KOMPAS, Jumat, 22 Februari 2002, 10:47 WIB
Ribuan Umat Muslim "Banjiri" Masjid Raya Al-Fattah Ambon
Ambon, Jumat
Ribuan umat Muslim, baik sipil maupun TNI/Polri, Jumat (22/2) pagi, "membanjiri'
Masjid Raya Al Fatah Ambon guna melaksanakan shalat Idul Adha 1422 Hijriah
sambil melafalkan keagungan Allah SWT yang dipimpin Iman Hasyim Sabar dan
Khotib Hasbullah Toisuta. Banyaknya jamaah mengikuti perayaan ibadah kurban ini
sehingga Masjid terbesar di Maluku, termasuk halamannya tidak bisa menampung
sehingga memanfaatkan jalan raya di sekitar kompleks ibadah tersebut.
Gubernur Maluku, DR.Ir. Saleh Latuconsina, Pangdam XVI/Pattimura Brigjen TNI
Mustopo, Kapolda Maluku Brigjen Pol Sunarko Danu Arianto dan masyarakat Muslim
mengikuti ibadah secara seksama dengan khotbah oleh Khotib Hasbullah yang
mengajak umat hidup harus meneladani, sekaligus mengikuti perintah Allah.
"Umat Muslim hendaknya hidup mencontoh Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan
anaknya untuk mengikuti perintah Allah SWT dari kepentingan pribadi," katanya.
Ia pun mengajak Umat Muslim di Maluku pada umumnya dan Kodya Ambon pada
khususnya agar mendukung hasil perundingan Maluku di Malino, Sulsel yang
menghasilkan 11 butir kesepakatan.
"Sudah saatnya penderitaan berkepanjangan masyarakat dihentikan. Jadi,
konflik/kekerasan pun hendaknya berhenti sehingga berbagai program dapat
direalisasikan guna membangun kembali Maluku yang terporakporanda," tegasnya.
Pelaksanaan shalat Idul Adha berlangsung khusuk dan tertib, dimana aparat
keamanan, baik TNI maupun Polri senantiasa memantau setiap perkembangan.
Kapolres P. Ambon dan P.P. Lease, AKB Pol Noviantoro dan sejumlah personilnya
melakukan patroli.
Kegiatan shalat juga berlangsung sederhana namun hidmat di sejumlah majsid
lainnya, termasuk umat Muslim di lokasi-lokasi pengungsian yang bersukacita karena
mereka kebagian rezeki pada perayaan hari besar keagamaan ini. Aktifitas
pemotongan hewan kurban pun ramai di berbagai tempat dan mereka yang berhak
menerimanya kebagian dengan sukacita.
Warga Kristen pun menghaturkan selamat atas perayaan Idul Adha, di mana terlihat
saling berjabat tangan sambil berpelukan di sejumlah pusat transaksi.
Situasi keamanan di Kodya Ambon dan sekitarnya pasca perundingan Maluku di
Malino, 11-12 Februari semakin kondusif, terlibat dengan aktivitas lalu lintas mulai
melewati kawasan-kawasan rawan oleh masyarakat secara alamiah.(Ant/nik)
© C o p y r i g h t 1 9 9 8 Harian Kompas
|