSM (lembaga swadaya masyarakat-Red) internasional."

 Dengan kompleksitas pihak yang terlibat, kata Firman, karakteristik konflik dan penyelesaiannya pun akan berbeda dengan konflik yang terjadi di Poso. Menurut Firman, kelompok itulah yang sangat krusial dan harus dipertimbangkan dalam penyelesaian konflik di Maluku.

 Firman yang pernah bertugas sebagai Kepala Polda Maluku saat pecah konflik menyatakan bahwa Polda Sulsel belum menerima pemberitahuan resmi mengenai jadwal pasti pertemuan dimaksud.

Namun, Polda Sulsel siap mengamankan pertemuan yang diharapkan bisa melahirkan kesepakatan perdamaian, sebagaimana yang sudah dilakukan untuk menangani konflik Poso pada pertengahan bulan Desember lalu.

"Kami akan menurunkan satu SSK (satuan setingkat kompi-Red) lebih banyak ketimbang pertemuan untuk konflik Poso," tambah Firman yang menekankan pengamanan antisipatif untuk pertemuan yang direncanakan akan berlangsung di Malino, Kabupaten Gowa, akhir Januari ini.

Aparat keamanan akan disebar pada titik-titik yang dianggap rawan, terutama kemungkinan penyusupan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat Maluku sendiri yang berada di Sulsel, atau kelompok lain yang tidak menginginkan lahirnya perdamaian di Ambon. (p01)

© C o p y r i g h t   1 9 9 8   Harian Kompas
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044